BERBAGAI KEMAJUAN DALAM PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH*) DOC

Title BERBAGAI KEMAJUAN DALAM PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH*)
Author T. Suwanto
Pages 1
File Size 71.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 246
Total Views 1,023

Summary

BERBAGAI KEMAJUAN DALAM PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH*) Oleh : Sri Ati Suwanto **) I. Pendahuluan. Setelah perang dunia kedua ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat dan mengakibatkan ledakan jumlah literatur ilmiah. Sebagai contoh jumlah entri dalam jurnal Chemical Abstract terbitan Chemical Abstra...


Description

BERBAGAI KEMAJUAN DALAM PENELUSURAN INFORMASI ILMIAH*) Oleh : Sri Ati Suwanto **) I. Pendahuluan. Setelah perang dunia kedua ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat dan mengakibatkan ledakan jumlah literatur ilmiah. Sebagai contoh jumlah entri dalam jurnal Chemical Abstract terbitan Chemical Abstract Service (CAS) pada tahun 1957 berisi sekitar 100.000 entri beberapa tahun kemudian sudah meningkat empat kali lipat. Dan mulai tahun 60-an penerbitan abstrak secara manual dirasa sudah tidak memadai dan mendorong lembaga-lembaga penerbit abastrak mulai memanfaatkan komputer. Tahun 1961 CAS mulai memperkenalkan Chemical Titles dan Indeks KWIC yang berisi judul-judul artikel yang dimuat dalam 700 jurnal di bidang kimia murni dan terapan yang banyak juga digunakan oleh ilmuwan bidang kesehatan dan kedokteran. Demikian pula kemajuan dalam layanan informasi. Pemakai sudah tidak sabar melakukan penelusuran menggunakan cara-cara menual dengan melihat katalog dan indeks (misal : Index Medicus) yang biasanya tebalnya melebihi 200 halaman. Untuk bisa mendapatkan informasi, para ilmuwan sudah banyak yang mencari sarana penelusuran yang lebih cepat melalui komputer baik yang ada dalam Pangkalan Data Lokal, atau yang dikemas dalam bentuk CD-ROM, maupun melalui internet.atau yang dulu dikenal dengan nama Online Searching atau Penelusuran Terpasang. Penelusuran terpasang ini berkembang mulai tahun 1970-an, yang pertama kali di demonstrasikan oleh SDC (System Development Corporation) di California. Secara rinci perkembangan layanan jasa penelusuran atau temu kembali informasi akan diuraikan di bawah ini. II. Penelusuran informasi secara manual Sebelum membahas lebih jauh tentang perkembangan Penelusuran informasi (Information retrieval) atau Temu kembali informasi, perlu kita samakan pendapat kita *) Makalah disampaikan pada Pertemuan Jaringan Informasi BKKBN Propinsi Jawa Tengah, tahun 2002. **) Pengajar Program Studi Perpustakaan dan Informasi Fakultas SASTRA UNDIP. 1...


Similar Free PDFs