Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam PDF

Title Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam
Author Ulin Nuha
Pages 12
File Size 365 KB
File Type PDF
Total Downloads 19
Total Views 73

Summary

ETIKA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Dosen : Ir. Sutarno, M.Sc Oleh : Shinta Widya W. 13.521.080 Firman Aditya DP. 13.521.104 Gita Kencana Pertiwi 13.521.107 Ahmad Ulin Nuha 13.521.109 Kelas : A PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA F...


Description

ETIKA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi

Dosen : Ir. Sutarno, M.Sc

Oleh : Shinta Widya W.

13.521.080

Firman Aditya DP.

13.521.104

Gita Kencana Pertiwi

13.521.107

Ahmad Ulin Nuha

13.521.109

Kelas : A

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2015

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum Wr.Wb Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayahNya, saya dapat menyelesaiakan makalah ini yang berjudul “Etika dan Penerapan Teknologi dalam Perspektif Agama Islam”. Shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW . Yang telah memperjuangkan Islam dan umatnya menuju zaman yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini. Dalam makalah ini, saya berupaya menyajikan tulisan dengan semaksimal mungkin agar dapat dengan mudah di pahami oleh pembaca. Namun saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat di harapkan demi kemajuan dan kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang. Harapan saya, semoga makalah ini dapat di terima oleh bapak Sutarno selaku dosen Etika Profesi. Selain itu, saya juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya. Aamiin. Wassalamu’alaykum Wr. Wb

Yogyakarta, 10 Mei 2015

Penulis

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ii DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................iii BAB I ...................................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1 1.1

Latar Belakang ...................................................................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2

1.3

Tujuan Penulisan................................................................................................................... 2

1.4

Manfaat Penulisan................................................................................................................. 2

BAB II..................................................................................................................................................... 3 PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3 2.1

Hubungan Etika dalam Penerapan dan Perkembangan Teknologi ................................. 4

2.2

Etika dalam Perspektif Islam ............................................................................................... 4

2.3

Etika Islam dalam Penerapan Teknologi ............................................................................ 5

2.3.1

Keimanan kepada Allah s.w.t. ......................................................................................... 5

2.3.2

Kepatuhan kepada Syariah dan etika ............................................................................... 6

2.3.3

Mementingkan aspek kemanusiaan dan ihsan. ................................................................ 6

BAB III ................................................................................................................................................... 7 PENUTUP .............................................................................................................................................. 7 3.1

Simpulan ................................................................................................................................ 7

3.2

Saran ....................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 9

iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Islam merupakan salah satu agama samawi yang meletakan nilai-nilai kemanusiaan atau hubungan personal, interpesonal dan masyarakat secara agung dan luhur, tidak ada perbedaan satu sama lain, keadilan dan kedamaian yang mengikat semua aspek manusia. Islam tidak bersifat memaksa melainkan memberikan petunjuk segala aspek-aspek mencangkup ilmu pengetahuan dan tindakan yang baik dan buruk serta benar dan salah yang seharusnya manusia ketahui melalui sumberNya. Etika adalah pondasi utama dalam mengembangkan sebuah teknologi, etika juga sangat penting dalam setiap penerapan-penerapan tindak laku seorang muslim, tanpa etika yang baik muslim bukanlah seorang muslim dan manusia bukanlah seorang manusia.[1] Kepribadian baik yang dimiliki manusia menandakan dirinya mempunyai etika yang baik pula. Oleh karena itu etika sangat penting dalam tingkah laku seorang muslim karena etika mempengaruhi kehidupan manusia dalam bergaul dengan makhluk sosial lainnya. Etika juga menjadi salah satu pondasi utama dalam mengembangkan sebuah teknologi karena etika dan teknologi saling berhubungan. Etika menjadi sikap dasar yang positif terhadap kemungkinan munculnya berbagai penemuan dan ide-ide. Sedangkan teknologi merupakan suatu langkah penerapan terhadap penemuan-penemuan baru dalam hasil nyata yang lebih modern dan canggih sehingga dapat mendorong manusia untuk terus mengembangkan teknologi lebih maju lagi. Sebagai contoh salah satu firman Allah SWT berbunyi : “Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju dari besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).”(QS. al-Anbiya': 79-80)..[1] [2] Ayat tersebut menunjukan bahwa Islam telah memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih dulu jauh sebelum orang Barat dan dari ayat tersebut Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk berbuat sesuatu dengan sarana teknologi. Kemajuan dan perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan-kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia, namun sangat disayangkan kemajuan teknologi yang saat ini

1

2

dipimpin oleh orang Barat membuat orang-orang muslim meniru tanpa dapat memilah dan memikirkan dampak negatifnya. Padahal kita manusia hidup di dunia semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.

1.2 Rumusan Masalah 1.2.1

Bagaimana hubungan etika dalam penerapan dan perkembangan teknologi ?

1.2.2

Bagaimana etika dalam perspektif agama Islam ?

1.2.3

Bagaimana etika Islam dalam penerapan teknologi ?

1.3 Tujuan Penulisan Penulisan paper ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan bagaimana hubungan antara etika dan penerapan teknologi dalam perspektif agama Islam secara lebih mendalam dan luas kepada para pembaca agar dapat memperluas pemikiran mengenai ilmu etika ataupun sikap seorang muslim dalam penerapan teknologi yang semakin berkembang.

1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dari penulisan paper ini adalah setelah membaca paper ini pembaca dapat memahami dan mengaplikasikan tentang bagaimana hubungan antara etika dan penerapan teknologi dalam perspektif agama Islam.

BAB II PEMBAHASAN

Dalam kamus Wikipedia disebutkan bahwa etika berasal dari Bahasa yunani yaitu "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan”[3]. Makna etika sendiri berarti tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. [Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat]. Etika jika diterapkan atau dihubungkan dalam agama maka saling berkaitan khususnya dalam agama Islam. Etika di agama Islam sangatlah penting sebagai dasar bergaul dengan masyarakat pada umumnya. Etika selain penting untuk diterapkan dalam masyarakat beragama, etika juga sangatlah penting diterapkan pada hidup yang penuh dengan teknologi seperti saat ini. Apalagi era modern ini banyak sekali teknologi yang banyak bermunculan. Misalnya alat komunikasi yang zaman dahulu hanya dengan sebuah kentongan, surat, dll., sekarang sudah berubah menjadi alat yang mudah digenggam bahkan dibawa kemana-mana. Menurut survey Nielsen yang dimuat dalam tribun news pada tahun 2011 menyebutkan bahwa 53% penduduk di Indonesia khususnya sudah mempunyai alat komunikasi berupa handphone yang dapat dibawa kemanamana. Ini menandakan bahwa nilai konsumen terhadap teknologi sudahlah besar bahkan melebihi 50% penduduk Indonesia.[4] Dari survey tersebut ternyata tidak semua bisa bermanfaat sesuai tujuannya untuk berkomunikasi. Artinya masih banyak yang menyalah gunakan penggunaannya. Sebagai contoh masih banyak remaja sekarang yang mempunyai alat komunikasi berupa handphone akan tetapi disalah gunakan seperti menyimpan file yang berbau negative misalnya film porno dll. Berdasarkan survey yang dilakukan lembaga hotline di Jawa Timur yang dimuat dalam merdeka.com menyebutkan bahwa 90% dalam alat komunikasi remaja SMA berisi konten berbau pornografi [5]. Hal ini menunjukkan minimnya etika serta pemahaman dalam beragama Islam yang dimiliki masyarakat dalam menghadapi bermacam-macam teknologi yang semakin lama semakin maju. Dari sini perlu adanya pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya etika dalam penerapan teknologi sesuai perspektif agama Islam, sehingga manfaat dalam berteknologi dapat terasa nyaman. Pemahaman yang dibutuhkan yaitu diantaranya tentang 1. Hubungan etika dalam penerapan dan perkembangan teknologi

3

4

2. Etika dalam perspektif agama Islam 3. Etika Islam dalam penerapan teknologi

2.1 Hubungan Etika dalam Penerapan dan Perkembangan Teknologi Ilmu pengetahuan merupakan salah satu unsur kebudayaan universal yang dihasilkan manusia. Dalam penerapannya, ilmu pegetahuan secara otomatis menghasilkan apa yang disebut teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu pengetahuan bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan berbentuk. Dalam berteknologi dibutuhkan suatu sikap yang benar dan hati-hati. Ini artinya dibutuhkan suatu adanya etika. Etika sendiri berfungsi dalam pergaulan jadi tidak mungkin seseorang dalam berteknologi tanpa mempunyai etika yang baik dan benar. Sudah banyak buktinya di luar sana yang bermasalah hanya karena salah dalam hal bergaul menggunakan fasilitas teknologi yang canggih. Selain contoh etika dalam berkomunikasi, contoh lainnya yaitu sekarang jual beli sudah melibatkan teknologi online, hanya bermodalkan internet dan gadget canggih sudah bisa membeli maupun menjual. Maka dari itu untuk jual beli semacam ini perlu di terapkan etika yang baik. Alhasil dapat dilihat betapa pentingnya peran etika untuk ikut mengontrol perkembangan iptek dan penerapannya dalam kehidupan agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat sehingga tidak merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain. Cara menanamkan etika dalam berteknologi yaitu : 

Dimulai sejak dini, dan dengan adanya etika kita sudah dapat membedakan antara baik dan buruknya dalam menggunakan teknologi informasi.



Menghargai hasil karya orang.



Dengan mentaati aturan dan undang – undang yang berlaku.



Selalu melakukan kegiatan yang positif yang tidak membuat kita sendiri yang bisa membuat pikiran kosong. [6]

2.2 Etika dalam Perspektif Islam Etika Islam merupakan bentuk frasa dan pemikiran yang muncul dalam dalam diri kaum muslim itu sendiri. Munculnya etika Islam didasarkan pada Al-Qur’an dan AsShunnah.

5

Dalam Islam, prinsip etika merupakan hak eksklusif dan bahan komoditi yang bersifat memikat, tetapi ia memiliki norma-norma dan moral imperatif yang bertujuan sebagai service membangun kualitas manusia secara paripurna. Jadi Islam meletakkan inspirasi tauhid sebagai parameter pengembangan teori komunikasi dan informasi. Alquran menyediakan seperangkat aturan dalam prinsip dan tata berkomunikasi. Etika dalam Islam adalah sebagai perangkat nilai yang tidak terhingga dan agung yang bukan saja berisikan sikap, perilaku secara normative, yaitu dalam bentuk hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan wujud dari hubungan manusia terhadap Tuhan, manusia dan alam semesta. Etika sebagai fitrah akan sangat bergantung pada pemahaman dan pengalaman keberagamaan seseorang. Maka Islam menganjurkan kepada manusia untuk menjunjung etika sebagai fitrah dengan menghadirkan kedamaian, kejujuran, dan keadilan. Etika dalam Islam melahirkan konsep ihsan, yaitu cara pandang dan perilaku manusia dalam hubungan sosial hanya dan untuk mengabdi pada Tuhan, tanpa ada pamrih di dalamnya.[7]

2.3 Etika Islam dalam Penerapan Teknologi Etika merupakan satu bidang falsafah yang membicarakan tentang tingkah laku manusia dari aspek-aspek lahiriah dan batiniahnya .dalam hubungan dengan sains, etika adalah satu bidang ilmu yang mengkaji soal kebaikan dan keburukan dalam sains; berhubung dengan tatacara untuk mempraktiskan kebaikan dan menolak keburukan dalam amalan dan penggunaan sanis dan teknologi. Islam telah menyediakan panduan yang sempurna untuk mengatur segala perilaku manusia dalam apa saja bidang kerjanya sepanjang zaman. Terdapat konsep-konsep asas yang mampu membimbing ahli sains dalam urusan peribadi dan profesinya. Konsep asas tersebut terdiri daripada tiga unsur utama: a. Keimanan kepada Allah s.w.t. b. Kepatuhan kepada Syariah dan etika c. Mementingkan aspek kemanusiaan dan ihsan.

2.3.1

Keimanan kepada Allah s.w.t. Iman adalah teras kepada semua jenis amalan dalam Islam. Seorang ahli sains perlu

mempunyai keimanan serta keyakinan yang kukuh kepada Allah dan sentiasa memohon

6

bantuan daripadaNya. Mereka perlu sadar Allah sentiasa melihat segala pemikiran dan perlakuan manusia. Allah merupakan Pencipta dan Pemilik alam yang menjadi bahan kajian dan penggunaan sains dan teknologi. Sesungguhnya keimana kepada Allah akan menyediakan asas yang kukuh kepada kelahiran generasi muslim yang bermoral.

2.3.2

Kepatuhan kepada Syariah dan etika Seseorang ahli sains perlu mempunyai ketaatan yang tinggi terhadap peraturan-

peraturan dan ketentuan Allah dengan mengambil kira persoalan halal dan haram dalam kerjayanya. Mauamalat yang murni dalam pembangunan dan penggunaan teknologi seharusnya seiring dengan kaedah yang tidak melanggar batas-batas ajaran Islam. Kepatuhan kepada peraturan Allah dijadikan asas penting kepada etika kerjanya sekalipun berlawanan dengan tuntutan keinginan karena sains tidak boleh bersifat netral dan bebas.

2.3.3

Mementingkan aspek kemanusiaan dan ihsan. Dalam penggunaan sains dan teknologi aspek kemanusiaan dan ihsan merupakan

suatu yang tidak boleh diabaikan. Para saintis adalah khalifah Allah di bumi. Mereka bertanggungjawab untuk membawa kemakmuran dan menjaga keharmonian. Mereka perlu menghindari diri dari mengekskploitasi sewenang-wenangnya segala isi kandungan alam semata-mata untuk kepentingan sanis, material dan kekayaan. Mereka perlu melindungi alam sekitar, bersifat belas ihsan dan menghormati hak-hak manusia dan lainlain kehidupan untuk hidup dengan selesa. Sebagai rumusannya, seseorang ahli sains atau teknokrat muslim yang ingin melaksanakan sesuatu perbuatan atau amalan sainsnya, seharusnya bermula dengan kepercayaan dan keimanan kepada Allah serta berpegang teguh kepada ajaran agama dalam profesinya. Beliau juga perlu bertindak untuk memastikan adanya persiapan yang cukup sama ada dari segi kuasa intelek atau pun kuasa emperik yang bercorak teknik. Tindak tanduknya pula dibaluti dengan nilai-nilai etika dan moral yang suci murni berdasarkan prinsip “melakukan sesuatu yang baik dan menjauhi yang mungkar”. Dengan itu persoalan krisis etika dalam pelbagai amalan sains dapat dihindarkan dan sains menjadi ilmu yang mampu memberi manfaat yang menyeluruh.

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa etika berarti tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. [Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat]. Etika dan penerapan teknologi sangatlah berhubungan. Karena orang berhadapan dengan teknologi tanpa adanya etika tidaklah sempurna jika etika di abaikan bahkan dihiraukan. Selain itu etika dan penerapan teknologi ini dalam perspektif agama Islam juga penting. Tidak ada agama Islam khususnya, etika tidak bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya. Agama Islam sendiri mengajarkan kepada umat Islam untuk beretika kepada siapapun, etika disini dimaksudkan etika yang baik dalam pergaulan. Salah satunya juga dalam penerapannya di bidang teknologi yang perkembangannya semakin pesat. Akan tetapi tidak mudah untuk penerapannya, jadi ada poin-poin yang mungkin dapat melatih diri kita untuk bisa mengaplikasikannya diantanya : a. Dimulai sejak dini, dan dengan adanya etika kita sudah dapat membedakan antara baik dan buruknya dalam menggunakan teknologi informasi. b. Menghargai hasil karya orang. c. Dengan mentaati aturan dan undang – undang yang berlaku. d. Selalu melakukan kegiatan yang positif yang tidak membuat kita sendiri yang bisa membuat pikiran kosong. Selain empat poin diatas bahwasannya juga ada konsep-konsep asas dalam etika Islam yang mampu membimbing ahli sains maupun ahli teknologi dalam urusan peribadi dan profesinya. Konsep asas tersebut terdiri daripada tiga unsur utama: d. Keimanan kepada Allah s.w.t. e. Kepatuhan kepada Syariah dan etika f.

Mementingkan aspek kemanusiaan dan ihsan.

7

8

3.2 Saran Dalam beretika sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan, apalagi jika kita sebagai umat Islam yang berada dalam zaman sekarang yang penuh akan teknologi yang semakin berkembang etika dibutuhkan sekali. Maka dari itu sebenarnya banyak yang dapat menjadi saran buat para pemabaca khususnya remaja masa kini yang presentase konsumsinya terhadap hal teknologi yang sangat besar akan tetapi hanya sedikit dan paling penting yaitu diharapkan dapat memahami apa itu etika, bagaimana hubungannya dengan teknologi serta pentingnya etika dalam perspektif Islam untuk menerapkan pada hal teknologi yang semakin lama semakin berkembang.

DAFTAR PUSTAKA

[1] https://pascasarjanauin07.wordpress.com/2008/02/09/konsep-etika-dalam-pandanganIslam/ (diakses pada tanggal 8 Mei 2015) [2] http://quran.al-shia.org/id/qesseh-quran/21.html (diakses pada tanggal 8 Mei 2015) [3] http://id.wikipedia.org/wiki/Etika (diakses pada tanggal 9 Mei 2015) [4] http://www.marketing.co.id/hp-tumbuh-fixed-line-turun/ (diakses pada tanggal 9 Mei 2015) [5] http://iorg.merdeka.com/peristiwa/menag-prihatin-90-pelajar-sma-simpan-kontenporno.html (diakses pada tanggal 9 Mei 2015) [6] http://khadafi88.blogspot.com/2013/10/hubungan-antara-etika-dengan-teknologi.html (diakses pada tanggal 9 Mei 2015) [7] http://dhamalo.blogspot.com/2015/02/etika-Islam-dalam-penerapan-ilmu.html (diakses pada tanggal 8 Mei 2015)

9...


Similar Free PDFs