Essay tsunami PDF

Preview

Summary

Tsunami Tsunami adalah bencana alam yang terjadi akibat adanya gangguan pada lautan dimana biasanya hal ini terjadi akibat adanya aktivitas vulkanik ataupun tektonik di tengah lautan, dimana gangguan di ini mengakibatkan naiknya air pada permukaan laut yang kemudian merambat ke daratan dengan keting...

Description

Tsunami Tsunami adalah bencana alam yang terjadi akibat adanya gangguan pada lautan dimana biasanya hal ini terjadi akibat adanya aktivitas vulkanik ataupun tektonik di tengah lautan, dimana gangguan di ini mengakibatkan naiknya air pada permukaan laut yang kemudian merambat ke daratan dengan ketinggian tertentu. Gelombang ini apabila masih berada di tengah lautan tidak terlalu membahayakan namun apabila gelombang ini merambat ke daratan maka akan membahaykan bagi penduduk di sekitar pantai Belum lama kita terkena musibah di daerah Palu yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 yang pada saat itu gempa di akibatkan oleh pergeseran Tektonik yang berkuatan 7,4 Mw dan gempa itu di ikuti oleh tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi,bagian utara, dan sekarang kita harus berduka kembali, kemarin pada tanggal 22 Desember 2018 pada pukul 21.33 telah terjadi tsunami di daerah Banten dan Lampung Selatan. Kejadian ini terjadi pada saat sabtu malam, tepatnya pada pukul 21.33 WIB yang melanda Banten dan Lampung. Pada saat itu banyak warga yang tidak mengetahui apabila akan terjadi bencana ini, di karenakan tidak adanya pemberitahuan maupun peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi,Klimatologi,Geofisika) setempat. BMKG megatakan bahwa kami tidak dapat memprediksi adanya potensi tsunami saat itu, di karena tsunami ini bukan di akibatkan oleh gempa bumi tektonik, namun di karenakan adanya aktivitas gunung merapi gunung anak Krakatau dan pengaruh dari gravitasi bulan. Gelombang tsunami ini terjadi akibat adanya getaran Tremor yang terjadi akibat erupsi gunung anak Krakatau. Dari informasi yang di dapatkan ketinggian air tsunami pada saat itu mencapai 2-5 meter dan menelan korban sebanyak 429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang,jumlah itu meliputi korban di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan,Pesawaran,Tanggamus. Dari 5 Kabupaten ini daerah paling parah terdampak tsunami yaitu Kabupaten Pandeglang. Tercatat korban meninggal dunia di wilayah ini sebanyak 290 orang. Jika kita mielihat jumlah korban pada bencana ini, sungguh merupakan keajadian yang tidak dapat di lupakan, terlebih dari pihak keluarga yang terkena bencana.Banyak warga yang menjadi korban akibat bencana ini, banyak bangunan yang hancur, namun hal yang paling menyedihkan adalah banyak korban yang kehilangan keluarganya, ayah yang kehilangan anaknya, kakak yang kehilangan adiknya dan istri yang kehilangan suaminya. Kejadian ini mungkin dapat di minimalisir apabila kita sigap dan tanggap dalam adanya potensi bencana di wilayah kita, tidak hanya pihak Pemerintah yang harus tanggp dan sigap ataupun pihak yang yang terkait, namun kita juga harus tanggap dan sigap dalam hal ini, karena kita tidak dapat menyalahkan pihak tertentu akibat dari bencana ini, namun apa daya semua hal di dunia ini sudah di atur oleh yang Maha Penguasa, apabila dia menghendaki maka apa yang akan terjadi terjadilah, kita hanya bisa menerima dan tabah. Semoga dari kejadian ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa tidak ada yang bisa melawan kehendak yang maha penguasa....