BAB III IDENTITAS NASIONAL DOC

Title BAB III IDENTITAS NASIONAL
Pages 1
File Size 111 KB
File Type DOC
Total Downloads 136
Total Views 684

Summary

BAB III IDENTITAS NASIONAL A. LATAR BELAKANG Situasi dan kondisi masyarakat dewasa ini menjadikan kita prihatin dan merasa ikut bertanggung jawab atas tercabik-cabiknya Indonesia serta kerusakan social yang menimpah masyarakatnya.Bangsa Indonesia yang dahulu dikenal sebagai “het zachste volk ter aar...


Description

BAB III IDENTITAS NASIONAL A. LATAR BELAKANG Situasi dan kondisi masyarakat dewasa ini menjadikan kita prihatin dan merasa ikut bertanggung jawab atas tercabik-cabiknya Indonesia serta kerusakan social yang menimpah masyarakatnya.Bangsa Indonesia yang dahulu dikenal sebagai "het zachste volk ter aarde" dalam pergaulan antarbangsa, kini sedang mengalami bukan saja krisis identitas, melainkan juga krisis dalam berbagai dimensi kehidupan yang melahirkan instabilitas yang berkepanjangan semenjak reformasi digulirkan tahun 1998 (Koento W:2005) Krisis moneter disusul krisis ekonomi dan politik yang akar-akarnya tertanam pada krisis moral dan menjalar pada krisis budaya, menjadikan masyarakat kita kehilangan orientasi nilai. Masyarakat Indonesia yang dikenal ramah, hancur porak-poranda ,kemudian menjadi kasar, serta gersang dalam kemiskinan budaya dan kekeringan spiritual. "social terrorism" muncul dan berkembang di sana-sini dalam fenomena pergolakan fisik, pembakaran, dan penjarahan yang disertai pembunuhan sebagaimana terjadi di Poso, Ambon, dan bom bunuh diri di berbagai tempat yang disiarkan secara luas, baik oleh media massa di dalam maupun di luar negeri. Semenjak pergolakan antaretnis di Kalimantan Barat, bangsa Indonesia di forum internasional dilecehkan sebagai bangsa yang telah kehilangan peradabannya. Kehalusan budi, sopan santun dalam sikap dan perbuatan, kerukunan, toleransi, serta solidaritas social, idealisme,dan sebagainya telah hilang hanyut karena derasnya arus modernisasi dan globalisasi yang penuh paradoks. Berbagai lembaga kocar-kacir semuanya dalam malfungsi dan disfungsi. Trust atau kepercayaan terhadap sesama, baik vertical maupun horizontal telah lenyap dalam kehidupan bermasyarakat. Identitas nasiional kita dilecehkan dan dipertanyakan ekistensinya. Krisis multidimensi yang sedang melanda masyarakat menyadarkan kita semua bahwa pelestarian budaya sebagai upaya untuk mengembangkan identitas nasional telah ditegaskan sebagai komitmen konstitusional, sebagaimana telah dirumuskan oleh para pendiri Negara dalam pembukaan UUD 1945 yang intinya adalah memajuan kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, secara konstitusional pengembangan kebudayaan untuk membina dan mengembangkan Identitas Nasional telah diberi dasar dan arahnya. 38...


Similar Free PDFs