Brand Audit Baskin Robbins PDF

Title Brand Audit Baskin Robbins
Author Azarine Adinda
Pages 21
File Size 4.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 43
Total Views 197

Summary

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i MEMBER OF GROUP ...........................................................................................................ii 1. BACKGROUND A. Histo...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Brand Audit Baskin Robbins Azarine Adinda Azarine Adinda

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

T UGAS E-LEARNING MANAJEMEN ST RAT EGIC malha syahput ry BENUA ASIA.docx malha syahput ry Nilai, Kepuasan dan Loyalit as Zahir Syah

1

DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................................................................................. i MEMBER OF GROUP ...........................................................................................................ii 1.

BACKGROUND A. History ........................................................................................................................ 1 B. Brand Portfolio .......................................................................................................... 3 C. Private Ownership..................................................................................................... 4 D. Brand Elements ......................................................................................................... 4 E. SWOT ......................................................................................................................... 5

2.

BRAND INVENTORY A. Product ....................................................................................................................... 6 B. Distribution ................................................................................................................ 6 C. Communication ......................................................................................................... 7 D. Advertising ................................................................................................................. 7 E. Pricing ........................................................................................................................ 7 F. Ambassador ............................................................................................................... 8 G. Philanthropy .............................................................................................................. 8 H. Baskin Robbins’s Map .............................................................................................. 9

3.

BRAND EXPLORATORY A. Consumer Knowledge ............................................................................................... 9 B. Brand Customer Perception Analysis ..................................................................... 9 C. Competitive Analysis............................................................................................... 10 D. Brand Resonance Pyramid ..................................................................................... 11

4.

STRATEGIC RECOMMENDATIONS A. Positioning ................................................................................................................ 12 B. Points-of-Parity (POP) dan Points-of-Difference (POD) ..................................... 13 C. Brand Mantra .......................................................................................................... 13

5.

TACTICAL RECOMMENDATIONS A. Leverage the Company’s Independent, Continuous Heritage and Focus ......... 14 B. Leverage the Company’s Elite Craftsmanship and Innovation.......................... 15 C. Connect with the Consumer ................................................................................... 15 D. Use Marketing to Reach Younger Consumers ..................................................... 15 E. Communicate Long-Term Value ........................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 17

i

MEMBER OF GROUP

AHMAD DICKA 195231001 (PART 2)

ADLINA MASLAHA

AZARINE ADINDA

195231003

195231010

(PART 3 & 5 B,C)

(PART 4 & 5 A,D)

PUJIA AZKA 195231023 (PART 1 & 5 E)

ii

1. BACKGROUND A. History

Baskin Robbins didirikan pada tahun 1945 di Glendale, California. Baskin Robbins ini merupakan waralaba es krim terbesar di dunia. Saat ini Baskin Robbins memiliki lebih dari 3.000 gerai dari lebih dari 30 negara di dunia. Perusahaan ini dikenal dengan slogan 31 rasa dengan gagasan bahwa pelanggan bisa memiliki rasa yang berbeda setiap hari di satu bulannya. Slogan ini berasal dari perusahaan iklan Carson-Roberts in 1953. Baskin-Robbins percaya bahwa orang harus mencicipi rasa sampai mereka dapat menentukan rasa apa yang ingin mereka beli, dengan sendok merah muda kecil yang terkenal. Perusahaan ini telah memperkenalkan lebih dari 1,000 rasa sejak 1945. Sejarah Berdirinya Baskin Robins

Hampir tiga perempat abad yang lalu, dua saudara ipar berbagi mimpi untuk menciptakan toko es krim yang inovatif. Burton "Burt" Baskin dan Irvine "Irv" Robbins sangat menyukai es krim dan mereka berkeinginan untuk menyediakan berbagai rasa yang dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi untuk para pelanggannya. Sebagai seorang remaja di tahun 1930-an, Irv Robbins bekerja di toko es krim milik ayahnya di Tacoma, Washington. Ia melihat bahwa orang-orang berkunjung ke tokonya tidak hanya untuk membeli es krim, tetapi juga mereka melepas lelah dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari. Bosan karena menyajikan rasa es krim seperti 1

cokelat dan vanila saja, Robbins mulai bereksperimen dengan mencampurkan buah dan permen ke dalam es krim. Alhasil, para pelanggan pun sangat menyukai. Mempercayai bahwa ada sebuah pasar untuk es krim di toko es krim ayahnya, Robbins berencana menawarkan es krimnya melalui toko grosir dan ritel lainnya. Menyadari bahwa banyak toko ritel tertarik untuk menjual produknya, Robbins memutuskan untuk memberikan es krimnya toko toko. Ia berjaga di malam hari untuk menyiapkan rasa-rasa yang lebih variatif untuk menarik perhatian. Mimpi es krim Robbins tertahan oleh Perang Dunia II. Setelah kembali ke rumah dari perang, Robbins perlu untuk mencari dana untuk membiayai istri dan anaknya. Selama di militer, ia menarik kesimpulan bahwa menawarkan produknya ke toko-toko ritel bukan ide terbaik untuk memasarkan es krimnya. Ia pun memikirkan sebuah ide untuk membuka sebuah toko dimana, orang akan datang untuk beristirahat dan menikmati es krim-esnya seperti yang mereka dapatkan di toko ayahnya. Awalnya, ia ingin untuk membuka sebuah toko di kampung halamannya , tetapi Ia tidak menemukan lokasi yang cocok. Tetapi, pada saat berlibur ke Los Angeles, ia melewati Glendale, California dan menemukan sebuah toko yang disewakan yang suasananya cocok untuk menikmati es krim. Maka dengan $3.000 yang ia simpan dari pembayaran militernya dan $3.000 dari sebuah polis asuransi, ia membuka toko pertamanya - Snowbird - pada 7 Desember 1944. Orang bergerombol ke stan kecil untuk menikmati sampel es krim 21 rasa yang berbeda. Karna terdorong oleh kesuksesannya, Robbins dengan cepat menambah dua toko lagi. Sementara Baskin, Baskin menikahi seorang wanita muda yang bernama Shirley, ia adalah saudari dari Irv Robbins. Ketika Baskin kembali dari perang, Robbins menawarkan saudara iparnya, untuk menjual eskrim juga. Itu pun bukan berarti mereka berdua menjadi rekan. Mereka mengikuti saran dari ayah Irv, Aaron bahwa Tidak ada orang asing yang terlibat dalam bisnis es krim miliknya. Pada 1945, dengan saran Irv. Robin, mereka memutuskan untuk bekerjasama dan akhirnya berdirilah Baskin-Robbins. Persatuan itu harmonis dari awal karena kedua pria tersebut berbagi filosofi dasar marketing yang sama. Kunci dari strategi tersebut adalah menawarkan rasa-rasa eksotik. Pada saat itu, kebanyakan tempat makan es krim menawarkan sedikit pilihan rasa. Sedangkan yang menjadi keunggulan Baskin-Robbins dari yang lain adalah banyaknya pilihan rasa. 2

Sejarah Baskin Robbins di Indonesia Sejarah Baskin Robbins hadir di Indonesia pada tahun 1990, dibawah naungan PT. Naryadelta Prarthana sebagai pemegang lisensi di Indonesia. Dengan diberikannya lisensi dari Baskin Robbins International, maka pada tahun itu juga terbentuklah Franchise Baskin Robbins Indonesia di bawah pimpinan Mrs. Lien Lim. Baskin-Robbins membuka gerai pertamanya di Plaza Indonesia dan Blok M Plaza pada tanggal 14 dan 15 April di tahun 1991 dengan jumlah karyawan sebanyak 14 orang. inilah awal berdirinya Baskin Robbins Indonesia yang saat kini gerainya tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Jogya, Surabaya, dan Bali. B. Brand Portfolio

Ice Cream

Float

Cake

8000 Waralaba di 52 negara

Baskin Robins didirikan oleh dua orang pria bernama Burt baskin dan Irvine Robin. Dalam usahanya, mereka menerapkan sistem waralaba. Hingga pada saat ini, Baskin Robin telah memiliki 8000 waralaba di 52 negara. Produk yang dihasilkan oleh Baskin Robins yaitu Ice Cream, Float dan cake.

3

C. Private Ownership Baskin Robbins didirikan oleh Burt Baskin dan Irv Robbin. Di awal sejarah, seiring bertambahnya jumlah toko Baskin-Robbins, pendiri Burt dan Irv menyadari bahwa untuk mempertahankan standar tinggi yang mereka tetapkan, setiap toko akan membutuhkan manajer yang memiliki kepentingan kepemilikan dalam keseluruhan operasinya. Meskipun pada saat itu mereka tidak menyadarinya, kedua pendiri ini telah memelopori konsep waralaba di industri es krim. Model waralaba yang dirintis oleh Burt dan Irv puluhan tahun lalu masih digunakan oleh Baskin-Robbins hingga saat ini. Merek ini 100% memiliki waralaba, dengan masing-masing pemilik memiliki andil dalam kesuksesan bisnis, sementara pengembangan produk dan merchandising ditangani di kantor pusat Baskin-Robbins. D. Brand Elements



Nama: Baskin Robbins Kedua lelaki tersebut (Baskin dan Robins) melakukan hal unik untuk memberikan nama toko es krim mereka. Mereka melempar sebuah koin untuk menentukan nama siapa yang akan muncul untuk dijadikan nama depan brand mereka. Ternyata, Baskin menang, dan pada 1945, toko es krim Baskin-Robbins lahir.



Logo: terdiri dari nama Brand & angka 31 Pada pandangan pertama, logo ini tampak hanya seperti inisial untuk Baskin Robins tetapi jika mengambil pandangan kedua, akan terlihat nomor 31 di akronim (disorot dalam warna pink). Logo 31 adalah simbol dari jumlah rasa yang tersedia, satu untuk setiap hari dalam satu bulan. Bola-bola pink dan cokelat melambangkan buah cherry dan rasa cokelat, bulat-bulatan pada dasar berwarna putih melambangkan rasa, kesenangan dan keaslian dari produk mereka.

4



Front: Variex Regular Logo baru Baskin Robbins menampilkan jenis yang sangat mirip dengan font komersial yang disebut Variex Regular. Huruf zig-zag yang tidak biasa menciptakan suasana hati yang ceria dan bahagia.



Warna: Pink & Biru Merah muda telah menjadi bagian penting dari identitas merek sejak sejarah logo Baskin Robbins dimulai pada tahun 1953. Sementara biru ditambahkan pada tahun 1991, logo saat ini membawa nuansa yang sedikit berbeda. Warna pink mencirikan sendok yang diberikan untuk mencicipi sample rasa sedangkan warna biru berarti kualitas dan keunggulan produk.



Slogan: more flavor, more fun Didukung oleh 31 flavor, pelanggan dapat memiliki rasa yang berbeda setiap hari di bulan apa pun. Slogan tersebut berasal dari biro iklan Carson-Roberts pada tahun 1953.

E. SWOT Berikut hasil analisis SWOT brand Baskin Robbins.

5

2. BRAND INVENTORY A. Product 1. Ice Cream 

Cup and Cones Menu es krim Cup and Cones, Baskin Robbins memiliki value scoop yang menawarkan variasi rasa Vanilla, Very Berry Strawberry, Mint Chocolate Chip, Chocolate Chip, Pistachio Almond, Jamoca Almond Fudge, hingga Strawberry

Cheesecake

dan

Gold

Medal

Ribbon.

Selain

itu, ada

juga varian Lucky 8, Double Scoop, dan Triple Scoop. 

Sundae Sundae ini terdiri dari satu atau lebih sendok es krim dengan saus atau sirup dan diberi topping seperti krim kocok, marshmallow, kacang tanah, dan juga buah-buahan (seperti pisang dan ceri).



Beverages  Float Float dibuat dengan bahan dasar soda yang di atasnya diberi sedikit es krim. Minuman bersoda dan lembut ini dibuat dengan satu sendok rasa es krim Baskin-Robbins. (tersedia rasa Avocado Float, Chocolate Float, Strawberry Float, Green tea Float, Coffee Float dan Mocha Float).  Blast Blast adalah minuman frozen yang dibuat dengan kombinasi kopi yang dibuat dengan 100% biji kopi dan juga es krim, dan diatasnya diberi krim kocok serta kayu manis (tersedia rasa Cappucino Blast dan Mocha Blast).  Milk Shake

2. Cake Selain menjual es krim, Baskin-Robbins juga menyediakan kue dengan berbagai rasa seperti Strawberry Curd, Cookies N’ Cream, Round Cake, Coffee Paradise, Black Forest, Oreo Lover. Selain itu, kita juga membuat kue yang bisa kita custom sendiri sesuai keinginan. B. Distribution Baskin Robbins telah beroperasi di lebih dari 60 negara secara global dengan lebih dari 7.822 gerai Baskin-Robbins di seluruh dunia, dimana 5.284 di antaranya 6

adalah internasional dan 2.538 berbasis di AS. Sekitar 32% dari restoran BaskinRobbins berlokasi di AS dan sisanya di lokasi internasional yang mewakili mayoritas dari total penjualan internasional dan titik distribusi. Salah satu keuntungan utama yang dimiliki oleh Baskin Robbins adalah tersebar luas di seluruh dunia dan dapat dijangkau dengan mudah oleh orang-orang. Mereka memiliki banyak outlet yang tersebar di berbagai kota. Mencakup area-area yang strategis dan juga terletak di tempat-tempat ramai seperti mal, teater, bandara, dll. Toko yang sudah berada di tempat-tempat seperti itu memainkan keuntungan besar bagi Baskin Robbins. C. Communication Strategi pemasaran dan komunikasi yang dilakukan Baskin-Robbins adalah untuk menciptakan citra merek eksklusif dan juga berkualitas premium. Baskin Robbins adalah merek yang berjiwa muda, dinamis, dan terbuka untuk ide-ide bagus. Jika ada acara atau peluang yang berpotensi menarik minat generasi sekarang, mereka siap untuk beriklan ataupun mensponsori. Gerai-gerainya pun menampilkan tampilan yang funky dan bersemangat untuk menarik kaum muda. D. Advertising Baskin Robbins mulai berfokus pada promosi yang lebih luas yaitu media sosial dan menyadari bahwa melibatkan pelanggan adalah hal yang sangat penting dan cara inilah yang paling efektif untuk berkomunikasi dengan audiens. Keterlibatan dengan konsumen sangat penting untuk menyebarkan berita dan juga meningkatkan hubungan dengan audiens. Postingan yang melibatkan pengguna atau tulisan tentang kejadian terkini adalah cara sederhana dan efektif untuk mendapatkan basis pelanggan. Baskin Robbins memastikan bahwa perusahaan mereka menjangkau hampir semua orang di seluruh dunia. Baskin Robbins juga terlibat dalam peluncuran film Spiderman 3 yang merupakan salah satu bentuk iklan untuk mempromosikan perusahaannya sekaligus memperkenalkan rasa baru dari Baskin Robbins. Aktivitas tersebut membantu meningkatkan visibilitas Baskin Robbins sebagai sebuah merek. E. Pricing Baskin Robbins menawarkan produk premium dengan kualitas tinggi dan karenanya strategi harga yang digunakan adalah premium. Baskin Robbins mengikuti harga promosi dan terkadang tidak membulatkan ke digit terdekat (Psychogical Price). 7

Mereka memutuskan untuk menawarkan diskon daripada menurunkan harga produk individu untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan status premium mereka. Terkadang Baskin Robbins menawarkan kupon mingguan agar membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli (Promotional Prrice). F. Ambassador

LeBron James Brand Advocate

BTS Baskin Robbins Korea

Anna Sharma Baskin Robbins India

G. Philanthropy The Mid-Atlantic Chapter of The Dunkin 'Donuts & Baskin-Robbins Community Foundation (DDBRCF), terdiri dari pemilik waralaba lokal dan karyawan perusahaan Dunkin' Brands, hari ini mengumumkan hibah $ 205.300 untuk mendukung 14 organisasi di seluruh Delaware, New York, New Jersey, Pennsylvania, Maryland, dan Massachusetts. Fokus The DDBRCF adalah untuk membantu lingkungan kita dengan menyediakan kebutuhan dasar mereka, keselamatan, menolong orang-orang yang kelaparan dan kesehatan anak-anak. Sampai saat ini, The Mid-Atlantic Chapter of DDBRCF telah mengumpulkan lebih dari $ 1 juta untuk mendukung organisasi nirlaba melalui berbagai upaya penggalangan dana di wilayah yang dilayaninya.

8

H. Baskin Robbins’s Map     

    

Kualitas premium Mahal Memikirkan Kesehatan pelanggan Inovatif Kualitas layanan yang luar biasa Performance

Ceria Menyenangkan Premium Penuh warna Unik

Image BASKIN ROBBINS

Negative

People    

 

Semua kelompok umur Kelas menengah dan atas Laki-laki dan perempuan Friends & Family



Harga cenderung mahal Pilihan vegan yang sedikit dan ketersediaannya pun kurang Kurangnya promosi

3. BRAND EXPLORATORY A. Consumer Knowledge Baskin Robbins berhasil memanfaatkan keunggulan pada inovasi produk untuk menjadi brand es krim yang kuat, besar dan terkenal. Berdasarkan hasil survey dari 100 konsumen Baskin Robbins di Indonesia, asosiasi merek (brand association) positif yang dimiliki, diantaranya lezat, premium, varian rasa ice cream yang banyak, kualitas tinggi, dan membawa keceriaan. Oleh karena itu, umumnya orang menengah atas lebih memilih mengonsumsi es krim Baskin Robbins daripada brand lain, karena Baskin Robbins memiliki kekayaan kandungan dan menyediakan banyak pilihan rasa. B. Brand Customer Perception Analysis

9

Untuk mengetahui customer brand perception analysis, kami menggunakan media kuesioner secara online di instagram story. Berdasarkan hasil kuesioner, menunjukkan bahwa persepsi konsumen mengenai brand Baskin Robbins adalah rasanya enak, banyak varian rasa dan harganya mahal. C. Competitive Analysis Baskin Robbins memiliki banyak pesaing dalam industri es krim dan kue. Namun, hanya sedikit brand produk es krim dan kue yang dapat bersaing di pasar kelas menengah atas. Dengan strategi inovasi produk, penetapan harga, dan distribusi yang baik membuat Baskin Robbins memposisikan diri sebagai brand es krim mewah kelas atas. Berikut beberapa pesaing dari Baskin Robbins, seperti: Häagen-Dazs

Brand es krim dan ice cream cake premium asal Amerika yang menonjolkan kesan elegan dan mewah. Didirikan oleh Reuben Mattus dan Rose Mattus di Bronx, New York pada tahun 1961. Awalnya hanya memiliki tiga rasa seperti cokelat, vanila dan kopi. Kini, menawarkan puluhan rasa dan berbagai pilihan bentuk. Gerai ritel pertama dibuka di Brooklyn, New York pada November 1976 dan kini berkembang menjadi bisnis waralaba yang tersebar di 70 negara. Pengunjung digerainya mayoritas kaum wanita modis dan bergaya hidup tinggi 25-35 tahun, dinamai Natalie. Di Indonesia, brand ini berada di bawah naungan MRA Group (Mugi Rekso Abadi) yang dikelola langsung oleh Dita Soedarjo. Kualitas es krimnya menggunakan bahan-bahan alami seperti 100% susu, krim segar, gula asli, kuning telur, tanpa zat pewarna dan perasa buatan. Lalu, kandungan udara berkisar 10%-40%, teksturnya padat dan halus. Harga es krimnya sekitar Rp75.000-200.000, dan ice cream cakenya bisa mencapai Rp750.000. Produk ini didatangkan langsung dari tempat produksi di Paris dan butuh 2-3 minggu hingga sampai Indonesia. Selain itu, pencapaian membanggakan brand ini adalah pernah menjadi sajian penutup pertemuan Presiden 10

Amerika (Donald Trump) dan Presiden Korea Utara (Kim Jong Un) di Singapura pada 2018. Campina

Merupakan peru...


Similar Free PDFs