BUKU AJAR SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN OFFERING E6 PGSD PDF

Title BUKU AJAR SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN OFFERING E6 PGSD
Author Alvin Wardanartama
Pages 131
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 312
Total Views 406

Summary

BUKU AJAR SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN OFFERING E6 PGSD UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR April 2018 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, k...


Description

BUKU AJAR

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

OFFERING E6 PGSD

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR April 2018

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan buku ajar Sumber dan Media Pendidikan dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan laporan ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Bapak Drs. M. Imron Rosyadi H. Sy., S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing. Penyusun sangat berharap dengan adanya buku ajar ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta berfikir kritis. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah penulis buat di masa yang akan datang. Demikian laporan yang telah penulis susun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya dan apabila terdapat kesalahan kata-kata dalam laporan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Malang, April 2018

Penyusun

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii BAB I KONSEP DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1.1. Pengertian Belajar .............................................................................. 1 1.2. Tujuan Belajar .................................................................................... 2 1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 3 1.4. Modalitas Belajar ............................................................................... 3 1.5. Komunikasi dalam Pembelajaran ....................................................... 4 1.6. Pengertian Media Pembelajaran ......................................................... 4 1.7. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran ...................................... 5 1.8. Ruang Lingkup dan Fungsi Media Pembelajaran .............................. 8 1.9. Kedudukan Media dalam Pembelajaran ............................................. 9 BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 2.1. Sejarah

Lahirnya

Media

Pembelajaran

............................................................................................................ 12 2.2. Perkembangan Media Elektronika di Indonesia................................. 15 2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lahirnya Media Pembelajaran .. 17 2.4. Media Tradisional dan Media Modern ............................................... 18 BAB III LANDASAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN 3.1. Landasan

Filosofis

Penggunaan

Media

Pembelajaran

............................................................................................................ 20 3.2. Landasan Psikologis Penggunaan Media Pembelajaran .................... 24 3.3. Landasan Sosiologis Penggunaan Media Pembelajaran .................... 29 3.4. Landasan Empirik Penggunaan Media Pembelajaran ........................ 31 3.5. Kegunaan Sumber Belajar .................................................................. 31

iii

3.6. Pengembangan Pusat Sumber Belajar untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran ...................................................................................... 32 3.7. Manfaat Pengembangan Pusat Sumber Belajar ................................. 34 BAB IV JENIS DAN KARAKTERISTIK SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 4.1. Pengertian

Media

Pembelajaran

............................................................................................................ 36 4.2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Ditinjau dari Tampilan ................... 36 4.3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Ditinjau dari Penggunaan ............... 60 BAB V PRINSIP DAN KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN 5.1. Prinsip

Pemilihan

Media

............................................................................................................ 68 5.2. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ............................................ 72 BAB VI SUMBER BELAJAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 6.1. Pengertian

dan

Ciri-Ciri

Sumber

Belajar

............................................................................................................ 76 6.2. Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran ......................................... 79 6.3. Perpustakaan sebagai Sumber Media ................................................. 81 6.4. Televisi sebagai Sumber Pembelajaran .............................................. 85 BAB VII ANALISIS DAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN 7.1. Pengertian Analisis ............................................................................. 89 7.2. Pengertian Evaluasi ............................................................................ 91 7.3. Proses Evaluasi Media Pembelajaran ................................................. 92 7.4. Langkah-Langkah Evaluasi Media Pembelajaran .............................. 94 BAB VIII PENGEMBANGAN DAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN 8.1. Penyusunan Rancangan Media........................................................... 96 8.2. Menulis Naskah Media....................................................................... 98 8.3. Produksi Media ................................................................................ 104

iv

8.4. Aplikasi Media dalam Pembelajaran................................................ 109 BAB IX PEMBELAJARAN MULTIMEDIA 9.1. Pengertian

Pembelajaran

Berbasis

Multimedia

.......................................................................................................... 115 9.2. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Multimedia ..... 117 9.3. Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer .................................. 118 9.4. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran .................................. 119 9.5. Kelebihan dan Kekurangan Pembalajaran Berbasis Komputer ....... 121 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................124

v

BAB I KONSEP BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

1.1. Pengertian Belajar Menurut Biggs dalam Musfiqon (2012:4) di pendahuluan Teaching for Learning: The View from Cognitive Psychology mendefinisikan belajar dalam tiga macam rumusan yaitu: rumusan kuantitatif, rumusan institusional, dan rumusan kualitatif. Secara kuantitatif (ditinjau dari sudut jumlah), belajar berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Jadi, belajar dala hal ini dipandang dari sudut berapa banyak materi yang dikuasai siswa. Secara institusional (ditinjau kelembagaan), belajar dipandang sebagai proses validasi (pengabsahan) terhadap penguasaan siswa atau materi-materi yang telah ia pelajari. Bukti institusional yang menunjukkan siswa telah belajar dapat diketahui dalam hubungannya dengan proses mengajar. Ukurannya ialah, semakin baik mutu mengajar yang dilakukan guru maka akan semakin baik pula mutu perolehan siswa, yang kemudian dinyatakan dalam bentuk skor atau nilai. Pengertian belajar secara kualitatif (tinjauan mutu) ialah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta caracara menafsirkan dunia disekeliling siswa. Belajar dalam pengertian ini difokuskan pada tercapainya daya pikir dan tindakan yang berkualitas untuk memecahkan masalah-masalah yang kini dan nanti dihadapi siswa. Menurut Syukur (2005) dalam Musfiqon (2012:5) pengertian belajar juga bisa dipahami dari dinamika masyarakat, yaitu dari pandangan tradisional dan pandangan modern. Menurut pandangan tradisional, belajar adalah usaha memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. “Pengetahuan” mendapat tekanan penting, oleh sebab pengetahuan memegang peran penting/utama dalam hidup manusia. Sedangkan menurut pandangan modern, belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat interaksi dengan lingkungan. Seseorang dinyatakan melakukan kegiatan belajar setelah ia memperoleh hasil, yakni terjadinya perubahan tingkah laku. Misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dan sebagainya. Pola

1

tingkah laku tersebut meliputi aspek rohani, dan jasmani. Menyangkut perubahan yang

bersifat

pengetahuan

(kognitif),

keterampilan

(psikomotorik),

dan

menyangkut sikap dan nilai (afektif) Seorang yang telah melakukan proses belajar pasti terjadi perubahan pada dirinya. Perubahan tersebut bersifat interpersonal, positif-aktif, dan afektif fungsional. 1. Perubahan interpersonal, yaitu perubahan yang terjadi karena pengalaman atau praktik yang dilakukan, proses belajar dengan sengaja dan disadari, bukan terjadi karna kebetulan. 2. Perubahan yang bersifat positif-aktif. Perubahan bersifat positif yaitu perubahan yang bermanfaat sesuai dengan harapan pelajar, di samping menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih baik dbanding sebeumnya. Sedangkan perubahan yang bersifat aktif yaituperubahan yang trjadi karena usaha yang dilakukan pelajar, bukan terjadi dengan sendirinya. 3. Perubahan yang bersifat efektif yaitu perubahan yang memberikan pengaruh dan manfaat bagi pelajar. Adapun yang bersifat fungsional yaitu perubahan yang relative tetap serta dapat diproduksi atau dimanfaatkan setiap kali dibutuhkan (Musfiqon, 2012:6). 1.2. Tujuan Belajar Menurut Angkowo dalam Musfiqon (2012:7) tujuan pembelajaran adalah mengembangkan strategi dan teknologi yang lebih manusiawi dalam rangka menciptakan ketahanan dan keterampilan manusia guna mengahadapi kehidupan yang secara terus menerus berubah. Oleh sebab itu, pembelajaran harus mampu menjawab kebutuhan peserta didik, untuk merencanakan tujuan hidup, bagaimana membangun identitas diri, bagaimana membentuk ketangguhan diri, dan bagaimana mengupayakan relasi dan komunikasi pribadi yang efektif dengan sesama dan lingkungannya. Dengan demikian , secara umum ada tiga tujuan pembelajaran, yaitu: 1. Untuk mendapatkan pengetahuan. 2. Untuk menanamkan konsep dan pengetahuan. 3. Untuk membentuk sikap atau kepribadian. Dapat disimpulkan bahwa tujuan belajar adalah untuk menemukan makna, pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pesan yang diberikan pengajar, sumber belajar dan pengalaman hidup. Dengan harapan terjadi perubahan positif pada diri anak sebagai hasil belajar tersebut.

2

1.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dari dalam siswa dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor dari dalam diri siswa terutama menyangkut kemampuan yang dimiliki siswa. Faktor ini besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang akan dicapai. Berkaitan dengan faktor dari dalam diri siswa selain faktor kemampuan ada juga fakta lain yaitu motivasi, minat, perhatian, sikap, kebiasaan belajar, ketekunan, kondisi sosial ekonomi, kondisi fisik, dan psikis. Salah satu faktor lingkungan yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar adalah kualitas pengajaran. Faktor lain yang mempengaruhi kualitas pengajaran disekolah adalah karakteristik sekolah itu sendiri. Karakteristik sekolah berkaitan dengan displin sekolah, perpustakaan yang ada disekolah, letak geografis sekolah, lingkungan sekolah, etika dalam arti sekolahan memberikan perasaan nyaman, kepuasaan belajar, bersih, rapi, dan teratur. Caroll dalam Angkowo dan Kokasih (2007: 51) berpendapat bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh 5 faktor, (1) faktor waktu yang tersedia untuk belajar, (2) faktor kemampuan individu, (3) faktor kualitas pengajaran, (4) faktor lingkungan. Sementara itu, menurut Muhibbin Syah (2004) dalam Musfiqon (2012:11): a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa yang meliputi: aspek fisiologis seperti keadaan mata dan telinga, dan aspek psikologis seperti intelegasi. b. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa yang meliputi: lingkungan sosial, lingkungan nonsosial (rumah, gedung sekolahh, dan sebagainya). c. Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakkan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. 1.4. Modalitas Belajar Modalitas belajar merupakan potensi dasar atau kecenderungan yang dimiliki anak. Modalitas ini akan mempengaruhi penentuan pendekatan belajar, strategi, metode dan teknik belajar anak. Sehingga modalitas belajar ini perlu di

3

pertimbangkan dalam proses pembelajaran termasuk pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang akan diterapkan. Bobbi De Porter dan Mike Hernacki (2000: 113) membagi modalitas belajar menjadi 3 (tiga), yaitu: (1) visual, (2) auditorial dan (3) kinestetik Menurut Dakir (2004) dalam Musfiqon (2012:15) modalitas belajar yang dimiliki manusia tidak bisa lepas dari hakekat manusia itu sendiri, karena pada dasarnya, manusia itu terdiri atas jiwa dan raga. Sebagai makhuk yang berjiwa terdiri atas aspek cipta, rasa dan karsa yang masing-masing merupakan sumber daya psikis yang perlu dikembangkan. Sebagai makhluk jasmani (raga) manusia membutuhkan raga yang sempurna yang berupa kesehatan. Untuk itu, para pendidik perlu memahami modalitas belajar yang dimiliki setiap peserta didik. Kemampuan memetakkan modalitas anak didik akan memperngaruhi tingkat pencapaian hasil belajar anak. Guru perlu menyesuaikan materi, metode, dan media dan jenis evaluasi pembelajaran sesuai modalitas belajar siswa. 1.5. Komunikasi dalam Pembelajaran Interaksi pembelajaran merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan secara timbal balik antara siswa dan guru, mahasiswa dengan dosen dalam memahami materi melalui diskusi, tanya jawab, demoonstrasi, praktik serta metode lain untuk mengambil pemahaman dari materi pelajaran di kelas. Komunikasi antara siswa dengan guru adalah penyampaian pesan (materi) pelajaran. Di dalamnya terjadi dan terlaksana hubungan timbal balik (komunikatif). Komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai apa yang dibicarakan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan kata lain, seseorang yang mengerti bahasa belum tentu mengerti maknanya. Jadi yang dikatakan komunikatif adalah apabila terjadi kesamaan bahasa dan kesamaan makna antara komunikator dan komunikan. Dalam proses pembelajaran keberhasilan komunikasi ini diukur dengan kesamaan pemahaman siswa dan guru tentang materi pelajaran.

1.6. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Sementara itu,

4

Robert Heinich, dkk (2002:10) dalam bukunya, “intructional Media and Technologies for Learning” mendefinisikan media adalah saluran informasi yang menghubungkan antara sumber informasi dan penerima. Dalam pengertian ini media diartikan sebagaiu fasilitas komunikasi, yang dapat memperjelas makna antara komunikator dan komunikan. Istilah media bahkan sering dikaitkan atau dipergantikan dengan kata “teknologi” yang berasal dari kata latin tekne (bahasa inggris art) dan logos (bahasa indonesia “ilmu”). Dalam konsep ini, media dinilai sebagai teknologi pembelajaran. Secara utuh media pembelajaran dapat didefinisikan sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi yang lebih efektif dan efisien. Pendek kata, media merupakan alat bantu yang digunakan guru dengan desain yang disesuaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran menurut Hamalik dalam Arsyad (2002:2) sebagai berikut: a. Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar b. Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan c. Seluk-beluk proses belajar d. Hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan e. Nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran f. Pemilihan dan penggunaan media pendidikan g. Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan h. Media pendidikan dalam setiap mata pelajaran i. Usaha inovasi dalam media pendidikan 1.7. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran Menurut Kustiawan (2015:2-6) terdapat beberapa penjabaran tentang landasan penggunaan media pembelajaran sebagai berikut: a. Landasan Filosofis Penggunaan media hasil teknologi modern dalam pembelajaran tidak akan menghilangkan hubungan kemanusiaan antara guru dan murid tergantung bagaimana cara memanfaatkannya. Ada 4 macam kombinasi antara teknologi dan humanisme, yang ditunjukkan dengan bagan berikut:

5

Kombinasi Teknologin dan Humanisme TINGGI H U M A

D

C

------------------------------------------------------------------------

---N I S M E

A

B

RENDAH

RENDAH

TINGGI TEKNOLOGI

Sumber: (Heinich, 1996) b. Landasan Psikologis Belajar bagi manusia merupakan proses yang kompleks dan unik;melalui persepsi; dan berjenjang dari konkrit ke abstrak. Pakar psikologi Jerome Bruner, mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan belajar dengan pengalaman langsung (enative) ke belajar dengan gambaran atau film (iconic representastion of experience), kemudianbelajar dengan simbo, yaitu menggunakan kata-kata (symbolic representation), menurut Bruner hal ini juga berlaku tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk orang dewasa. Charles F. Haban, mengemukakan bahwa sebenarnya nilai dari media terletak pada tingkat realistiknya dalam proses penanaman konsep. Edgar Dale membuat jenjang konkrit abstrak dengan dimulai dari siswa yang berpartisipasi dalam pengalaman nyata, kemudian menuju siswa sebagai pengamat terhadap kejadian yang disajikan dengan symbol. Jenjang konkritabstrak ini ditunjukan dengan bagan dalam bentuk kerucut pengalaman (cone of experience), sebagai berikut :

6

Symbol Verbal Symbol Visual Radio, audio tape recorder dan gambar diam Film Televisi Pameran Karya wisata Demonstrasi Pengalaman dramatisasi Pengalaman tiruan yang diatur Pengalaman langsung yang bertujuan

Gambar 2.1 Cone Of Expresion c. Landasan Teknologi Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu mempermudah guru dalam mengajar dan mempermudah murid dalam belajar. d. Landasan Empiris Berdasarkan pengalaman nyata dari hasil penelitian, murid yang diajar oleh guru yang menggunakan media bervariasi dibandingkan dengan murid yang

7

diajar oleh guru tidak menggunakan media bervariasi, hasil belajarnya lebih tinggi murid yang diajar oleh guru yang menggunakan media bervariasi.

1.8. Ruang Lingkup dan Fungsi Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan alat bantu yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian dari keseluruhan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal. Untuk itu salah satu ciri media pembelajaran dapat dilihat menurut kemampuannya

membangkitkan

rangsangan

pada

indera

penglihatan,

pendengaran, perabaan, dan penciuman siswa. Disamping itu ciri-ciri media juga dapat dilihat menurut harganya, limgkup sasarannya , dan kontrol oleh pemakai (Angkowo, 2007: 11). Gerlach dan Ely dalam Arsyad (2006: 14) mengemukakan tiga ciri-ciri media. 1) Ciri fiksatif (fixative property) Menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestari...


Similar Free PDFs