Collecting Information and Forecasting Demand PDF

Title Collecting Information and Forecasting Demand
Author Fara Okta Okta
Course Marketing Management
Institution Trisakti School of Management
Pages 6
File Size 122.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 98
Total Views 895

Summary

Collecting Information and Forecasting DemandKomponen Marketing Information System ModernMarketing perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam meengidentifikasikan kebutuhan pasar. Hal ini memberikan tugas kepada marketing untuk mencari informasi melalui pelanggan dan juga melakukan obeservasi me...


Description

Collecting Information and Forecasting Demand

Komponen Marketing Information System Modern Marketing perusahaan memiliki tanggung jawab besar dalam meengidentifikasikan kebutuhan pasar. Hal ini memberikan tugas kepada marketing untuk mencari informasi melalui pelanggan dan juga melakukan obeservasi mengenai kelemahan dan keunggulan pesaing. Perusahaan memiliki system informasi pemasaran yang memberikan detail mengenai pola konsumsi, keinginan, preferensi, dan perilaku pembeli. Setiap perusahaan harus mengatur dan mendistribusikan informasi yang berkelanjutan kepada manajer pemasarannya. Dengan demikian perusahaan memiliki Marketing Information System (MIS) yang terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyaring, menganalisis, mengevaluasi serta mendistribusikan informasi akurat dan tepat waktu untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Internal Records (Laporan Internal) Internal records digunakan untuk mendeteksi potensi masalah dan untuk menemukan peluang dalam pasar. Dalam internal records terdapat laporan pesanan (order-to-payment), informasi penjualan, dan juga Database, Data Warehousing dan Data Mining. Marketing Intelligence Marketing intelligence terdiri dari system intelejensi pemasaran, pengumpulan informasi pemasaran dari internet, dan komunikasi dan tindakan berdasarkan intelejensi pemasaran. 1. System intelejensi pemasaran Merupakan sumber yang digunakan oleh manajer untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Sumber informasi tersebut biasanya didapat dari membaca buku, koran, dan website perdagangan; berinteraksi dengan pelanggan, distributor, dan manajer perusahaan lain; dan memantau media social. Oleh sebab itu system injelejensi pemasaran menyediakan data kejadian. 2. Pengumpulan informasi intelejen pemasaran dari internet Setelah adanya internet yang semakin meluas, pengumpulan informasi menjadi lebih mudah, hemat biaya dan waktu di banding sebelum masuknya internet yang

pengumpulan informasinya harus terjun ke lapangan langsung. Dalam hal ini terdapat tempat untuk menemukan informasi mengenai produk pesaing secara online, yaitu forum ulasan barang dan layanan pelanggan independent, situs umpan balik distributor, situs kombo menawarkan ulasan pelanggan dan pendapat ahli,situs pengaduan pelanggan, dan blog public. 3. Berkomunikasi dan bertindak berdasarkan intelejensi pemasaran Dengan adanya internet maka informasi yang didapat menjadi lebih cepat sampai. Dengan demikian perusahaan harus juga bertindak cepat terhadap isu isu atau informasi yang telah didapatkan. Untuk meningktkan kuantitas dan kualitas dari Intelijen marketingnya, perusahaan dapat mengambil Langkah-langkah berikut: 

Melatih dan memotivasi tenaga penjualan untuk melihat dan melaporkan perkembangan baru.



Memotivasi distributor, pengecer dan perantara lain untuk menyampaikan informasi intelijen penting.



Menyewa spesialis dari luar untuk mengumpulkan informasi intelijen



Memanfaatkan jaringan internal dan eksternal



Membentuk Customer Advisory Panel (Panel Penasihat Pelanggan)



Memanfaatkan data-data terkait yang dikeluarkan oleh pemerintah



Membeli informasi dari perusahaan riset dan pemasok

Analisa Macroenvironment (Menganalisis Lingkungan Makro) Lingkungan makro merupakan suatu kekuatan yang berasal dari masyarakat luas yang dapat mempengaruhi perusahaan dalam menyediakan kebutuhan pelanggan. 1. Kebutuhan dan Tren Kebutuhan dan tren yang berkembang di masyarakat membuat perusahaan berusaha mencitakan produk sesuai dengan kualifikasi yang di inginkan pelanggan. Perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang besar apabila terjadinya “Megatrend” 2. Mengidentifikasikan Kekuatan Utama Perusahaan harus selalu memperhatikan kekuatan utama karena di setiap waktu pasti terdapat peluang dan tantangan yang baru. Kekuatan utama tersebut terdiri dari demografi, ekonomi, social-budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum.

3. Lingkungan Demografis Pertumbuhan populasi merupakan factor demografis yang utama. Selain itu, terdapat factor lain seperti distribusi usia, keragaman etnis dan ras, tingkat Pendidikan, dan pola rumah tangga. Factor tersebut dapat digunakan manajer sebagai informasi dalam memasarkan produk dan menyediakan kebutuhan sesuai keinginan pelanggan. 4. Lingkungan Ekonomi Perusahaan dapat memperoleh informasi dari pemahaman mengenai psikologi konsumen, tingkat dan distribusi pendapatan, tabungan, hutang, dan kredit. Informasi tersebut dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui kebutuhan pelanggan dari tingkat ekonomi mereka. 5. Lingkungan Sosio-Kultural Lingkungan ini menyajikan data yang dibutuhkan perusahaan yaitu mengenai hubungan social terhadap pandangan diri sendiri, orang lain, alam, masyarakat, organisasi, dan alam semesta. Selain itu, informasi yang dibutuhkan dan dianggap menarik bagi perusahaan yaitu nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. 6. Lingkungan Alam Lingkungan alam sangat penting untuk menjadi perhatian perusahaan. Diharapkan perusahaan memperhatikan kondisi dimana pemasarannya apakah berpengaruh terhadap lingkungan alam. Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan masalah lingkungan ke dalam rencana strategis perusahaan. 7. Lingkungan Teknologi Informasi yang menyajikan kemajuan teknologi yang bermanfaat bagi perusahaan dan juga bermanfaat sebagai antisipasi kepada perusahaan pesaing dalam penerapan teknologi terbarunya. Informasi mengenai teknologi yang harus diperhatikan perusahaan yaitu seperti laju perubahan yang cepat, peluang inovasi yang tak tebatas, dan peningkatan regulasi perubahan teknologi. 8. Lingkungan Politik-Hukum Bagian dari lingkungan ini yaitu hukum, Lembaga pemerintahan, dan suatu kelompok yang dapat mempengaruhi organisasi dan individu. Kondisi politik-hukum suatu negara dapat memberikan informasi terhadap kondisi pasar di wilayah tersebut. Dengan demikian perusahaan perlu memperhatikan peningkatan undang-undang bisnis dan

pembentukan kelompok aksi politik yang bertujuan untuk melindungi perusahaan dan pelanggan itu sendiri. Forecasting and Demand Measurement (Perkiraan dan Pengukuran Permintaan) Perusahaan wajih mengetahui dan mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan dalam menentukan permintaan pasar baik untuk ekstern ( konsumen) maunpun intern ( perusahaan). Dari segi konsumen (Ekstern), perusahaan dapat melihat peluang baru dari apa yang dibutuhkan konsumen. Sedangkan dari segi intern, perusahan melihat dari segi biaya yang dikeluarkan dan sdm yang digunakan dalam pemasaran harus bisa berkontribusi penuh. Dengan demikian, hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu sebagai berikut: 1. Mengukur Permintaan Pasar Untuk memudahkan perusahaan menentukan perencanaan pasar dan target pasarnya, pasar dapat dikelompokan menjadi pasar potensial, pasar yang tersedia, pasar sasaran, dan pasar yang ditembus. 2. Kosakata untuk Menghitung Permintaan Hal terpenting dari pengukuran permintaan yaitu permintaan pasar dan permintaan perusahaan. Untuk itu pemasar harus mengetahui beberapa hal berikut: a. Permintaan pasar Total produk (barang atau jasa) yang dibutuhkan dan akan dibeli oleh pelanggan yang ditentukan oleh wilayah geografis tertentu dalam jangka waktu dan harga yang telah ditetapkan. b. Perkiraan Pasar Proses menganalisis informasi yang bertujuan untuk mengukur atau menafsirkan apa yang akan terjadi di masa mendatang untuk menentukan tindakan apa yang akan di ambil oleh perusahaan saat ini dan masa mendatang. c. Potensi Pasar Perkiraan jumlah dari permintaan pasar yang masuk ke perusahaan sebagai akibat dari tingkat pengeluaran pemasaran industry dalam lingkungan pemasaran tertentu.

d. Permintaan Perusahaan Perkiraan perolehan pangsa permintaan pasar perusahaan dengan indicator usaha pemasaran dalam periode waktu tertentu. e. Perkiraan Penjualan Perusahaan Estimasi tingkat penjualan perusahaan berdasarkan informasi yang telah di identifikasi, seperti memilih rencan pemasaran dan mengasumsikan lingkungan pemasaran f. Potensi Penjualan Perusahaan Batas penjualan yang diharapkan dapat dicapai oleh permintaan perusahaan sebagai akibat dari peningkatan upaya pemasaran terhadap pesaing. 3. Memperkirakan Permintaan Terkini Dalam memperkirakan permintaan terkini, perusahaan dapat memperhatikan halhal berikut: a. Memperkirakan Total Pasar Potensial Total pasar potensial merupakan penjualan maksimum yang telah tersedia bagi perusahaan dalam suatu industry di bawah tingkat pemasaran industry selama periode dan kondisi lingkungan tertentu. Cara perhitungannya yaitu dengan melipat-gandakan jumlah pembeli potensial dengan jumlah rata-rata setiap pembelian dan kemudian dengan harga. b. Memperkirakan Area Pasar Potensial Perusahaan perlu memperhatikan area yang sekiranya menjadi pasar yang potensial guna mengoptimalkan penggunaan anggaran. Dengan demikian, perusaan dapat menggunakan dua metode utama yaitu Market-Buildup Method, yang digunakan terutama oleh perusahaan property; dan Multiple-Factor Index Method, yang biasanya digunakan oleh perusahaan di bidang konsumsi. c. Memperkirakan Penjualan Industri dan Pangsa Pasar Perusahaan dapat mengetahui penjualan yang terjadi di pasar dengan mengidentifikasi pesaing dan memperkirakan penjualannya sendiri. Perusahaan dapat memperkirakan penjualan dan mengevaluasi kinerja

industrinya dengan mendapatkan informasi berbagai dari berbagai sumber seperti, dari blog yang dimiliki oleh asosiasi perdagangan indutri atau bisa juga dengan membeli laporan dari perusahaan riset pemasaran, 4. Memperkirakan Permintaan Masa Mendatang Untuk memperkirakan permintaan di masa depan, perusahaan biasanya menganalisis perkiraan makro ekonomi dan bersama-sama dengan menganalisis indicator lingkungan lainnya. Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti: a. Membeli dari perusahaan riset pemasaran; b. Berinteraksi dengan pelanggan, penjual, pemasok, dan distributor; c. Pendapat para ahli; d. Menganalisis penjualan di masa lalu; e. Blogweb (internet); f. Tes pasar langsung....


Similar Free PDFs