Bilingualism pada Perkembangan Bahasa orang Dewasa DOC

Title	Bilingualism pada Perkembangan Bahasa orang Dewasa
Pages	4
File Size	43.5 KB
File Type	DOC
Total Downloads	227
Total Views	602

Summary

Perkembangan Bahasa 2013 – Wulandini / 120633624 Bilingualism pada Orang Dewasa, Mudahkah ? oleh Wulandini P erkembangan bahasa terbaik yang kondusif untuk dilakukannya bilingualism dipercayai terjadi pada masa anak-anak setelah usia 3 tahun (Genesee & Nicoladis, 1995). Hal ini akan berbeda keti...

Description

Perkembangan Bahasa 2013 – Wulandini / 120633624 Bilingualism pada Orang Dewasa, Mudahkah ? oleh Wulandini erkembangan bahasa terbaik yang kondusif untuk dilakukannya bilingualism dipercayai terjadi pada masa anak-anak setelah usia 3 tahun (Genesee & Nicoladis, 1995). Hal ini akan berbeda ketika bilingualism terjadi masa dewasa. Usia merupakan faktor yang signifikan dalam menerapkan bilingualism (Bialystok & Hakuta, 1994, disitir dalam Lessow-Hurley, 2000). Bagaimanakah bilingualis terjadi di masa dewasa ? Apa sajakah yang dapat mempengaruhi prosesnya ? Apa saja faktor yang bisa memaksimalkan penerapan bilingualism pada orang dewasa ? Pertanyaan ini menjadi penting untuk diketahui disebabkan saat ini kebutuhan akan bahasa kedua, khususnya bahasa internasional, semakin dirasakan perlu seiring dengan kondisi globalisasi. Orang dewasa yang menginginkan menguasai bahasa kedua sebagai bagian dari tujuan belajar sepaajang hayat perlu mendapat dukungan lewat penelitian yang menunjukkan bahwa keinginan tersebut dapat tercapat dengan motivasi dan usaha (Piehl, 2011.) P Untuk sebagian orang, memperlajari bahasa di masa dewasa dipercayai tidaklah semudah di masa dewasa. Hipotesa tentang critical periode menyatakan bahwa periode optimal untuk menguasai bahasa tertentu adalah pada akhir masa pubertas (Abello-Contesse, 2009, p. 170). Terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh dalam proses bilingualism yaitu : karakteristik orang yang memperlajari, kondisi sosial, dan linguistic input (Otto, 2010) yang dijelaskan dalam diagram gambar 1. Gambar 1. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan bahasa kedua (L2). 1 Karakteristik Pembelajar Usia Kemampuan kognitif Kepribadian Motivasi Kepercayaan diri Penguasaan bahasa ibu (L1) Linguistic Input Jumlah dan kualitas dari bahasa kedua Kondisi Sosial Kedudukan pembelajar secara sosial., Kehadiran pamandu, Sumber yang dijadikan rujukan bahasa kedua (L2)...