Contoh Surat Tuntutan PDF

Title Contoh Surat Tuntutan
Author Mario Juliano
Course Pengantar Ilmu Hukum
Institution Universitas Diponegoro
Pages 17
File Size 227.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 167
Total Views 351

Summary

KEJAKSAAN NEGERI BANDA ACEH‘’ UNTUK KEADILAN ‘’SURAT TUNTUTAN PIDANANo.Reg: PDM-110/B/04/I. PENDAHULUAN :Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Om Swastiastu Namo BudhayaMajelis Hakim Yang Kami Terhormat, Saudara Penasehat Hukum Yang Kami Hormati Sidang Yang Kami M...


Description

KEJAKSAAN NEGERI BANDA ACEH ‘’ UNTUK KEADILAN ‘’ SURAT TUNTUTAN PIDANA No.Reg.Perkara: PDM-110/B.ACEH/04/2012 I.

PENDAHULUAN : Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Om Swastiastu Namo Budhaya

Majelis Hakim Yang Kami Terhormat, Saudara Penasehat Hukum Yang Kami Hormati Sidang Yang Kami Muliakan. Terlebih dahulu izinkanlah kami panjatkan puji serta syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat serta kasih sayang-Nya kepada kita semua yang hadir di persidangan pada hari ini Senin, 23 Desember 2019 dalam acara persidangan Pembacaan Surat Tuntutan oleh kami selaku Penuntut Umum dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan yang terjadi di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh atas nama Terdakwa Era Novaryani binti Ahmad . Kami juga mengucapkan terima kasih, kepada Penasihat Hukum Terdakwa yang dengan gigih memperjuangkan hak-hak Terdakwa dalam angka mencari kebenaran materiil atas Terdakwa, meskipun dari sudut pandang yang berlainan. Persidangan perkara atas nama Terdakwa Era Novaryani binti Ahmad yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Banda Aceh telah melalui berbagai proses persidangan. Suatu proses persidangan tidaklah akan berarti apa-apa dibanding dengan ditemukannya kebenaran material dari proses persidangan tersebut. Selama proses persidangan berlangsung telah muncul berbagai perbedaan pendapat, khususnya perbedaan yang terjadi antara Jaksa Penuntut Umum dengan Penasehat Hukum Terdakwa, namun demikian karena perbedaan - pendapat itu mempunyai tujuan yang sama yakni mencari dan menemukan kebenaran materil, maka perbedaan pendapat itu merupakan tambahan perbendarahaan pengetahauan dan pengalaman kita semua dalam mencari dan menemukan suatu kebenaran.

II.

III.

IDENTITAS TERDAKWA Nama lengkap Tempat lahir Umur/tanggal lahir Jenis kelamin Kebangsaan Agama Pekerjaan

: Era Novaryani binti Ahmad : Banda Aceh : 25 Tahun/ 15 Oktober 1987 : Perempuan : WNI : Islam : Swasta

Pendidikan

: SMA

PENAHANAN Rumah Tahanan (Rutan) a. Oleh Penyidik sejak 15 Maret s/d 4 April 2012 b. Perpanjangan Oleh Kejari Banda Aceh 5 April s/d 15 Juni 2012 c. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh 16 Juni s/d 15 Juli 2012 d. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh 16 Juli s/d 1 Agustus 2012

IV.

DAKWAAN Berdasarkan surat penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Banda Aceh No.014/Pen.Pid./2012/PN.B.ACEH tertanggal 10 Juni 2012, terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMER: Bahwa ia, Terdakwa Era Novaryanti binti Ahmad pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Maret tahun 2012 bertempat di Gampong Pineung , Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, dengan mana Terdakwa dengan sengaja telah melakukan pembunuhan yang direncanakan terlebih dahulu terhadap seorang yang menjadi Korban yamg bernama Jani, umur 35 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat tempat tinggal terakhir di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Pembunuhan Berencana tersebut dilakukan oleh Terdakwa karena didasari dan didorong oleh rasa ingin balas dendam yang mendalam dari Terdakwa terhadap Korban karena Korban dianggap telah menghina, mencaci, dan memaki keluarga Terdakwa yang belum dapat membayar hutang kepada Korban. Bahwa pada pagi hari terjadinya tindak pidana pembunuhan berencana itu, sebelum mendatangi rumah Korban, Terdakwa telah membeli sebilah pisau di Pasar Aceh kemudian Terdakwa membawa pulang pisau tersebut kerumah dan menyimpannya di lemari, untuk kemudian pada malam harinya

Terdakwa mendatangi rumah Korban. Terdakwa kemudian masuk ke dalam pekarangan rumah Korban dan memanggil Korban keluar. Setelah Korban keluar dari rumahnya, kemudian terjadi perkelahian antara Korban dan Terdakwa. Karena merasa dirinya hampir dikalahkan oleh Korban maka kemudian Terdakwa mengeluarkan pisau yang telah disisipkannya dari rumah yang dibelinya di pasar pada pagi harinya dan kemudian Terdakwa menghunuskan pisau tersebut ke arah Korban dan menusuk Korban beberapa kali di bagian dada dan lehernya. Akibat dari tusukan Terdakwa tersebut mengakibatkan Korban jatuh bersimbah darah dan tidak terselamatkan lagi nyawanya. Atas perbuatannya tersebut maka Terdakwa melanggar ketentuan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). SUBSIDER: Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan dalam dakwaan Primer, telah dengan sengaja melakukan pembunuhan yang tidak direncanakan terlebuh dahulu terhadap Korban bernama Jani, umur 35 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat terakhir di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh Terdakwa karena didasari dan didorong oleh rasa ingin balas dendam yang mendalam dari Terdakwa terhadap Korban karena Korban dianggap telah menghina, mencaci dan memaki keluarga Terdakwa yang belum dapat membayar hutang kepada Korban. Pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Maret tahun 2012 bertempat di Gampong Pineung , Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, Terdakwa mendatangi rumah Korban. Terdakwa kemudian masuk ke dalam pekarangan rumah Korban dan memanggil Korban keluar. Setelah Korban keluar dari rumahnya, kemudian terjadi perkelahian antara Korban dan Terdakwa. Karena merasa dirinya hampir dikalahkan oleh Korban maka kemudian Terdakwa mengeluarkan pisau yang telah disisipkannya dari rumah dan kemudian Terdakwa menghunuskan pisau tersebut ke arah Korban dan menusuk Korban beberapa kali di bagian dada dan lehernya. Akibat dari tusukan Terdakwa tersebut mengakibatkan Korban jatuh bersimbah darah dan tidak terselamatkan lagi nyawanya. Atas perbuatannya tersebut maka Terdakwa melanggar ketentuan Pasal 338 KUHP. LEBIH SUBSIDER Bahwa Terdakwa pada waktu dan tempat yang telah disebutkan dalam dakwaan primer, telah dengan sengaja melakukan penganiayaan yang menyebabkan kematian Korban bernama Jani, umur 35 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat terakhir di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

Penganiayaan yang menyebabkan kematian tersebut dilakukan oleh Terdakwa karena didasari dan didorong oleh rasa ingin balas dendam yang mendalam dari Terdakwa terhadap Korban karena Korban dianggap telah menghina, mencaci dan memaki keluarga Terdakwa yang belum dapat membayar hutang kepada Korban. Pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 sekitar pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Maret tahun 2012 bertempat di Gampong Pineung , Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, Terdakwa mendatangi rumah Korban. Terdakwa kemudian masuk ke dalam pekarangan rumah Korban dan memanggil Korban keluar. Setelah Korban keluar dari rumahnya, kemudian terjadi perkelahian antara Korban dan Terdakwa. Karena merasa dirinya hampir dikalahkan oleh Korban maka kemudian Terdakwa mengeluarkan pisau yang telah disisipkannya dari rumah dan kemudian Terdakwa menghunuskan pisau tersebut ke arah Korban yang dimaksudkan untuk menakut-nakuti korban namun ternyata justru menusuk Korban beberapa kali di bagian dada dan lehernya hingga korban terjatuh bersimbah darah dan tidak dapat diselamatkan nyawanya. Perbuatan dari Korban tersebut telah melanggar ketentuan dari Pasal 355 ayat (2) KUHP. V.

FAKTA PERSIDANGAN Fakta- fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-saksi, keterangan ahli, surat, serta keterangan terdakwa sebagai berikuti: A. KETERANGAN SAKSI 1. Saksi NIKOLA JOKO, di bawah sumpah Agama Islam menerangkan sebagai berikut: -

-

Bahwa Saksi mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa. Bahwa Saksi adalah suami dari Korban Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa dan Korban tidak berhubungan dengan baik lantaran hutang yang dimiliki oleh keluarga Terdakwa Bahwa Saksi mengetahui jika keluarga Terdakwa telah melakukan penunggakan hutang selama 4 bulan dan tidak menunjukkan itikad baik untuk membayar Bahwa Saksi tidak mengetahui jika Korban menghina dan mencaci keluarga korban akibat tidak kunjung membayar hutang. Bahwa Saksi pada saat kejadian sedang mandi dan kemudian Saksi menenggar suara Saksi Kedua, Andi yang berteriak minta tolong dan Saksi pun langsung mendengar suara tersebut dan memeriksa suara tersebut.

-

-

Bahwa kemudian Saksi keluar kamar mandi dan menemukan sang istri sedang bersimbah darah di depan pekarangnya Bahwa Saksi selanjutnya merasa ketakutan dan segera masuk kedalam rumah mengambil gawai untuk menghubungi ambulans. Bahwa di dalam Ambulans Saksi dan Saksi Kedua saling membicarakan keadaan yang terjadi kepada Istrinya. Bahwa saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Korban dinyatakan telah meninggal karena tidak ditemukan denyutan nadi. Bahwa Saksi kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk diselidiki. Bahwa berdasarkan rekaman CCTV yang diletakan di depan pekarangan rumah, terlihat bahwa Terdakwa melakukan perkelahian dan kemudian menusuk Korban sebanyak 7 (tujuh) kali tusukan ke dada dan ke leher Korban. Bahwa Saksi menemukan sebilah pisau yang tergeletak di pintu keluar pekarang rumahnya yang sudah berceceran dengan darah. Bahwa Saksi tidak mengerti alasan dibalik Terdakwa melakukan hal keji semacam itu kepada Korban, Istri dari Saksi. Bahwa Saksi mengharapkan Pengadilan Negeri Banda Aceh memutus dan menjatuhkan sanksi yang setimpal dari perubatan Terdakwa.

2. Saksi JAMMIL MURRIY , di bawah sumpah Agama Islam menerangkan sebagai berikut: - Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa - Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan Terdakwa dan Korban - Bahwa Saksi adalah pengurus Masjid di Sekitar tempat kejadian Perkara - Bahwa Saksi pada saat kejadian baru selesai berkegiatan dari Masjid dan hendak pulang menuju ke rumah - Bahwa Saksi pada saat perjalanan pulang ke rumah melihat Terdakwa keluar dari pekarangan rumah Korban dengan terburu-buru - Bahwa karena penasaran melihat Terdakwa yang keluar dari pekarangan rumah Korban secara terburu-buru, kemudian Saksi melihat ke dalam pekarangan Rumah Korban. Saat melihat ke dalam pekarangan rumah korban, saksi kaget karena menemukan Korban sudah bersimbah darah di pekarangannya sendiri - Bahwa selanjutnya Saksi berteriak untuk meminta tolong karena saat itu keadaan di sekitar sedang sepi. - Bahwa kemudian Saksi Pertama, Suami Korban keluar dari dalam rumah hanya menggunakan handuk untuk melihat apa yang terjadi

-

-

Bahwa selanjutnya Saksi Pertama terlihat ketakukan dan segera kembali ke dalam rumah untuk mengambil gawai dan menelepon ambulans agar datang dan mengamankan Korban Bahwa sesaat kemudian ambulans datang dan mengamankan Korban Bahwa saat di dalam ambulans, Saksi membicarakan kejadian yang menimpa Korban kepada Saksi Pertama Bahwa saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Korban dinyatakan telah meninggal karena tidak ditemukan denyutan nadi. Bahwa kemudian saat sampai ke rumah sakit, Saksi pamit undur diri kepada Saksi pertama dan mengatakan siap untuk menjadi Saksi apabila keterangannya dibutuhkan.

3. Saksi LEBARAN JAMES, di bawah sumpah Agama Kristen menerangkan sebagai be - Bahwa Saksi tidak mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa - Bahwa Saksi tidak mengetahui hubungan Terdakwa dan Korban - Bahwa Saksi adalah seseorang yang menjual Pisau di Pasar Aceh - Bahwa benar Saksi mengakui Terdakwa sempat melakukan transaksi pembelian Pisau di Pasar Aceh pada Pagi Hari sekitar Pukul 10.00 WIB. - Bahwa pada saat membeli pisau, Terdakwa meminta untuk dipilihkan Pisau yang paling tajam dan kuat - Bahwa pisau yang dibeli oleh Terdakwa dari Saksi seharga Rp. 150.000,00 dengan bukti catatan transaksi di nota yang dibuat oleh saksi - Bahwa Saksi tidak mengetahui apa tujuan dari Terdakwa pada saat hendak memberi pisau yang dijual dari tokonya - Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa pisau yang ditemukan oleh saksi pertama di pekarangannya merupakan Pisau yang dijual oleh Saksi kepada Terdakwa. 4. Saksi MIKEL GORBECAP, di bawah sumpah Agama Islam menerangkan sebagai berikut: - Bahwa benar Saksi mengenal Terdakwa dan tidak memiliki hubungan darah dengan Terdakwa - Bahwa Saksi merupakan Pacar dari Terdakwa - Bahwa sebagai seorang Pacar, Saksi merupakan tempat bercerita segala hal yang dialami dan dipikirkan oleh Terdakwa - Bahwa Terdakwa sempat bercerita kepada Saksi melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp tentang perbuatan Korban yang menghina keluarha Terdakwa lantaran belum juga membayar hutang - Bahwa pada saat Terdakwa bercerita dengan saksi sempat disinggung keinginan terdakwa untuk membunuh si Korban. Namun karena mengira hal tersebut hanyalah sekedar gurauan, saksi tidak

-

-

menanggapinya dengan serius dan hanya meminta Terdakwa untuk dapat berpikir jernih dan menyarankan untuk sholat agar mendapat ketenangan Bahwa percakapan antara Saksi dengan Terdakwa tersebut terjadi 5 (lima) hari sebelum dilakukannya dugaan perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, yakni pada Tanggal 7 Maret Bahwa percakapan terakhir antara Terdakwa dengan Saksi terjadi pada tanggal 12 Maret 2012 pukul 07.00 WIB, dimana saat itu Saksi mengucapkan “Selamat Pagi” kepada Terdakwa dan tidak ada tanggapan apa-apa dari Terdakwa.

5. Saksi SUSY SUSONTO, di bawah sumpah Agama Islam menerangkan sebagai berikut: - Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dan Saksi merupakan Keluarga dari Terdakwa, yakni Ibu Kandung Terdakwa - Bahwa Pada saat Saksi hendak memberikan keterangan, antara Terdakwa dan Penuntut Umum telah setuju untuk membiarkan Saksi memberikan dan menyampaikan keterangannya di bawah sumpah sebagaimana telah sesuai dengan ketentuan Pasal 169 Ayat (1) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). - Bahwa memang betul Korban mendatangi rumah Saksi untuk menagih hutang pada tanggal 1 Maret 2012. Pada saat mengih hutang tersebut memang Korban mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya dan disampaikan dengan nada tinggi. Dan pada saat itu pula memang betul Saksi dan Terdakwa sedang bersama-sama. - Bahwa Saksi tidak mengetahui jika akibat dari penagihan hutang tersebut menjadikan Terdakwa dendam dan tidak terima atas perbuatan yang dilakukan oleh Korban - Bahwa Saksi melihat kegiatan Terdakwa berjalan seperti normalnya. - Bahwa pada tanggal 12 Maret 2012 Saksi membenarkan jika Terdakwa hendak ke pasar untuk membeli Pisau. - Bahwa pembelian pisau yang dilkukan oleh Terdakwa merupakan arahan dari Saksi dikarenakan Pisau yang dimiliki oleh Saksi untuk memasak di rumah sudah tidak lagi bagus dan tajam untuk digunakan - Bahwa pada tanggal 12 Maret 2012 pukul 22.30 WIB, Terdakwa pulang ke rumah dan bertemu dengan Saksi dengan keadaan menangis dan terdapat ceceran darah di bajunya - Bahwa melihat kejadian tersebut Saksi terkejut dan berusaha menenangkan Terdakwa - Bahwa kemudian Saksi mendengarkan apa yang terjadi dan kemudian mengusulkan Terdakwa untuk menyerahkan diri ke kepolisian

-

Bahwa usul tersebut disetujui oleh Terdakwa untuk kemudian menyerahkan diri ke kepolisian

B. SURAT Di Persidangan telah diajukan alat bukti Surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187 (KUHAP). Yang berbunyi sebagai berikut: Surat sebagaimana tersebut pada Pasal 184 ayat (1) huruf C, dibuat atas sumpah jabatan atau dikuatkan dengan sumpah, adalah : a. Berita acara dan surat lain dalam bentuk resmi yang dibuat oleh pejabat umum yang berwenang atau yang diubat dihadapkannya, yang memuat keterangan sendiri, disertai dengan alasan yang jelas dan tegas tentang keterangan itu; b. Surat yang dibuat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan atau surat yang dibuat oleh pejabat mengenai hal yang termasuk dalam tata laksana yang menjadi tanggung jawabnya dan yang diperuntukkan bagi pembuktian sesuatu hal atau, sesuatu keadaan; c. Surat keterangan dari seorang Ahli yang memuat pendapat berdasarkan keahliannya mengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta secara resmi dan padanya; d. Surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungannya dengan isi dari alat pembuktian yang lain. ALAT BUKTI SURAT: 1. 1 (satu) lembar nota belanja pisau dapur dari toko Sdr. Lebaran James 2. 1 (satu) lembar surat Visu et Repertum (V.e.R) No. 34-SK.II/134/1-67-12 tanggal 20 Maret 2012 atas nama Ny. Jani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Sutresno Meritokrasi Sp.FM. yang pada intinya menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter forensik diketahui bahwa benar terdapat total 7 (tujuh) luka tusuk di bagian dada dan leher Korban, dimana masing-masing 3 (tiga) tusukan di leher dan 4 (empat) tusukan di bagian dada 3. 20 (dua puluh) lembar cetakan hasil percakapan antara Saksi Mikel Gorbecap dengan Terdakwa melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp yang telah diperiksa kebenarannya 4. 1 (satu) lembar surat keterangan sidik jari yang didapatkan dari ahli sidik (Daktiloskopi) dimana pada intinya menyebutkan terdapat kecocokan sidik jari dalam barang bukti berupa pisau dengan sidik jari Terdakwa C. PETUNJUK Berdasarkan pasal 188 ayat (1) KUHAP yang dimaksud dengan, Petunjuk adalah perbuatan, kejadian, atau keadaan, yang karena penyesuaiannya, baik antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah tejadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya.

Pada pasal 188 ayat (2) KUHAP, petunjuk sebagaimana dimaksud hanya dapat diperoleh dari : a. Keterangan Saksi b. Surat c. Keterangan Terdakwa Dari pengertian-pengertian diatas, dapat ditarik suatu pengertian bahwa alat bukti petunjuk terbentuk apabila: Ada rangkaian perbuatan, atau kejadian atau keadaan atau pristiwa yang saling bersesuaian atau terkait antara satu dan yang lainnya, atau perbuatan, kejadian, pristiwa atau keadaan tadi bersesuaian atau terkait dengan tindak pidana itu. Bahwa dari pemerikasaan sidang pengadilan telah diperiksa alat bukti atau Saksi-Saksi, surat-surat, dan telah didapatkan petunjuk, antara lain : 1. Rekaman video Closed Circuit Television (CCTV) yang mana menunjukkan perbuatan Terdakwa terhadap Korban D. KETERANGAN TERDAKWA 1. Terdakwa, ERA NOVARYANI dalam persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar pada saat diperiksa, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani - Bahwa benar Terdakwa bersedia diperiksa dalam persidangan - Bahwa benar Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Cilantro Masakenak S.H., M.H. dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Merdeka atau Mati - Bahwa Terdakwa mengakui jika dirinya memang membeli pisau pada toko Sdr. Lebaran James - Bahwa Terdakwa tidak mengakui jika pembelian pisau tersebut merupakan bagian dari rencana untuk membunuh Korban - Bahwa Terdakwa mengakui jika dirinya tidak suka dan kesal atas perbuatan Korban yang sudah menghina dan mencaci keluargnya Terdakwa - Bahwa Terdakwa mengakui jika dirinya berhubungan dengan Saksi Mikel Gorbecap melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp - Bahwa percakapan antara Terdakwa dengan Saksi Mikel Gorbecap merupakan luapan emosi belaka dan tidak ada maksud atau tujuan tertentu untuk merencanakan dan merealisasikan apa yang Terdakwa katakan kepada Saksi Mikel Gorbecap - Bahwa Terdakwa menjelaskan pada Pukul 21.00 Terdakwa merasakan emosi yang begitu meluap-luap karena melihat ibunya, Saksi Susy Susonto menangis di kamar saat sedang sholat memohon untuk dapat segera dibebaskan dari hutang-hutang.

-

-

-

-

-

VI.

Bahwa pada saat itu tiba-tiba Terdakwa teringat dengan sikap Korban kepada ibu Terdakwa dan seketika juga memantapkan diri untuk mengakhiri nyawa dari Korban Bahwa selanjutnya terdakwa segera pergi ke rumah Korban pada tanggal 12 Maret 2012 Pukul 21.30 sembari membawa pisau yang pada hari itu baru Terdakwa beli. Bahwa pada Pukul 21.40 itu Terdakwa sampai di depan ...


Similar Free PDFs