BATUBARA DOCX

Title BATUBARA
Pages 35
File Size 157.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 165
Total Views 253

Summary

BATUBARA Batubara adalah batuan yang mudah terbakar mengandung lebih dari 50% berat dan 70% volume material karbonan, termasuk lengas bawaan(inherent moisture). Secara umum, batubara dibedakan menjadi dua : 1 Humic (tumbuhan darat) 2 Sapropelic (tumbuhan air -> ganggang). 3 tumbuhan -> gambut ...


Description

BATUBARA Batubara adalah batuan yang mudah terbakar mengandung lebih dari 50% berat dan 70% volume material karbonan, termasuk lengas bawaan(inherent moisture). Secara umum, batubara dibedakan menjadi dua : 1 Humic (tumbuhan darat) 2 Sapropelic (tumbuhan air -> ganggang). 3 tumbuhan -> gambut : peatifikasi. 4 gambut -> lignit -> subbituminous -> bituminous -> antrasit : coalification Menurut Frenzel(1983) dan Boron et al.(1987), pembentukan gambut dapat diawali dengan: 1 Terrestrialisation :replacement air oleh mire(Lumpur). Dapat terjadi di kolam, danau, lagoon, interdistributary bay, dll. 2 Paludification yang merupakan penggantian dataran kering oleh mire(Lumpur) contoh ketika penaikan muka air tanah. Gambaran Fisik batubara Unsur utama batubara : Maceral : persamaan dari mineral untuk organic. Mineral matter : fraksi anorganik yang tersusun atas variasi mineral primer dan sekunder. Brown Coal : low coal rank seperti lignite dan subbituminus Black atau Hard Coal : bituminous, semi antrasit dan antrasit. Batubara dapat dibagi menjadi 2 grup utama : 1 Humic Coals : terdiri dari berjenis jenis campuran debris tumbuhan makro, biasanya batubaranya mempunyai kenampakan banded(berpita). 2 Sapropelic Coals : terdiri dari debris tumbuhan microscopic yang terbatas, biasanya batubara tampak homogen. Deskripsi Makroskopik batubara Humic coals Stopes(1919) mengajukan 4 tipe litological (LITHOTYPES) untuk mendescripsikan humic coals : 1 Vitrain : hitam, brittle, glassy, vitreous material, terjadi sebagai band tipis 2 Clarain : bright dengan kilap sutra pada laminasi halus 3 Durain : abu smapai hitam dengan kilap tanah, pecah menjadi fragmen kasar dipermukaanya 4 Fusain : hitam lembut, dapat diremas, mudah terpisah menjadi bubuk hitam berserat. Namun sulit untuk menggunakan istilah ini untuk mendeskripsikan batubara di core atau singkapan, karena keempat lithotype tersebut biasanya terjadi sebagai lensa atau layer tipis, biasanya dalam ketebalan millimeter....


Similar Free PDFs