Title | Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat |
---|---|
Author | Slamet Wibowo |
Pages | 3 |
File Size | 165.1 KB |
File Type | |
Total Downloads | 106 |
Total Views | 291 |
8/5/2016 .: Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat) Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat) Assalamualaikum, Wah kayak nya sudah lama banget ya saya ndak posting tulisan di blog ini hehe, kali ini saya mau share sedikit tentang cara membuat lifting plan atau rencana kerja a...
8/5/2016
.: Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat)
Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat) Assalamualaikum, Wah kayak nya sudah lama banget ya saya ndak posting tulisan di blog ini hehe, kali ini saya mau share sedikit tentang cara membuat lifting plan atau rencana kerja angkat yang simple. Lifting plan dibuat sebelum dilakukan pekerjaan lifting atau pengangkatan yang menggunakan alat berat seperti TMC (Truck Mounted Crane), Mobile Crane, Tower Crane, Crawler Crane, dll (dalam contoh kasus disini saya akan ambil penggunaan crane jenis mobile crane ya). Sebelum membuat lifting plan, ada beberapa data penting yang perlu kita siapkan yaitu : 1. dimensi dan berat beban yang akan diangkat 2. jenis dan kapasitas crane yang akan digunakan 3. load chart dari crane yang akan digunakan untuk mengetahui kapasitas angkat crane optimum pada derajat boom,panjang boom yang akan digunakan (working radius), panjang outrigger dan jarak as ke as antar crane dan beban yang akan diangkat). 4. alat bantu angkat (lifting gear) apa saja yang akan digunakan 5. hasil i speksi ra e da li├i g gear u tuk ra e dapat dilakuka i speksi isual,load test u tuk
tesĕ g ada a ke o ora pada h drauli s ste atau ĕdak, ada keretaka atau kerusaka pada hook da ire sli g atau ĕdak, dll u gki a ĕ aka dijelaska di page er eda e ge ai ra e i spe ĕo a te a hehe jika li├i g gear seperĕ hai lo k, le el lo k, ire rope dapat dilakuka etode i speksi NDT seperĕ Pe etra t Test atau Mag eĕ Parĕ le I spe ĕo MPI u tuk e getahui ada a at atau keretaka atau ĕdak. 6. Lokasi pe ga gkata area a g lapa g atau kah ada e is� g facilit di area terse ut 7. total e a dari li├i g gear a g aka digu aka 8. pa ja g e i g / ire sli g a g aka digu aka
Setelah data – data tersebut di dapatkan, selanjutnya akan dilakukan pengolahan data untuk menentukan panjang boom yang akan digunakan, dan berat beban yang boleh di gunakan lewat load chart : Jika kita mengambil contoh untuk mengangkat beban misal container atau porta cabin) dengan berat total maksimum 5 ton, kemudian kita akan menggambar nya pada program autocad untuk lebih jelasnya seperti dibawah :
Dari program autocad tersebut, kita juga bias mendapat kan berapa derajat kemiringan dari boom atauboom angle dari crane yang akan dilakukan dalam proses pekerjaan pengangkatan tersebut. Tidak hanya boom angle saja, http://danarpradhipta.blogspot.co.id/2013/12/caramembuatliftingplanrencanakerja.html
1/3
8/5/2016
.: Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat)
tapi kita bias juga mendapat berapa jarak yang aman antara crane dan mobil pengangkut yang digunakan.
Co toh sa a e ga
il load chart u tuk ra e KATO kapasitas
Bagai a a ara e
a a load chart terse ut ? erikut di a ah ketera ga
Setelah kita dapat e gga ar re a a a gkat da isa e pla terse ut, aitu de ga ara se agai erikut :
To a g per ah ka i gu aka :
a a
a a load hart, kita juga harus e ghitu g li穙i g
1. kita harus
e dapat data ra e : isal ra e a g digu aka ialah Cra e KATO kapasitas to 2. e a total a g dia gkat : ju lah a tara erat e a uta a a g dia gkat + erat total li├i g gear a g digu aka a g dikali ka de ga D a ic Factor dia il dari ta le di sa pi g. 3. sela jut a kita harus e getahui prose tase ko disi ra e a g kita gu aka dari hasil i speksi. jika kita e ga il prose tasi ko disi ra e 9 % dikare aka dari hasil i speksi ra e di ataka a a , ĕdak ada ke o ora hu drauli da tahu pe ggu a di a ah tahu , aka kita aka korelasika perhitu ga a de ga e a a a a g ada dala load chart se http://danarpradhipta.blogspot.co.id/2013/12/caramembuatliftingplanrencanakerja.html
agai erikut:
2/3
8/5/2016
.: Cara Membuat Lifting Plan (Rencana Angkat)
perhitu ga a de ga e a a a a g ada dala load chart se agai erikut: 1. ko disi ra e = 9 % 2. erat a g diper olehka sesuai load hart = . to 3. aka Li├i g apa it = . to 9 % = . to
4. setelah itu kita harus menghitung Safety Factor untuk lifting activity ini dengan cara membagi lifting capacity dengan Total beban (total beban x DAF), Safety factor = lifting capacity / total load = 6,745 ton / 6,16 ton = 1.09 5. jika kita e dapat li├i g apa it ...