Title | Buku Ajar SKB 2 |
---|---|
Author | Riadi mustafa |
Pages | 206 |
File Size | 4.9 MB |
File Type | |
Total Downloads | 206 |
Total Views | 775 |
LAPORAN PENULISAN BUKU AJAR MATAKULIAH: STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN 02 (211D5103) IMRIYANTI,ST., MT. IR. SAMSUDDIN AMIN,MT. PRODI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014 Struktur & Konstruksi bangunan 02 1 Struktur & Konstruksi bangunan 02 2 KATA PENGAN...
LAPORAN PENULISAN BUKU AJAR
MATAKULIAH:
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN 02 (211D5103)
IMRIYANTI,ST., MT. IR. SAMSUDDIN AMIN,MT.
PRODI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014 Struktur & Konstruksi bangunan 02
1
Struktur & Konstruksi bangunan 02
2
KATA PENGANTAR
Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas tersusunnya Buku Ajar Struktur dan Konstruksi Bangunan 02 ini. Buku Ajar ini berisikan materi perkuliahan Struktur dan Konstruksi Bangunan 02 pada pertemuan I sampai dengan pertemuan XVI, yaitu secara khusus berisi tentang struktur dan konstruksi bangunan berlantai 2 – 4 yang mencakup system sub struktur (pondasi), super struktur (kolom, tangga), up struktur (atap, listplank, talang air) dan system RKS (Rencana Kerja Dan Syarat-Syarat), perhitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang terdiri dari perhitungan volume, analisis bahan, dan perhitungan anggaran biaya bangunan. Buku ini berisi tentang rancangan evaluasi proses belajar mengajar sistem learning, rekonstruksi mata kuliah, kontrak perkuliahan dan materi perkuliahan. Buku ini diharapkan menjadi salah satu pedoman perkuliahan mata kuliah Struktur dan Konstruksi Bangunan 02 (SKB 02) yang
diterapkan pada mahasiswa Strata 1 (S1) semester
3 (tiga)/ganjil,
khususnya dalam lingkungan Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Makassar. Dalam proses belajar – mengajar diharapkan kesiapan dalam hal bahan ajar yang tersusun secara sistematis dan terstruktur, sehingga mampu memotivasi dan meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa yang searah dengan strategi pembelajaran yang terus ditingkatkan dengan salah satu cara tersedianya bahan ajar baik secara cetak maupun noncetak khususnya yang berbasis internet pada LMS-Unhas, hal ini bertujuan untuk mengembankan tanggung jawab dosen terhadap Tridharma Perguruan Tinggi. Semoga buku ajar ini dapat bermanfaat bagi proses belajar mengajar dalam mata kuliah Struktur dan Konstruksi Bangunan 02 (SKB 02), dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi dalam penyususnan buku ini, diucapkan terima kasih.
Makassar,
Nopember 2014
Penyusun
Struktur & Konstruksi bangunan 02
3
DAFTAR ISI
Hal HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
i ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DEFINISI OPERASIONAL
xii
BAB I. PENDAHULUAN A. Profil Lulusan Program Studi Arsitektur
1
B. Profil Lulusan Matakuliah 2 Tahun Terakhir
1
C. Kompetensi Program Studi
4
D. Analisis Kebutuhan Pembelajaran
4
E. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)
8
F. Struktur Organisasi Materi Matakuliah SKB 02
12
BAB II. PEMBELAJARAN Materi Matakuliah Materi
13
1. Defenisi Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Berlantai 2 – 4.
15
Materi
2. Pondasi, Kolom, Balok, Plat Lantai
21
Materi
3. Tangga
32
Materi
4,5. Atap
71
Materi
6. Plafond
142
Materi
7. Talang Air
151
Materi
8. UTS (Ujian Tengah Semester)
160
Materi 9-13. Gambar Bestek Materi
163
14. RKS (Rencana Kerja & Syarat-Syarat) & RAB (Rencana Anggaran Biaya)
170
BAB III. EVALUASI A. Kriteria Penilaian
Struktur & Konstruksi bangunan 02
183 4
B. Akumulasi Nilai Akhir
186
BAB IV. PENUTUP A. Penutup
187
B. Daftar Pustaka
187
C. Senarai Kata (Glosarium)
188
LAMPIRAN
Struktur & Konstruksi bangunan 02
193
5
DAFTAR TABEL
Hal Tabel
1.
Rumusan Kompetensi Program Studi
Tabel
2. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP) SKB 02
Tabel
3. Tugas Menyusun Perbedaan Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan Berlantai
Tabel
4. Hubungan "a" dan "o"
4 8
19 37
Tabel
5. Hubungan "a" - "0" – ―�‖
38
Tabel
6.
39
Tabel
7. Jenis-jenis bahan untuk tangga
Tabel
8. Hubungan antara jenis bahan penutup
Daftar ukuran lebar tangga ideal
dengan besar-kecilnya sudut lereng (kemiringan) atap Tabel
9. Ukuran genteng kodok
40
78 80
Tabel
10. Daftar ukuran dan berat fiber semen rata
88
Tabel
11. Daftar Ukuran dan Berat
90
Tabel
12. Ukuran kayu untuk kuda-kuda dan bubungan miring
103
Tabel
13. Jenis bahan dan ukuran plafond/langit-langit
142
Tabel
14. Susunan Estimate Real Of Cost
177
Struktur & Konstruksi bangunan 02
6
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar
1.
Nilai Matakuliah SKB 02 (Tahun Ajaran 2012/2013 dan 2013/2014)
Gambar
2.
2
Persentase Rata-rata Nilai Matakuliah SKB 02 (Tahun Ajaran 2012/2013 dan 2013/2014)
Gambar
3.
2
Persentase Tingkat Kelulusan Matakuliah SKB 02 (Tahun Ajaran 2012/2013 dan 2013/2014)
3
Gambar
4.
Substansi Materi Matakuliah SKB 02
12
Gambar
5.
Pondasi Batu/Garis
21
Gambar
6.
Pondasi Plat Kaki /Foot Plate
22
Gambar
7. Pondasi Rakit
22
Gambar
8.
Pondasi Sumuran
23
Gambar
9.
Pondasi Caisson
24
Gambar
10.
Pondasi Sarang Laba-Laba
24
Gambar
11.
Pondasi Tiang
25
Gambar
12.
Bentuk Kolom
26
Gambar
13.
Plat Slab Floor
28
Gambar
14.
Plat Lantai Rib Floor
28
Gambar
15.
Plat Lantai Grid Floor/Waffle Floor
29
Gambar
16.
Posisi tangga, aantrade & optrade, well-wellat-stootboard
33
Gambar
17.
Ibu tangga/boom
33
Gambar
18.
Bordes
34
Gambar
19.
Tiang & sandaran pada pelengkap tangga
35
Gambar
20.
Ruji pada tangga
35
Gambar
21.
Tiang sandaran, ruji, pegangan, boom pada tangga 0
36
Gambar
22.
Posisi optrade & aantrade pada kemiringan 30
Gambar
23.
Posisi lebar dan bordes tangga
39
Gambar
24.
Lebar tangga dan panjang bordes
40
Gambar
25.
Tangga tusuk (biasa) lurus
41
Gambar
26.
Tangga tusuk (biasa) miring
41
Gambar
27.
Tangga baling (membilut) tunggal
42
Gambar
28.
Tangga baling (membilut) dobel
42
Gambar
29.
Tangga seperempatan awal
43
Struktur & Konstruksi bangunan 02
38
7
Gambar
30.
Tangga seperempatan akhir
43
Gambar
31.
Tangga seperempatan antara
44
Gambar
32.
Tangga poros putar
44
Gambar
33.
Denah tangga lengan dengan bordes
45
Gambar
34.
Tampak atas & tampak samping
46
Gambar
35.
Detail A
46
Gambar
36.
Detail B
47
Gambar
37.
Detail C
47
Gambar
38.
Detail D
48
Gambar
39.
Detail aantrade, optrade, boom tangga
48
Gambar
40.
Detail sistem pembesian tangga
49
Gambar
41.
Tangga panjat & tangga darurat
50
Gambar
42.
Tangga tusuk lurus dengan konstruksi tangga baja
51
Gambar
43.
Bentuk tangga seperempat awal, dengan konstruksi tangga baja
52
Gambar
44.
Bentuk tangga putar & detail dengan konstruksi tangga baja
53
Gambar
45.
Tangga putar lainnya & detail dengan konstruksi tangga baja
54
Gambar
46.
Tangga terbuka dengan satu balok penahan sebagai boom
55
Gambar
47.
Tangga terbuka dengan dua balok penahan sebagai boom
56
Gambar
48.
Tangga terbuka dengan salah satu ujung anak tangga terjepit pada balok dinding
57
Gambar
49.
Tangga biasa dari beton tulang
58
Gambar
50.
Sistem pengecoran beton pada tangga
59
Gambar
51.
Tangga tusuk lurus dari beton
60
Gambar
52.
Tangga dua lengan dengan bordes dari beton
61
Gambar
53.
Bentuk lain tangga dua lengan dengan bordes dari beton
62
Gambar
54.
Sistem pengecoran beton pada tangga dua lengan dengan bordes
63
Gambar
55.
Bentuk tangga batu/bata pada daerah ketinggian
64
Gambar
56.
Tampak atas tangga batu/bata
65
Gambar
57.
Bentuk tusuk lurus pada tangga batu
66
Gambar
58.
Tampak & detail tangga tusuk lurus pada tangga batu
67
Gambar
59.
Bentuk Atap Datar
71
Gambar
60.
Bentuk Atap Sandar
71
Gambar
61.
Bentuk Atap Pelana
72
Gambar
62.
Bentuk Atap Perisai
73
Gambar
63.
Bentuk Atap Tenda
74
Struktur & Konstruksi bangunan 02
8
Gambar
64.
Bentuk Atap Menara
74
Gambar
65.
Bentuk Atap Joglo
75
Gambar
66.
Bentuk Atap Setengah Bola
75
Gambar
67.
Bentuk Atap Gergaji
76
Gambar
68.
Bentuk Atap Silang
76
Gambar
69.
Bentuk Atap Gabungan
77
Gambar
70.
Proyeksi Bentuk-Bentuk Atap
77
Gambar
71.
Posisi Genteng ―S― diatas reng
79
Gambar
72.
Bentuk Genteng Biasa ―S― disempurnakan
80
Gambar
73.
Bentuk genteng kodok & sistem pemasangannya
81
Gambar
74.
Bentuk setengah lingkaran genteng kerpus
81
Gambar
75.
Bentuk Segitiga Genteng kerpus
81
Gambar
76.
Bentuk sudut patah genteng kerpus
82
Gambar
77.
Sistem pemasangan genteng bubungan pada atap pelana & perisai
82
Gambar
78.
Bentuk & susunan genteng warna tiara
83
Gambar
79.
Posisi genteng di atas reng & talang sederhana
84
Gambar
80.
Bentuk Genteng Monier
84
Gambar
81.
Posisi Genteng Monier di atas reng
85
Gambar
82.
Fiber semen gelombang 5 ½
85
Gambar
83.
Fiber semen gelombang 14
86
Gambar
84.
Nok stel 14 gelombang
86
Gambar
85.
Nok stel rata
87
Gambar
86.
Nok paten rata
87
Gambar
87.
Nok paten gelombang
87
Gambar
88.
Fiber semen rata/datar
88
Gambar
89.
Nok stel 5 ½ gelombang
88
Gambar
90.
Penutup ujung
89
Gambar
91.
Penutup penjuru
89
Gambar
92.
Jalusi
89
Gambar
93.
Nok Setengah Lingkaran ―Y‖, ―T‖
90
Gambar
94.
Lembaran Mini Harflex
90
Gambar
95.
Sistem penyambung tumpangan akhir
91
Gambar
96.
Sistem penyambung tumpangan samping
91
Gambar
97.
Sistem pemasangan gording pada atap
92
Struktur & Konstruksi bangunan 02
9
Gambar
98.
Sudut miring atas dengan tumpangan akhir (overlap)
93
Gambar
99.
Nok Stel Gelombang
93
Gambar
100.
Nok Stel Rata
94
Gambar
101.
Nok Patent Gelombang
95
Gambar
102.
Nok Setengah Lingkaran
95
Gambar
103.
Penutup ujung atas yang menempel di dinding
96
Gambar
104.
Lembaran asbes semen pada bentuk-bentuk atap sederhana
97
Gambar
105.
Sambungan seng secara melebar & susunan seng gelombang
98
Gambar
106.
Sistem pemasangan sirap
99
Gambar
107.
Bentuk ½ kuda-kuda
102
Gambar
108.
Hubungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik dan balok tembok
104
Gambar
109.
Kaki kuda-kuda bagian atas dengan tiang gantung bagian atas
105
Gambar
110.
Kaki kuda-kuda dengan balok sokong dan gording
107
Gambar
111.
Hubungan balok tarik dengan tiang gantung
108
Gambar
112.
Sambungan panjang balok tarik dan bubungannya dengan tiang gantung
109
Gambar
113.
Bagian atas tiang gantung dengan sambungan balok bubungan
110
Gambar
114.
Tumpangan usuk bagian atas dan bawah pada balok gording
111
Gambar
115.
Posisi balok tembok, usuk dan reng pada bidang atap pelana
112
Gambar
116.
Posisi balok tembok, usuk dan reng pada sudut bidang atap perisai
113
Gambar
117.
Tampak atas rencana atap ―perisai‖
113
Gambar
118.
Proyeksi atap ―perisai‖
114
Gambar
119.
Tampak depan & Tampak atas atap ―perisai‖
115
Gambar
120.
Mencari sudut apit bidang-bidang atap ()
116
Gambar
121.
Jurai luar pada rencana rangka atap
118
Gambar
122.
Jurai dalam pada rencana rangka atap
119
Gambar
123.
Balok bubungan dengan balok bubungan miring (jurai luar)
120
Gambar
124.
Balok bubungan miring dengan balok tembok
121
Gambar
125.
Tiang pincang dengan sambungan balok bubungan miring
122
Gambar
126.
Tiang pincang dengan batang tunjang dan batang pincang
123
Gambar
127.
Balok bubungan miring dengan gording dan usuk
123
Gambar
128.
Lembahan/jurai talang
124
Gambar
129.
Bubungan miring/jurai luar
124
Gambar
130.
Rencana rangka atap perisai dengan kuda-kuda separuh
125
Struktur & Konstruksi bangunan 02
10
Gambar
131.
Detail A, B, pada rangka atap perisai dengan kuda-kuda separuh
Gambar
132.
Kuda-kuda atap seng kuap/sandar dengan bentang 200 @ 300 cm
Gambar
133.
134.
127
Kuda-kuda atap pelana yang ditopang oleh tiang dengan bentang 300 @ 400 cm.
Gambar
126
128
Kuda-kuda atap pelana yang didukung oleh tembok dengan bentang 400 cm.
129
Gambar
135.
Kuda-kuda atap pelana dengan bentang 400 @ 600 cm.
130
Gambar
136.
Kuda-kuda atap pelana dengan bentang 400 @ 600 cm. (alternatif)
131
Gambar
137.
Kuda-kuda atap pelana dengan bentang 600 @ 800 cm
132
Gambar
138.
Kuda-kuda atap pelana dengan bentang 1200 cm.
134
Gambar
139.
Kuda-kuda joglo & detail
136
Gambar
140.
Kuda-kuda atap mansard & detail
137
Gambar
141.
Kuda-kuda atap gergaji & detail