BAB 2 2.2 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal DOCX

Title BAB 2 2.2 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal
Author Daffa Yunasz
Pages 1
File Size 15.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 309
Total Views 957

Summary

BAB 2 2.2 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal Kenyamanan termal mempengaruhi berbagai macam aktivitas manusia di dalam bangunan(ruang), salah satunya yang sederhana adalah dalam proses pembelajaran. Dimana pada proses tersebut dibutuhkaan konsentrasi yang tinggi agar dapat menyerap dan menyar...


Description

BAB 2 2.2 Faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal Kenyamanan termal mempengaruhi berbagai macam aktivitas manusia di dalam bangunan(ruang), salah satunya yang sederhana adalah dalam proses pembelajaran. Dimana pada proses tersebut dibutuhkaan konsentrasi yang tinggi agar dapat menyerap dan menyaring materi yang diperoleh dalam proses belajar. Oleh karena itu, kenyamanan termal sangat mempengaruhi suasana berkegiatan di dalam ruang. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal, yaitu: iklim, suhu udara, Kelembaban udara, radiasi matahari, aktivitas manusia, dan pakaian. Setiap wilayah memiliki jenis iklim yang berbeda-beda. Sehingga setiap wilayah dipengaruhi oleh iklimnya masing-masing. Salah satunya adalah wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis. Yang bercirikhaskan, memiliki kelembaban udara yang tinggi yang dapat mencapai angka diatas 90%, juga memiki curah hujan 3000 mm/tahun yang di kelompokan ke dalam wilayah curah hujan yang tinggi. Hal tersebut juga mengakibatkan tinggi rendahnya suhu pada suatu wilayah Yang kedua adalah suhu udara, yang menjadi salah satu aspek dalam membentuk kenyamanan termal. Dikarnakan, setiap saat manusia, dikelilingi oleh udara bebas yang membawa hawa panas dan dingin. Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan penyakit heat cramps, heat exhaustion, heat stroke, heat rush. Sedangkan pada suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan Chilblain, trech foot, fross bite. Maka dari itu sangat dibutuhkan suhu yang optimal. SNI 03-6572-2001 telah menetapkan standar tingkatan temperatur yang nyaman untuk orang Indonesia, yaitu: Sejuk nyaman antar temperature efektif 20,5-22,8, nyaman optimal antara temperatur efektif 22,8-25,8, hangat nyaman antara temperature efektif 25,8-27,1,. Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi pada matahari. Yang memancarkan panas kepada bumi, sehingga menciptakan pola piker pada manusia agar dapat memperoleh kenyaman. Di mulai dari pemilihan material pada pakaian (tipis dan warna cerah) sampai dengan pemilihan material bangunan....


Similar Free PDFs