Title | DOKUMEN KESIAGAAN DESTANA CIATER |
---|---|
Author | J. "ogenk" - Bhar... |
Pages | 80 |
File Size | 5.4 MB |
File Type | |
Total Downloads | 298 |
Total Views | 488 |
DOKUMEN KESIAGAAN BENCANA DESA CIATER KEC. CIATER KAB. SUBANG JAWA BARAT TAHUN 2020 GAMBARAN UMUM DESA CIATER KAJIAN RISIKO & PENENTUAN KEJADIAN BENCANA RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGANGGULANGAN BENCANA RENCANA AKSI DESA CIATER RENCANA KONTINJENSI GEMPA BU...
DOKUMEN KESIAGAAN BENCANA DESA CIATER KEC. CIATER KAB. SUBANG JAWA BARAT TAHUN 2020
GAMBARAN UMUM DESA CIATER KAJIAN RISIKO & PENENTUAN KEJADIAN BENCANA RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGANGGULANGAN BENCANA RENCANA AKSI DESA CIATER RENCANA KONTINJENSI GEMPA BUMI DAN LONGSOR Disusun oleh : Pendamping/Fasilitator DESTANA Ciater bersama Kelompok Kerja Desa Tangguh Bencana Ciater (DESTANA CIATER)
Daftar isi KATA PENGANTAR Chapter I : GAMBARAN UMUM DESA CIATER • Gambaran Umum Wilayah • Kondisi Alam • Demografi Chapter II
Chapter III
Chapter V
:
:
:
3 5 5 5
KAJIAN RESIKO & PENETUAN KEJADIAN BENCANA PENILAIAN ANCAMAN / HAZARD (H) • Identifikasi Jenis Ancaman • Peringkat Ancaman • Karakter Ancaman KAJIAN KERENTANAN / VULNERABILITY (V) PENILAIAN KAPASITAS PRB / CAPACITY (C) PENILAIAN RISIKO / RISK (R) PETA KAWASAN RAWAN BENCANA DESA CIATER
9 9 9 10 12 18 22 33
RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA SALINAN SKEP KADES TENTANG RPB PILIHAN TINDAKAN SALINAN SKEP KADES TENTANG JALUR EVAKUASI PETA JALUR EVAKUASI DESA CIATER ALOKASI TUGAS DAN SUMBER DAYA • Pelaku Kegiatan dan Alokasi Tugas • Sumber Daya
35 37 42 44 45 45 46
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGGULANGAN BENCANA SALINAN SKEP KADES TENTANG SOP
47 48
Chapter V
:
RENCANA AKSI DESA CIATER SALINAN SKEP KADES TENTANG RENCANA AKSI
61 62
Chapter VI
:
RENCANA KONTINJENSI GEMPA BUMI & LONGSOR SALINAN SKEP KADES TENTANG RENKON PENGEMBANGAN SKENARIO SKENARIO KEJADIAN ANCAMAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI PERENCANAAN SEKTORAL PEMANTAUAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
67 68 70 70 72 73 78 79 80
PENUTUP LEMBAR PENGESAHAN
2
KATA PENGANTAR Dengan segala ungkapan dan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Data Kesiagaan Destana Ciater untuk tahun 2020 dapat terselesaikan. Dengan terbentuknya DESTANA Ciater pada tanggal 26 September 2019 lalu, maka dilakukanlah survey dan pemetaan wilayah untuk mengetahui Ancaman (Hazard) Kerentanan (Vulnerability) dan Kapasitas (Capacity) sehingga dapat diformulasikan menjadi RIsiko Bencana (Risk) sesuai dengan rumusan dari WHO yaitu Risk = Hazard x Vulnerability dibagi Capacity. Hasil data kajian tersebut menjadi sumber utama untuk membuat analisa dan gambaran tentang tindakan yang harus dilakukan dalam rangka Pengurangan Risiko Bencana (Disaster Risk Reduction) di wilayah Desa Ciater Peraturan-peraturan Kepala BNPB yang berkaitan dengan Penanggulangan Bencana dan Pengurangan Resiko Bencana, merupakan pokok acuan dalam penyusunan dokumen ini, di mana pada tahap selanjutnya, dokumen ini akan diregulasi dengan Surat Ketetapan keputusan dari Kepala Desa, sebagai landasan hukumnya, sesuai dengan apa yang tercantum dalam Perka BNPB Nomor 4 tahun 2008 tentang PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA Sudah menjadi tugas dari Pendamping/fasilitator dan Kelompok Kerja DESTANA CIATER untuk menyusun data ini yang merupakan acuan dan bahan percontohan untuk penyusunan data di tahun-tahun berikutnya oleh Kelompok Kerja Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Ciater, di mana pembaharuan dan penyempurnaan data akan dilakukan setiap satu tahun, dengan cara survey serta pemetaan ulang di wilayah Desa Ciater, sehingga setiap perubahan-perubahan dapat terdeteksi sedini mungkin sebelum bencana terjadi, dan secara tidak langsung Desa Ciater sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana di wilayahnya.
Ciater, 2 Maret 2020 Salam Tangguh, TIM PENYUSUN
3
Chapter I
4
GAMBARAN UMUM WILAYAH Batas Wilayah Wilayah Desa Ciater di bagian utara : Desa Palasari & Ds Cisaat, batas Selatan : Ds Cikole Kec.Lembang Kab. Bandung Barat, batas timur : Ds Nagrak dan wilayah barat : Ds Cicadas Kec Sagalaherang Luas Wilayah Menurut Penggunaan Permukiman : 43,0 Ha Pemakaman Umum : 3,0 Ha Perkantoran : 5,0 Ha Prasarana Umum : 1,0 Ha Tegal/Ladang : 3,0 Ha Perkebunan PTPN : 774,0 Ha Lapangan Olah Raga : 1.0 Ha Terminal : 2.0 Ha Hutan Lindung : 214.0 Ha
KONDISI ALAM Klimatologi Curah Hujan 2.600 Mm
Jumlah Bulan Hujan 8 bulan
Kelembaban 17%
Suhu Rata-rata 190 – 240 C
Topografi Desa ciater berada di Ketinggian 1.100 m dpl (meter di atas permukaan laut) dengan kemiringan tanah rata-rata 150 pada area seluas 1.051 Ha Sumber Daya PERKEBUNAN
KEHUTANAN
SUMBER DAYA AIR
POTENSI WISATA
Perkebunan Teh PTPN VIII
Hutan Lindung
Pamdes/BPSPAMS
Agro Wisata 3 ha Air Panas Alam 3 ha
DEMOGRAFI Kepala Keluarga dan Jumlah Jiwa KEPALA KELUARGA Uraian Laki-laki Perempuan Kepala Keluarga 1.588 352 JIWA Wilayah Laki-laki Perempuan Rukun Warga 01 921 893 Rukun Warga 02 869 821 Rukun Warga 03 761 699 Rukun Warga 04 343 343 Jumlah Total 2.894 2.756
Jumlah 1.940 Jumlah 1.835 1.702 1.457 687 5.681
5
Pengelompokkan berdasarkan Usia DUSUN 1 USIA RW 01 RW 02 L P L P 0-4 tahun 62 70 73 66 5-9 tahun 83 84 67 69 10-14 tahun 72 62 66 48 15-19 tahun 83 74 70 59 20-24 tahun 75 72 64 64 25-29 tahun 63 64 54 63 30-34 tahun 60 64 70 59 35-39 tahun 74 71 62 60 40-44 tahun 67 62 56 62 45-49 tahun 50 60 52 51 50-54 tahun 55 48 44 48 55-59 tahun 45 43 40 47 60-64 tahun 41 43 47 44 65-69 tahun 37 31 34 36 70-74 tahun 27 30 31 23 75 tahun ke atas 31 32 39 34 Jumlah 925 910 869 833 Jumlah Total 1.835 1.702
DUSUN 2 RW 03 RW 04 L P L P 53 40 32 24 48 39 28 23 63 49 33 30 65 56 37 44 66 51 28 34 54 54 26 21 54 47 17 24 46 58 19 26 44 49 19 30 53 54 18 15 63 48 17 15 46 40 18 16 28 30 21 17 34 30 12 10 24 26 9 7 19 26 10 7 760 697 344 343 1.457 687
JUMLAH 420 441 423 488 454 399 395 416 389 353 338 295 271 224 177 198 5.681
Disabilitas WILAYAH RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 JUMLAH
Tuna Wicara 3 1 1
Tuna Netra
5
2
Tuna Rungu 1
1 1
Mata Pencaharian Pokok ASN Pengrajin Rumah Tangga Pengrajin Panday Besi Pedagang Keliling Peternak Montir Bidan TNI/Polri
1 1 1
Terbelakang mental 2 3 2
3
7
Lumpuh
1
: : : : : : : :
38 8 5 69 13 7 2 6
Autis
Jumlah
1
8 6 5
1
19
Orang Kelompok Kelompok Orang Orang Kelompok Orang Orang
6
Pengusaha Kecil dan Menengah Buruh Perkebunan Karyawan Swasta Pensiunan Perkebunan Wiraswasta
: 31 : 1.245 : 894 : 374 : 1.579
Orang Orang Orang Orang Orang
Agama Islam Kristen
: 5.675 Orang : 6 Orang
Etnis 1. 2. 3. 4.
: 5.657 Orang : 11 Orang : 7 Orang : 6 Orang
Sunda Jawa Batak Padang
Hewan Ternak dan Peliharaan • Sapi : 36 • Ayam Kampung : 327 • Kambing : 174 • Domba : 37 • Kelinci : 43 • Kucing : 61
7
•
Chapter II
8
PENILAIAN ANCAMAN Identifikasi Jenis Ancaman No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
GUNUNGAPI Jenis Ancaman
Berpotensi Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Awan Panas Aliran Lava Gas Beracun Aliran Lahar Hujan Material (abu) Banjir Kiriman Gempa Bumi Gerakan Tanah Longsor Kebakaran Hutan dan Lahan Krisis Air Bersih Angin Ribut Kecelakaan Lalu Lintas
Peringkat Ancaman No Jenis Ancaman 1 Awan Panas 2 Aliran Lava 3 Gas Beracun 4 Aliran Lahar 5 Hujan Material (abu) 6 Banjir Kiriman 7 Gempa Bumi 8 Gerakan Tanah 9 Longsor 10 Kebakaran Hutan dan Lahan 11 Krisis Air Bersih 12 Angin Ribut 13 Kecelakaan Lalu Lintas Dampak 1 = Tidak parah 2 = agak parah 3 = parah 4 = sangat parah
Dampak 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 1 4
Kemungkinan Terjadi 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4
Jumlah 4 4 4 5 5 6 7 5 6 4 6 3 8
Kemungkinan Terjadi 1 = Tidak mungkin terjadi 2 = kemungkinan kecil terjadi 3 = Sangat mungkin terjadi 4 = Pasti Terjadi
9
Karakter Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
AWAN PANAS Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Saat magma naik sampai ke permukaan kawah Tidak terprediksi Erupsi magmatik G. Tangkubanparahu Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater kandungan material vulkanik dengan suhu 1000 – 1100°C. Saat mencapai kaki gunung suhu bisa mencapai 600 °C ALIRAN LAVA Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Saat magma naik sampai ke permukaan kawah Tidak terprediksi Erupsi magmatik G. Tangkubanparahu Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater Lava cair dengan kandungan material pijar GAS BERACUN Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Perubahan bentuk zat dari dalam kawah menjadi gas Tidak terprediksi Erupsi G. Tangkubanparahu baik freatik maupun magmatik Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater gas menyebar bersamaan awan panas dan lava melalui tiupan angin ALIRAN LAHAR Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu Hujan Deras memicu tumpukan material di sekitar kawah Musim penghujan Hujan terus menerus saat masa erupsi Desa Ciater Aliran lumpur pasir bercampur batu, terbawa air dalam jumlah besar HUJAN MATERIAL ABU Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu uap panas mendorong material beku bekas letusan sebelumnya Tidak terprediksi Gempa tremor menerus dan gempa hembusan Desa Ciater mengandung silika (serbuk gelas), menyebabkan ISPA BANJIR KIRIMAN (BANDANG) Curah Hujan Tinggi Penyumbatan di wilayah hulu aliran air Saat Curah Hujan Tinggi Debit dan kecepatan air yang mengalir tidak seimbang dengan curah hujan Cicenang, parkir timur sampai dengan perbatasan desa Nagrak Penyumbatan di wilayah hulu oleh sampah dan material lainnya
10
Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
GEMPA BUMI Pergerakan Patahan/sesar Terjadi pergeseran / tumbukan patahan Tidak terprediksi pergeseran sesar lembang 1,95 mm s.d 3,45 mm per tahun Desa Ciater patahan lembang, dapat menimbulkan gempa bumi berkekuatan 6,5-7.0 SR GERAKAN TANAH Patahan/sesar Terjadi pergeseran besar patahan Tidak terprediksI Peningkatan pergeseran sesar lembang Desa Ciater Aktivitas patahan-patahan yang ada di wilayah Desa Ciater TANAH LONGSOR Curah Hujan dan Pergerakan tanah Faktor Alam dan Kesalahan Manusia Musim Penghujan Curah Hujan tinggi; Pengerjaan pembangunan tidak memperhatikan AMDAL Cicenang, Tanajakan Emen, Dauwan, perbatasan Desa Nagrak, Blok Sagun Daerah rawan longsor berada di sisi jalan raya padat kendaraan KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Musim kemarau Gesekan antar dahan kering Kecerobohan manusia Musim Kemarau Musim kemarau yang berkepanjangan Blok Mandala, Blok Sagun Angin kencang menyebabkan area kebakaran meluas KRISIS AIR BERSIH Pengerjaan Pelebaran Jalan di sekitar Emen Kecerobohan manusia Musim Hujan RW01 galian tanah pelebaran jalan dan pembuatan jalur penyelamat di tanjakan emen mengganggu stabilitas sekitar mata air pasokan ke warga RW01 ANGIN RIBUT Perbedaan temperatur dan tekanan udara yang ekstrem Musim hujan Musim penghujan, antara Bulan September-Desember Mendung hitam menggumpal dan angin lebih kencang Lahan terbuka terutama di daerah perkebunan Angin berhembus kencang dan berputar, mampu merobohkan pepohonan.
11
Penyebab Pemicu Waktu Terjadi Indikator Daerah Terdampak Profil Ancaman
KECELAKAAN LALU LINTAS Kecerobohan Manusia Aksi Balap Liar kendaraan Roda Dua Kelebihan Muatan truk Akhir pekan dan Hari Libur Kumpulan motor setiap akhir pekan; Truk bermuatan pupuuk Gracia, Tanajakan Emen, Legok kokok, Tugu Dua Anak Cukup, Blok Agro, Perempatan Sari Ater Kegiatan balap liar dan Truk kelebihan muatan
KAJIAN KERENTANAN / Vulnerability (V) AWAN PANAS Resiko
Ekonomi Sosial Lingkungan Infrastruktur Politik
Luka Berat Meninggal Dunia
Kawasan Wisata rusak dan aktivitas dihentikan Aktivitas terganggu Kawasan hutan lindung rusak berat Bak kontrol air dan Akses jalan rusak Pelayanan Masyarakat terganggu
alasan Dalam jarak lebih dari 1km, uap awan panas (Blast) mengandung gas beracun yang dapat membakar bagian dalam tubuh manusia. zona Hazard II dihimbau untuk mengurangi aktivitasnya warga diungsikan Suhu awan panas menimbulkan kerusakan parah Ada material padat dalam awan panas
Lokasi Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater
Manusia
Asumsi bentuk risiko
Kerentanan (V)
Desa Ciater masuk dalam KRB Zona II Gn. Tangkuban Parahu
kesadaran pada himbauan PVMBG masih minim beberapa mata air ada di aliran awan panas, lava dan gas jalur lintasan awan panas memotong jalan raya Jalur Evakuasi inisiatif warga dengan bahan semi permanen
ALIRAN LAVA Resiko
Asumsi bentuk risiko Luka Berat Meninggal Dunia
Ekonomi
Kawasan Wisata rusak aktivitas dihentikan
Sosial
Aktivitas terganggu
Lingkungan
Infrastruktur
Kawasan hutan lindung rusak berat Bak kontrol dan akses jalan rusak dan tertutp
Desa Ciater masuk dalam KRB Zona II Gn. Tangkuban Parahu wilayah yang masik dalam zona Hazard II dihimbau mengurangi aktivitas sebagian warga diungsikan Kandungan material yang ada dalam lava, menimbulkan kerusakan parah pada daerah yang dilaluinya
Lokasi Cicenang, Dauwan, sebagian parkir barat sari ater
Manusia
alasan
Kerentanan (V) Masih ada pemukiman dan Penginapan di daerah aliran mata pencaharian mayoritas warga ada di wilayah Desa Ciater
beberapa sumber air yang ada di aliran awan panas, lava dan gas Jalan lintas propinsi memotong jalur awan panas
12
Politik
Pelayanan Masyarakat terganggu
Papan Jalur Evakuasi inisiatif warga dengan bahan semi permanen GAS BERACUN
Resiko
Manusia
Asumsi bentuk risiko Keracunan Gas, Meninggal Dunia, Gangguan, Pernafasan
Ekonomi
aktivitas dihentikan
Sosial
Aktivitas masyarakat terganggu
Lingkungan
Kawasan hutan lindung rusak berat
alasan
Lokasi
Kerentanan (V) Desa Ciater masuk dalam Kawasan Rawan Bencana Zona II Gn. Tangkuban Parahu
Penyebaran Gas Beracun tergantung pada arah angin Saat aktivitas Gn Tangkubanparahu meningkat pada level Awas, maka wilayah yang masik dalam zona Hazard II dihimbau untuk mengurangi aktivitasnya Tidak menutup kemungkinan sebagian warga diungsikan ke tempat yang lebih aman
Sumber mata pencaharian sebagian besar warga ada di wilayah Desa Ciater sendiri
Infrastruktur
Politik
Resiko
Ekonomi
Sosial
Asumsi bentuk risiko Luka ringan Luka Berat Meninggal Dunia Trauma Aktivitas terhambat Warga di sekitar aliran lahar dingin panik Ekosistem di aliran lahar rusak
Lingkungan Air bersih tercemar
Tidak menutup kemungkinan kantor pemerintahan Desa Ciater dipondahkan ke tempat pengungsian BANJIR LAHAR Alasan Banjir Lahar membawa material padat berupa lumpur dan kerikil tempat perniagaan rusak terkena material lahar dingin Suara gemuruh dari banjir lahar dingin Lahar dingin mengandung material padat dan abu vulkanik bercampur lumpur
Berkurangnya kelancaran kinerja pemerintah desa Papan Jalur Evakuasi inisiatif warga dengan bahan semi permanen Lokasi
DAUWAN, CICENANG, EMEN
Manusia
Pelayanan Masyarakat terganggu
Kerentanan (V) Masih ada aktivitas di sekitar aliran lahar dingin saat Tangkuban Parahu erupsi Masih ada bangunan yang berada aliran lahar dingin Banyak warga yang belum mengalami banjir lahar dingin Terdapat beberapan sumber mata air yang dialirkan ke warga, berada di jalur aliran lahar dingin
13
Infrastruktur
Jembatan, bangunan, tiang listrik rusak
banjir lahar dingin dapat merusak bangunan permanen
Aliran Lahar memotong jalan raya Papan Jalur Evakuasi inisiatif warga dengan bahan semi permanen
Politik HUJAN MATERIAL (ABU) Resiko
Manusia
Sosial
Lingkungan
Infrastruktur
Politik
Iritasi kulit Iritasi mata Gangguan Pernafasan
Abu vulkanik berpotensi merusak perkebunan warga Udara yang berdebu menghambat aktivitas wisata di kawasan desa ciater Aktivitas sosial warga mengalami hambatan abu vulkanik menutupi pohon, tananman, jalan dll Tumpukan Abu vulkanik cendetung membebani atap bangunan, terlebih bila terkena hujan Aktivitas warga terhambat
alasan
Lokasi
masuk dalam Kawasan Rawan Bencana Zona II Gn. Tangkuban Parahu Penyebaran material abu vulkanik memiliki intensitas yang cukup tinggi dan pekat. Pada hembusan kawah 200400 meter abu vulkanik bisa mencapai ciater
Kerentanan (V) Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak jangka panjang dari abu vulkanik untuk kesehatan, sehingga masih ada warga yang tidak memakai kacamata, masker dan pakaian lengan panjang
sebagian besar wilayah Desa Ciater
Ekonomi
Asumsi bentuk risiko
Cukup banyak warga yang sumber pendapatannya dari pertanian/perkebunan dan pariwisata
Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak jangka panjang dari abu vulkanik untuk kesehatan, sehingga masih ada warga yang tidak memakai kacamata, masker dan pakaian lengan panjang
Cukup banyak rumah dan bangunan yang memiliki struktur atap rapuh
14
BANJIR KIRIMAN
Manusia Ekonomi Sosial
Lingkungan
Infrastruktur
Asumsi bentuk risiko Luka ringan Luka Berat Trauma Kios-kios rusak Warga terdampak mengungsi Mata air tercemari Kerusakan lingkungan di daerah aliran banjir bandang Bangunan rusak
alasan
Banjir kiriman membawa berbagai macam material padat berupa ranting, dahan pohon, kayu, sampah dll
Lokasi
Kerentanan (V)
Perbatasan Desa Nagrak
Resiko
Sebagian besar warga belum menyadari dan memahami pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama pada aliran-aliran air titik kemiringan yang tinggi cenderung menambah daya terjang dan daya tempuh air
Banjir membawa material padat dan sampah
Papan Jalur Evakuasi inisiatif warga dengan bahan semi permanen
Politik GEMPA BUMI
Manusia
Ekonomi Sosial Lingkungan Infrastruktur Politik
alasan Tertimpa reruntuhan bangunan
Banyak bangunan rusak ringan, rusak berat dan tidak menutup kemungkinan rubuh
Lokasi
Kerentanan (V)
Sebagian Besar Desa Ciater
Resiko
Asumsi bentuk risiko Luka ringan dan Berat; Trauma; Meninggal Dunia Aktivitas pendidikan, pemerintahan dan aktivitas warga terhambat
Desa Cia...