BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL PDF

Title BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL
Author Muhammad U Fahri
Pages 7
File Size 1.3 MB
File Type PDF
Total Downloads 628
Total Views 800

Summary

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019 Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/ BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL Muhammad Ullil Fahri [email protected] ABSTRAK Fenomena Berita Hoax yang telah menimbulkan banyak kasus – kasus Hoax, dalam kasus Hoax tersebut penyebaran ber...


Description

Accelerat ing t he world's research.

BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL Muhammad U Fahri

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

DEMOKRASI DAMAI ERA DIGITAL GILANG D E S T I PARAHITA

ANALISIS BERITA HOAKS DI ERA POST-T RUT H: SEBUAH REVIEW Cosmas eko Suharyant o Komunikasi Polit ik di Dunia Virt ual Yusrin Ahmad Tosepu

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/ BERITA HOAX DI MEDIA SOSIAL

Muhammad Ullil Fahri [email protected]

ABSTRAK Fenomena Berita Hoax yang telah menimbulkan banyak kasus – kasus Hoax, dalam kasus Hoax tersebut penyebaran berita Hoax Melalui media Sosial. Dengan menyebarkan di Media Sosial akan dapat membentuk Opini Publik. Sehingga pada tulisan ini akan memeberikan saran bagaiman mengatasi berita Hoax.

Fenomena Berita Hoax Pada 2019, fenomena berita Hoax, terutama melalui media sosial begitu luas di negara ini. Realitas adalah sejumlah berita palsu diyakini bahwa penyebaran itu adalah kebenaran oleh banyak orang Dampak dari sirkulasi tipuan adalah pembentukan opini publik mengarah ke terjadinya pembenaran dalam masyarakat, ketidakpastian informasi dan membuat ketakutan Massal. Tujuan dari sirkulasi berita berbohong tidak hanya ditujukan individu, tetapi juga untuk institusi sektor pemerintah dan swasta. Menurut (Khotimah, 2017) Saat ini banyak sekali berita-berita hoax yang sangat mudah kita temukan di media online. Hoax merupakan ketidak benaran suatu informasi yang beredar di masyarakat, baik melalu sosial media ataupun secara langsung (lisan).

Kasus Kasus Hoax Secara khusus, Presiden Joko Widodo mengirim pesan ke pihak berwenang agar hukum bertindak tegas terhadap para pelaku penipuan. Presiden juga meminta aparatur bekerja sama dengan pemerintah untuk mengevaluasi media

yang produksi informasi palsu tanpa sumber yang jelas. Presiden mencontohkan beberapa Terakhir ini banyak informasi tentang media sosial yang mengganggu Masyarakat. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan informasi dijelaskan memblokir telah 800 ribu situs konten negatif. Konten diblokir itu termasuk media online yang dimilikinya konten negatif atau berita kebohongan. Khususnya, Presiden Joko Widodo mengirim pesan ke pihak berwenang agar hukum bertindak tegas terhadap konsultan penipuan. Presiden juga bertanya kepada aparatur yang bekerja dengan pemerintah agar mengevaluasi media yang produksi informasi palsu tanpa sumber yang jelas. Presiden mencontohkan beberapa Terakhir ini banyak informasi yang menjengkelkan dan menghancurkan di media sosial. Khususnya kepala pusat Informasi TNI Mayor Jenderal TNI Wuryanto Dia menjelaskan Pusat informasi TNI selalu diikuti dari pantau berita atau informasi pengembangan media sosial. Dan sekarang, selain informasi penting, kami menemukan lebih banyak menemukan banyak Hoax yang berisi fitnah, pergulatan, provokasi, dan berita negatif lainnya.

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019 Beberapa kasus beredarnya berita palsu 1. Dukungan Dari TNI untuk komandanya TNI menjadi Presiden Republik Indonesia. 2. masalah pengkhianatan yang dilakukan oleh Pensiunan prajurit TNI 3. Naga TV diilustrasikan sebagai acara Pemberontakan G 30 S / PKI pada tahun 1965 4. desas-desus tentang posisi Panglima TNI ingin “dihapus”. 5. Ada juga berita palsu perusahaan seperti yang dialami oleh perusahaan minuman ringan dengan berita dia berbohong tentang minuman non-alkohol dapat digunakan untuk membersihkan toilet, karburator, karat dan sebagainya. 6. Berita palsu lainnya adalah tentang pejabat pemerintah setempat menendang Mesin tik di trotoar dimuat di Facebook. Berita ini sebenarnya itu terjadi dalam seragam India polisi mirip dengan seragam Pegawai pemerintah. 7. kebijakan yang dimulai hari ini harga rokok ini naik menjadi Rp50.000 / bungkus. Menurut (Yuliani, 2017) internet telah salah dimanfaatkan oknum tertentu untuk keuntungan pribadi dan kelompoknya dengan cara menyebarkan konten-konten negatif yang menimbulkan keresahan dan saling mencurigai di masyarakat.

Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial sebuah berita adalah deskripsi fakta atau ide dikembangkan sesuai dengan kebijakan editorial untuk ditransmisikan ke publik. berita harus mengandung fakta atau ide ditulis oleh orang yang melakukan tugas jurnalisme berdasarkan etika dan kondisi editorial dan memiliki nilai

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/ berita (news value). Artinya, tidak semua kegiatan ditulis dan disajikan kepada banyak orang termasuk dalam kategori berita. Meskipun termasuk item berita nilai, praktik jurnalistik tentu membutuhkan kepatuhan dengan kebijakan editorial setiap media massa. Kebijakan editorial dasarnya mengandung elemen agenda pengaturan multimedia, terkait dengan prioritas sedang dalam penyajian berita di media dan dampak yang Anda inginkan dihasilkan setelah berita diterima di perusahaan. Pengertian seperti itu ini yang bisa menjadi jaminan informasi yang disajikan kepada banyak orang orang-orang (massa) termasuk dalam kategori tersebut berita, sehingga dapat dibedakan dengan apa yang disebut berita palsu. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi mengarahkan masyarakat untuk menggunakan beberapa saluran komunikasi pribadi secara internal, efektif dan efisien gunakan. energi menarik komunikasi internet menurut David Holmes (2012: 103) disebabkan oleh klaim secara ideologis bahwa internet itu gratis sehingga memberikan informasi dan pengguna untuk bebas tanpa batasan. Bentuk komunikasi horizontal juga sebagai daya tarik komunikasi dan Internet. Informasi dan pengguna paralel yang bisa diartikan dengan berbagai perspektif pengguna. Namun, harus dipahami itu kemampuan komunikasi timbal balik ini memiliki kriteria David Holmes (2012: 103) penyebab mediasi bisa jadi terjadi. 1. Pertama, fokus pada keunikan acara komunikasi. 2. Kedua, lebih terkait dengan interaksi daripada integrasi, yaitu di dalam dan di luar berbagai interaksi individu daripada

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019 konteks sosial umum di mana interaksi ini menjadi lebih signifikan. 3. ketiga, lebih tertarik pada faktor eksternal yang memengaruhi kegiatan komunikasi. 4. Keempat, lebih ke arah integrasi Informasi. Kondisi ini mengarah pada kecepatan dalam pembentukan opini publik.

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/

Cara Membentuk Opini Publik alasan menggunakan media komunikasi Internet karena masyarakat puas dengan menggunakan lebih banyak media hampir mendapatkan informasi itu sesuai dengan kebutuhan mereka. informasi apa yang diasajikan pasti sejalan karakter pengguna media sosial.

Haenlein (2010: 59) mendefinisikan media sosial sebagai kelompok aplikasi Bangunan berbasis internet di atas ideologi dasar dan teknologi web 2.0, dan siapa saja memungkinkan dapat membuat dan pertukaran konten yang dibuat pengguna.

berarti komunikasi yang akan dimasukkan sangat ditentukan oleh cara penulisan peristiwa yang dilaporkan. komunikasi yang penulis bangun akan cepat membentuk opini publik, karena difasilitasi oleh daya tarik yang dihasilkan melalui komunikasi internet.

Media sosial menurut Kietzmann (2011: 241) harus diaktifkan dengan teknik komunikasi dimana media sosial yang dapat diakses dan scalable secara substansial mengubah cara komunikasi antara organisasi, komunitas dan individu.

Hal utama yang harus diantisipasi sejak saat itu segera terkait dengan beredarnya berita palsu yaitu kemampuan untuk melatih opini publik. Keahlian media sosial yang mendalam memfasilitasi interaksi masyarakat yang mendalam menanggapi berita yang tidak berdasarkan dari fakta dan tidak diisi sesuai dengan prinsip jurnalistik berita akan menyebabkan pembentukan opini publik yang merugikan semua pihak.

Kemajuan dalam teknologi informasi mendorong perubahan budaya dan kebiasaan masyarakat, termasuk salah satunya menyebarkan berita atau informasi. sosiolog Lulusan Widhyharto UGM mengungkapkan alasan mengapa beberapa orang suka menyebar Hoax karena itu terutama budaya komunikasi di mana identitas dibutuhkan. Sedangkan Ketika itu muncul di online, tanpa harus memberi identitas orang dapat mengungkapkan apa itu yang mereka mau. Inilah yang menyebabkannya ketika ada masalah yang belum tentu benar dan kebetulan menurut pendapatnya, seseorang jadi sebarkan saja begitu saja. Menurut (Priska, 2018) Kemudahan dan kecepatan penyebaran pada media sosial membuat informasi yang tidak benar ini dapat diketahui oleh banyak orang dalam jangka waktu yang relatif singkat, dan dapat disebarkan ke lebih banyak orang.

Opini publik beredar di komunitas itu akan menjadi lebih “liar” ketika ada kontroversi pendapat berdasarkan masing-masing sudut pandang masing-masing komunitas. kontroversi ini akan berpotensi meluas dan mampu menimbulkan gerakkan komunitas untuk menunjukkan sudut pandangnya, bahkan berisiko konflik dalam masyarakat. Pembentukan opini publik yang tidak menguntungkan, ini harus diantisipasi melalui kegiatan yang konsisten dan sistematis, setidaknya dari pemerintah sering menjadi sumber berita. kejelasan berita berdasarkan kebutuhan berita diperkuat oleh penerbit informasi ini adalah orang yang valid.

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019 Di samping yang lain, penerapan prinsip transparansi publik dari pemerintah harus terus dikembangkan, sehingga orang bisa dengan mudah dapatkan informasi publik yang valid tentang kegiatan pemerintah. Untuk mencegah opini publik negatif karena berita tersebut berbaring di media sosial, pemerintah perlu memaksimalkan dalam menjalankan prinsip pengungkapan informasi. Bukan itu tak dapat disangkal, pembentukan opini publik komunitas karena pengaruh berita palsu di media sosial karena masih belum maksimal pemerintah dalam manajemen dan mengirimkan informasi kepada publik. Berbagai saluran komunikasi tersedia itu harus selalu diisi dengan data dan fakta akurat, benar, terkini dan kirimkan informasi atau balas setiap fenomena yang ada. Di sisi lain, bahkan masyarakat harus digerakkan untuk dapat mengatasi Hoax di media sosial. Sebagai contoh melalui gerakan bersama di dalam melawan berita palsu di media sosial melalui peluncuran situs TurnBackHoax.id oleh anti-tipuan Indonesia dan Aplikasi mobile TurnBackHoax.id Mastel (Perusahaan telekomunikasi dan IT Indonesia) sebagaimana dinyatakan dalam siaran pers Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi. Dengan situs dan lingkaran aplikasi ini netizens dapat memberikan berbagai berita, informasi dan meme, baik dari situs multimedia atau media sosial yang isinya adalah berita palsu termasuk bukti penghinaan. Menurut (Barzam, 2018) Mempersiapkan strategi komunikasi dalam pembentukan opini publik merupakan hal penting yang perlu dilakukan manakala kita akan menciptakan suatu sudut pandang tertentu di masyarakat.

Saran Mengatasi Berita Hoax Hal-hal penting yang perlu dimuat definisi berita adalah fakta atau ide dalam istilah tersebut,

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/ ditulis oleh orang-orang yang melakukan tugas jurnalistik berdasarkan etika dan kondisi editorial dan memiliki nilai berita (nilai berita). pemerintah membutuhkan lebih banyak mengembangkan cara memberikan informasi publik sebagai salah satu upaya paling mendalam memberikan validitas untuk sumber informasi yang akan dikutip sebagai berita. Namun, berita tersebut lewat media sosial tidak boleh diizinkan, karena berita yang tidak berdasarkan fakta cenderung menimbulkan ketidakpastian informasi, menciptakan opini publik yang tidak berdasarkan fakta dan penyebab berita kecemasan dalam masyarakat.

kesadaran komunitas untuk mengetahui dengan cermat proses produksi dan makna berita penerimaan sangat disukai. meskipun media sosial membuatnya mudah komunitas untuk berinteraksi, tetapi tidak berinteraksi dengan cara menyebar atau opini tentang berita yang tidak termasuk dalam kategori berita jurnalistik. Dasar hukum yang berkaitan dengan berita dan penggunaan media sosial diperlukan diselaraskan dengan dinamika penggunaan media yang terjadi di masyarakat. DPR perlu melakukan studi yang lebih mendalam terhadap definisi berita yang sesuai dengan kondisi saat ini sebagai input internal tinjau hukum yang relevan dengan pers. Begitu pula dengan revisi hukum yang berkaitan dengan informasi elektronik harus diselaraskan dengan dinamika yang terjadi dalam peraturan Menurut (Yunita, 2017) jika tidak ada kehatihatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/ https://www.kompasiana.com/priskar/ 5ad47e15caf7db784a755092/maraknya -berita-hoax-pada-media-sosial

References Barzam. (2018, Januari 20). pakarkomunikasi. Diambil kembali dari 8 Strategi Komunikasi dalam Pembentukan Opini Publik - PakarKomunikasi.com: https://pakarkomunikasi.com/strategikomunikasi-dalam-pembentukan-opinipublik Khotimah, R. H. (2017, April 27). kompasiana. Diambil kembali dari Fenomena Hoax di Indonesia oleh Ririn Husnul Khotimah Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/ririnhus nul/59018ba1f47e611f16e50baa/feno mena-hoax-di-indonesia Priska. (2018, April 16). kompasiana. Diambil kembali dari Maraknya Berita Hoax di Media Sosial:

Yuliani, A. (2017, 12 13). kominfo. Diambil kembali dari Kementerian Komunikasi dan Informatika: https://kominfo.go.id/content/detail/1 2008/ada-800000-situs-penyebar-hoaxdi-indonesia/0/sorotan_media Yunita. (2017, 01 19). kominfo. Diambil kembali dari Kementerian Komunikasi dan Informatika: https://kominfo.go.id/index.php/conte nt/detail/8949/ini-cara-mengatasiberita-hoax-di-duniamaya/0/sorotan_media

Tentang Penulis : Nama

: Muhammad Ullil Fahri

Pendidikan S1 : SKTIP PGRI Pontianak Jurusan Pendidikan Teknologi Infomatika Pendidikan S2 Informatika

: Bina Nusantara Jakarta Jurusan Teknik

Website

: www.mfahri.web.id

Email Pribadi 1

: [email protected]

Email Prbadi 2

: [email protected]

Karir : 1. Kepala Lab Komputer Di Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang Tahun 2013 - 2015 2. Guru Komputer di SMA Muhammadiyah Ketapang Tahun 2013 - 2015 3. Dosen Tetap Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang Tahun 2013 – Sekarang

Diterbitkan Tanggal 29 Mai 2019

Muhammad Ullil Fahri http://mfahri.web.id/berita-hoax-di-media-sosial/

4. Kepala Bagian Administrasi Akademik (BAAK) di Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang Tahun 2015 - 2019 5. Ketua Jurusan Manajemen Informatika di Akademi Manajemen dan Informatika (AMKI) Ketapang tahun 2019 – Sekarang...


Similar Free PDFs