Title | CONTOH SURAT KUASA DALAM PERKARA PIDANA |
---|---|
Author | M. Alfarouqi, S.H. |
Pages | 2 |
File Size | 62 KB |
File Type | |
Total Downloads | 36 |
Total Views | 81 |
SURAT KUASA Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Marwan Ishak, SE, MM Tempat/ tanggal lahir : Solok, 12 Maret 1986 Umur : 30 tahun Kebangsaan : Indonesia Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Alamat : Jl. Manggis No. II Ulak Karang utara Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA Yang dalam hal ini m...
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama
: Marwan Ishak, SE, MM
Tempat/ tanggal lahir
: Solok, 12 Maret 1986
Umur
: 30 tahun
Kebangsaan
: Indonesia
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Sipil
Alamat
: Jl. Manggis No. II Ulak Karang utara
Selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA
Yang dalam hal ini memilih domisili hukum di kantor Alfarouqi & Partners Law Firm. Dengan ini memberi kuasa kepada: Mujahid Alfarouqi, SH Advokat, pengacara, & konsultan hukum berkantor di Alfarouqi & Partners Law Firm, yang beralamat di Jl. Saiyo IV Kurao Pagang, yang dalam perkara ini dapat bertindak sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Selanjutnya disebut sebagai PENERIMA KUASA
----------------------------------------------KHUSUS--------------------------------------------Untuk mendampingi dan membela kepentingan hukum pemberi kuasa “Marwan Ishak, SE, MM” sehubungan dengan adanya dugaan tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. Baik di polresta Padang, kejaksaan negeri Padang, pengadilan negeri klass IA Padang, maupun upaya hukum lainnya. Untuk keperluan tersebut di atas, penerima kuasa berhak menghadap dan berbicara dihadapan kepolisian RI, Kejaksaan RI, Pengadilan Negeri, serta pejabat-pejabat di Instansi-instansi lainnya, mengajukan surat-surat dan permohonan-permohonan, mengajukan pembelaan dan jawaban, membalas segala perlawanan, memohon keputusan-keputusan, menerima putusan, membuat serta mengajukan permohonan banding, kasasi, peninjauan kembali, membuat persetujuan-persetujuan atas persetujuan pemberi kuasa. Dan pada pokoknya penerima kuasa dapat melakukan segala perbuatan/tindakan yang diperbolehkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan maksud pemberian kuasa ini.
Surat kuasa ini diberi hak substitusi dan hak retensi. Demikian surat kuasa ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sesuai dengan maksud pemberian kuasa ini.
Kurao pagang, 17 Februari 2016
Pemberi Kuasa,
Penerima Kuasa,
Marwan Ishak, SE, MM
Mujahid Alfarouqi, SH...