DESAIN PENELITIAN.pdf PDF

Preview

Summary

DESAIN PENELITIAN Ani Lailaturrohmah Institute Agama Islam Negeri Jurai Siwo Metro Jl. Ki Hajar Dewantoro 15 A. Iring Mulyo, Kota Metro E-mail:[email protected] Desain secara istilah dapat diartikan sebagai suatu rangkaian proses/kegiatan yang melibatkan berbagai macam pihak yang turut serta berpa...

Description

DESAIN PENELITIAN Ani Lailaturrohmah Institute Agama Islam Negeri Jurai Siwo Metro Jl. Ki Hajar Dewantoro 15 A. Iring Mulyo, Kota Metro E-mail:[email protected] Desain secara istilah dapat diartikan sebagai suatu rangkaian proses/kegiatan yang melibatkan berbagai macam pihak yang turut serta berpartisipasi demi mewujudkan suatu ide yang telah direncanakan. Jika dikaji kembali desain menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu suatu kerangka bentuk atau rancangan. Desain pada umumnya digunakan pada suatu penelitian tertentu untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada saat itu. Dalam suatu desain pastilah tidak luput dari berbagai macam cara/metode untuk menyelesaikan suatu penelitian yang diantaranya yaitu dengan menggunakan metode awal saat melakukan pengumpulan data yang disebut dengan metode observasi pada metode observasi yaitu dilakukannya suatu pengamatan secara terperinci terhadap permasalahan yang sedang diteliti dengan membuat terlebih dahulu data atau angket apa saja masalah yang akan diteliti yang kemudian akan diisi pada saat melakukan observasi. Langkah selanjutnya yaitu dengan menggunakan metode kuesioner (angket) pada metode ini langkah awal yaitu dengan terlebih dahulu membuat berbagai macam pertanyaan yang nantinya akan diajukan pada saat melakukan penelitian, tipe pertanyaan yang akan diajukan bisa dengan menggunakan pertanyaan pilihan ataupun isian. Kemudian langkah akhir yaitu dengan metode interview (wawancara) layaknya wawancara yang kita ketahui pada umumnya wawancara yaitu suatu proses perbincangan antara sipenanya mengajukan berbagai macam pertanyaan dengan yang ditanya yang bertujuan untuk memperoleh data.1 Dalam suatu penelitian tentulah memiliki suatu tujuan tertentu sesuai dengan gagasan yang sedang diteliti. Misalnya pada saat kita akan melakukan penelitian mengenai penerapan model pembelajaran yang tepat yang seperti apa pada suatu lembaga pendidikan. Maka tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini yaitu supaya mendapatkan berbagai informasi mngenai mutu pembelajaran pada lembaga pendidikan tersebut agar dapat menghasilkan lulusan/peserta didik yang berkompeten.2 Pada suatu metode desain penelitian memiliki beberapa fase yaitu yang pertama fase permulaan pada fase ini dilakukannya berbagai hipotesis atau dugaan sementara yang kemudian berlanjut pada fase eksperimen yaitu melakukan suatu percobaan dan diakhiri dengan fase analisis tinjauan yaitu suatu proses menganalisis/menganalisa dari berbagai macam data yang telah diperoleh.3 Suatu desain penelitian juga dapat diterapkan untuk menguji strategi pembelajaran pada suatu lembaga pendidikan untuk mengembangkan tingkat kecerdasan peserta didik. Didalam melakukan sebuah penelitian tentunya terdapat suatu desain sistem yang bertujuan untuk memperbaiki, menyelesaikan suatu problem yang telah terpecah-pecah agar kembali menjadi satu kesatuan yang lengkap/sempurna dengan melibatkan berbagai komponen.4 Tetapi desain penelitian yang akan dibahas pada artikel kali ini yaitu mengenai desain penelitian ilmiah. Yang dimaksud dengan penelitian ilmiah yaitu suatu proses dalam meneliti, 1

Agus Suprapto, “Metode Pengumpulan Dan Analisis Data: Lang Kah Vital Proses Penelitian,” 2013, vol.

15223,.

Abudin Nata dan Ahmad Sofyan, “Pengembangan desain model pembelajaran pai berbasis karakter mulia yang holistik, humanis, emansipatoris, dan efektif,” Tarbiya: Journal of Education in Muslim Society 1, no. 1 (2014): a. 44 1. 3 Tatang Mulyana, “Pengembangan bahan ajar melalui penelitian desain,” Infinity Journal 1, no. 2 (2012): vol. 128 1. 4 Warkim Warkim, Hafiz Novanda Ichwan, dan others, “Analisa dan Desain Sistem Kehadiran Pegawai pada Pusat Penelitian Perkembangan Iptek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,” Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi 8, no. 2 (2015): vol. 2 8,. 2

1

menelaah berbagai problem yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu problem yang terjadi. Pada saat melakukan suatu penelitian timbul berbagai macam metode ilmiah seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de saussure. 5 Dalam metode penelitian ilmiah tentunya timbul berbagai kesenjangan yang dihasilkan dari penelitian tersebut. Kesenjangan-kesenjangan inilah yang nantinya akan diselesaikan dengan dijadikan menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan demi mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Tentunya disaat akan melakukan suatu proses penelitian sangat diperlukan langkahlangkah diantaranya yaitu, adanya suatu rumusan permasalahan, tujuan, manfaat, kajian pustaka dan kerangka pemikiran, jenis penelitian, sampel penelitian, teknik pengumpulan data dan yang terakhir yaitu teknik analisis data.6 Berbagai masalah yang akan muncul pada saat melakukan penelitian haruslah real (nyata) sedang ada/terjadi pada saat dilakukannya penelitian. Jika problem/masalah itu hanyalah sebuah karangan belaka maka suatu penelitian tidak akan menemukan titik point permasalahan yang benarbenar akan diselesaikan.7 Adanya sebuah kerangka teori yaitu suatu langkah untuk memaparkan korelasi atau keterkaitan antara mana faktor yang benar-benar dianggap penting pada saat meneliti dan mana yang tidak agar mengetahui mana kala bahwa suatu penelitian memiliki batasan ruang lingkup tersendiri.8 Selanjutnya jika telah adanya sebuah kerangka teori maka yang selanjutnya yaitu adanya suatu hipotesis atau dugaan sementara terhadap suatu problem yang nantinya akan diuji kebenarannya pada saat meneliti.9 Dalam penelitian tentunya tidak luput dari suatu proses yang dinamakan pengumpulan atas data-data yang akan digali pada saat meneliti. Proses pengumpulan data dimana yang bertujuan yaitu untuk menguji kebenaran dan seberapa besar persentase tingkat kesuksesan/keberhasilan yang akan dicapai pada saat meneliti.10 Tentunya pada saat melakukan pengumpulan data ada beberapa kemungkinan kesalahan-kesalahan yang terjadi maka dari itu harus diketahui valid atau tidaknya.validitas sdari data-data tersebut yaitu yang berkaitan dengan tolak ukur kebenaran dan untuk mengukur sekiranya pertanyaan yang bagaimana yang cocok untuk menjawab problem-problem data pada saat meneliti.11 Pada proses yang selanjutnya yaitu melakukan suatu analisis/analisa dari data-data tersebut apakah data-data tersebut pantas untuk diujikan dan akan dipilih berdasarkan tingkat validitas dan realibilitas.12 Jika suatu data telah ditemukan titik penyelesaiannya bagaimana dan berbagai komponen penunjang lainnya memang benar-benar telah diuji validitasnya maka yang akan ditempuh selanjutnya yaitu suatu upaya proses menyimpulkan atau mengambil kesimpulan dari suatu penelitian tersebut.13 Suatu kesimpulan adalah hanya sepenggal kalimat ringkasan yang

Emil BadiYacub, “Metode Induktif Deskriptif dalam Penelitian Bahasa,” Jurnal Al-Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab 2, no. 1 (2011): 2,. 6 Mohammad Mulyadi, “Riset Desain Dalam Metodologi Penelitian,” Jurnal Studi omunikasiI dan Media 16, no. 1 (2012). 7 Amelia Sidik dan Bodhiya Wijaya Mulya, “Pendekatan Analisis Data Menggunakan NVivo-software untuk Penelitian Desain Logo Museum Nasional Jakarta,” Nirmana 13, no. 1 (2012): 1–4. 8 Christy Silvio Lontoh, “Kecurangan Tindakan Plagiarisme Melalui Penelitian Yuridis Terhadap Desain Industri,” Lex Privatum 4, no. 6 (2016), . 9 Euis Soliha, “Desain Eksperimen Dalam Penelitian Pemasaran,” Sustainable Competitive Advantage (SCA) 1, no. 1 (2013), . 10 Dian Ayu Zahraini, Sri Sabarini, dan others, “Desain Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif PAUD Non Formal (Penelitian Research and Development di Pos PAUD Mutiara Kelurahan Lamper Lor Kecamatan Semarang Selatan),” Paudia 2, no. 1 mei (2013), . 11 Kiagus Zainal Arifin, “Beberapa Kemungkinan Kesalahan Dalam Tahap Pengumpulan Data Penelitian,” Teknika 25, no. 1 (2013), . 12 Suhartono Suhartono, “Beberapa Isu Statistik Dalam Desain, Analisis Dan Interpretasi Penelitian Epidemiologi Lingkungan,” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 3, no. 1 (2004): 18–26. 13 Melti Oktavianda, Albert Rufinus, dan Eusabinus Bunau, “Improving Students’ability In Writing Narrative Texts Through Dictogloss Technique,” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3, no. 9 (2014), . 5

2

menyangkut point-point penting14. Jika telah sampai pada tahap kesimpulan maka telah terselesaikanlah suatu penelitian yang telah dilengkapi dengan berbagai desain-desain, metode, langkah-langkah, demi mencapai suatu tujuan diadakannya sebuah penelitian itu.15

Ido Prijana Hadi, “Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis,” Scriptura 3, no. 1 (2010): 1–7. 15 Rizky P. Hassan et al., “Pusat Penelitian Pengembangan Tanaman Padi Di Doloduo, Kec. Dumoga Barat (Triple Zero Sebagai Pendekatan Desain),” Jurnal Arsitektur Daseng 4, no. 2 (2016): 143–152.

14

3...