Auditing, Jasa Assurance, dan Profesi Akuntan Publik PDF

Title Auditing, Jasa Assurance, dan Profesi Akuntan Publik
Author Suci Fitri
Pages 3
File Size 85.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 222
Total Views 424

Summary

Nama : Suci Fitri No. BP : 1810531025 Tugas Topik 1 : Auditing, Jasa Assurance dan Profesi Akuntan Publik Kelas A4 Pengauditan 1 Auditing, Jasa Assurance dan Profesi Akuntan Publik Auditing Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai...


Description

Nama : Suci Fitri No. BP : 1810531025 Tugas Topik 1 : Auditing, Jasa Assurance dan Profesi Akuntan Publik Kelas A4 Pengauditan 1

Auditing, Jasa Assurance dan Profesi Akuntan Publik Auditing Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan oleh seseorang yang kompeten dan independent untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Beberapa kata kunci dari definisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:  Entitas ekonomi, adalah satuan usaha yang legal seperti PT,CV, Fa, lembaga pemerintah, atau perusahaan perorangan .  Pengumpulan dan pengevaluasian bukti. Bukti-bukti merupakan segala sesuatu yang merupakan informasi yang digunakan auditor seperti pernyataan lisan dari auditee, komunikasi tertulis dan pengamatan .  Orang yang kompeten dan independen maksudnya adalah orang yang mempunyai kemampuan dan sikap mental yang independen .  Pelaporan sebagai alat penyampaian temuan-temuan kepada auditee . Audit dibutuhkan untuk mengurangi risiko informasi antara pembuat laporan (manajemen) dengan pengguna laporan(user). Semakin kompleksnya kondisi masyarakat memungkinkan pengambil keputusan memperolehinformasi yang tidak dapat dipercaya dan tidak dapat diandalkan. Akuntansi berfungsi menyajikan informasi kuantitatif untuk pengambilan keputusan. Sementara dalam auditing, aturan-aturan akuntansi menjadi kriteria untuk membandingkan kesesuaian informasi. Dengan demikian, akuntansi dan auditing berbeda dalam esensinya. Jenis Audit 1. Audit Atas Laporan Keuangan/Financial Audit adalah audit yang bertujuan untuk menentukan kesesuaian informasi terukur yang akan diverifikasi dengan kriteria tertentu sepeti GAAP atau Standar Akuntansi yang berlaku umum ( PSAK). 2. Audit Operasional adalah penelaahan bagian dari prosedur atau metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektifitasnya .Hasilnya berupa rekomendasi perbaikan operasi. 3. Audit Ketaatan adalah audit atas ketaatan auditee terhadap prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan baik aturan yang ditetapkan perusahaan maupun aturan yang ditetapkan oleh atau dengan pihak luar seperti pemerintah , bank , kreditor atau

pihak lainnya. Audit atas laporan keuangan pada hakekatnya adalah audit ketaatan terhadap prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Jenis Auditor 1. Kantor Akuntan Publik Terdaftar, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab atas kinerja audit laporan keuangan bagi semua perusahaan publik, perusahaan-perusahaan besar dan beberapa perusahaan kecil dan organisasi nirlaba. 2. Auditor Pemerintah, yaitu auditor yang mempunyai tanggung jawab mengevaluasi efisiensi, efektifitas, dan keekonomisan dari program/proyek pemerintah. Di Indonesia ada beberapa lembaga yaitu BPKP, BPK, serta Itjen pada departemen-departemen pemerintah . 3. Auditor Pajak, yaitu auditor yang bertanggung jawab melaksanakan pemeriksaan atas tercapainya penerimaan negara dari sektor perpajakan dan penegakan hukum dalam pelaksanaan perpajakan. Di Amerika ada Internal Revenue Service ( IRS ), sementara di Indonesia dilaksanakan oleh KPP dan Karikpa sebagai tenaga teknis pemeriksaan pajak dari Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ). 4. Internal Auditor, yaitu auditor yang bekerja di suatu perusahaan untuk melaksanakan audit bagi kepentingan manajemen perusahaan. Sebagai contoh di BUMN yang ada di Indonesia yaitu unit SPI yang menangani hal tersebut. Jasa Assurance Adalah jasa profesional independen yang membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, contohnya dalam menyediakan informasi tentang laporan keuangan historis, perkiraan keuangan perusahaan dan pengendalian situs internet. Jasa assurance berbeda dengan jasa audit. Jasa audit diberikan oleh akuntan profesional untuk menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan, sehingga hanya berfokus kepada masalah keuangan saja. Jasa assurance selain berfokus kepada masalah keuangan, jasa ini juga berfokus kepada kaitan dengan lingkup luas informasi yang digunakan oleh para pengambil keputusan. Jasa ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi para pengambil keputusan. Jasa Atestasi adalah jenis jasa assurance dimana KAP mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disispkan pihak lain. Jasa atestasi dibagi menjadi lima kategori yaitu: • • • • •

Audit atas laporan keuangan historis Atestasi mengenai pengendalian internal aras pelaporan keuangan Review laporan keuangan historis Jasa atestasi mengenai teknologi informasi Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan

Jasa-jasa Lain Jasa-jasa lain merupakan jasa yang diberikan oleh akuntan publik yang di dalamnya tidak menyertakan pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jasa yang diberikan bisa berupa pencatatan (baik dengan komputer maupun manual) transaksi akuntansi bagi kliennya sampai dengan penyusunan laporan keuangan.

Profesi Akuntan Publik Profesi Akuntan publik adalah seorang akuntan yang mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dan diakui secara publik dalam melaksanakan tugas untuk memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan. Akuntansi publik yaitu suatu profesi yang memberikan jasa sebagai profesional yang telah memiliki izin negara untuk melakukan praktik sebagai akuntan swasta yang bekerja secara independen. Tugas akuntan publik meliputi analisis laporan keuangan, audit laporan keuangan, audit pajak, dan sebagainya. Sebuah perusahaan melakukan pemeriksaan secara rutin tentang laporan keuangan sehingga laporan tersebut menjadi wajar, handal, dan memiliki daya guna yang maksimal. Akuntan publik memastikan tidak ada penyelewengan, manipulasi, tindakan yang menyimpang dan penyalahgunaan sumber daya di suatu perusahaan atau lembaga dan seorang akuntan harus menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia sebagai asosiasi profesi profesi akuntan publik yang telah diakui oleh pemerintah agar bisa mengaudit laporan keuangan. Peranan Akuntan Publik •

Mengendalikan serta mengarahkan dengan efektif sumber daya yang dimiliki perusahaan.



Memberikan keputusan yang terkait dengan penggunaan sumber daya termasuk didalamnya mengidentifikasi bidang keputsuan rumit serta penetapan tujuuan dan sasaran entitas.

Memberikan laporan atas kepemilikan sumber daya yang dimiliki/dikuasai oleh entitas/organisasi. Profesi akuntan publik memberikan berbagai jasa kepada masyarakat yang dapat digolongkan menjadi beberapa jasa yaitu jasa penjaminan (assurance), jasa atestasi, dan jasa nonatestasi.

Sumber resume : 1. https://www.academia.edu/37968025/Auditing_dan_Profesi_Akuntan_Publik 2. https://www.academia.edu/36380352/RESUME_AUDIT_By_Arens 3. https://slideplayer.info/slide/4882482/...


Similar Free PDFs