diraksi dan interferensi celah ganda DOCX

Title diraksi dan interferensi celah ganda
Author M. Nasrul
Pages 8
File Size 401.2 KB
File Type DOCX
Total Downloads 103
Total Views 196

Summary

DIFRAKSI CELAH DAN KISI GANDA MALA SAPUTRI(140310130058) Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran 09 April 2014 Asisten : Yati Maryati Abstrak Pada pratikum ini akan dibahas mengenai beberapa sifat cahaya yaitu difraksi dan interferensi. Suatu cahaya bisa kita anggap sebagai gelombang mau...


Description

DIFRAKSI CELAH DAN KISI GANDA MALA SAPUTRI(140310130058) Program Studi Fisika, FMIPA Universitas Padjadjaran 09 April 2014 Asisten : Yati Maryati Abstrak Pada pratikum ini akan dibahas mengenai beberapa sifat cahaya yaitu difraksi dan interferensi. Suatu cahaya bisa kita anggap sebagai gelombang maupun sebagai partikel. Cahaya dianggap sebagai gelombang karena memiliki sifat-sifat gelombang seperti difraksi dan interferensi dan cahaya di anggap sebagai partikel karena cahaya bisa di hamburkan dalam bentuk paket-paket energi (foton). Pada pratikum ini yang diamati adalah pola gelap terang dari proses interferensi . ketika gelombang cahaya melewati kisi yang sebenarnya adalah celah-celah kecil maka akan terjadi pelenturan pada gelombang cahaya tersebut yang di sebut dengan proses difraksi. Setelah itu bagian-bagian cahaya akan saling bertemu dan terjadilah proses interferensi sehingga terbentuk pola gelap terang pada layar (slide mount lateral adjust). Metode yang digunakan pada pratikum ini adalah dengan memvariasikan posisi lensa nya, yaitu 35 cm, 70cm dan 100cm. Variasi juga di lakukan pada kisi yaitu 8, 10, dan 50. Dari hasil pratikum terlihat bahwa semakin besar kisi yang digunakan maka jarak antar bayangan juga semakin renggang. Ketika digunakan kisi 8 pada jarak 100 cm jumlah bayangan yang terbentuk adalah 10 bayangan ke kiri dan 19 bayangan kekanan dengan panjang gelombang kirinya adalah 4,25 x10-6 m dengan KSR 7,93 % dan panjang gelombang kekanan adalah 5,06 x10-6 m dengan KSR 9,63%. ketika digunakan kisi 50 dengan jarak lensa 35cm dari sumber (112,5cm dari layar) jumlah bayangan yang terbentuk adalah 5 kekanan dan 4 kekiri. Panjang gelombang rata-rata kekiri adalah 5,72 x10-6 m dengan KSR 11.02614% dan panjang gelombang kekanan adalah 6,54 x10-6 m dengan KSR 12.73327%. Kata kunci : gelombang, cahaya , difraksi,interferensi,bayangan . I. Pendahuluan Pada pratikum ini, akan di bahas tentang difraksi dan interferensi pada gelombang cahaya . Tujuan dari pratikum ini yaitu untuk menentukan pola intensitas difraksi dari celah dan kisi ganda , untuk menentukan posisi intensitas minimum pertama yang berhubungan dengan celah tunggal, untuk menentukan distribusi intensitas pola difraksi dari celah kelipatan tiga , empat , dan lima dimana seluruh celah memiliki lebar dan jarak antar celah yang sama dan untuk menentukan posisi dari puncak beberapa orde dari difraksi untuk kisi transmisi denga konstanta kisi yang berbeda. Difraksi terjadi ketika berkas cahaya melewati penghalang , dan penghalang tersebut seperti celah sempit sehingga terjadi pelenturan gelombang cahaya. Difraksi ialah peristiwa pembelokan atau pelenturan arah rambat cahaya ketika melewati sebuah penghalang. Interferensi adalah peristiwa penggabungan dua gelombang atau lebih yang menghasilkan gelombang . Dua sifat gelombang ini menjadi dasar dari pratikum ini. Pola difraksi dan interferensi menunjukkan sifat cahaya sebagai gelombang. Selain itu, prcobaan ini menggunakan prinsip huygens yang menyatakan bahwa cahaya sebagai gelombang . II. Teori Dasar Gelombang adalah suatu getaran yang merambat , dan salah satu contohnya adalah cahaya. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang tidak memerlukan medium untuk proses perambatannya. Cahaya sebagai gelombang memiliki beberapa sifat diantara nya adalah refleksi(pemantulan), refraksi(pembiasan), interferensi(penggabungan), polarisasi(pengkutuban), dispersi(penguraian) ,transmisi(diteruskan), difraksi(pelenturan)....


Similar Free PDFs