EVALUASI GIZI MIKRO MELALUI SURVEY CEPAT ANEMIA GIZI IBU HAMIL PROVINSI NTB TAHUN 2013 PDF

Title EVALUASI GIZI MIKRO MELALUI SURVEY CEPAT ANEMIA GIZI IBU HAMIL PROVINSI NTB TAHUN 2013
Author Ayu Kumala
Pages 4
File Size 54.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 124
Total Views 195

Summary

EVALUASI GIZI MIKRO MELALUI SURVEY CEPAT ANEMIA GIZI IBU HAMIL PROVINSI NTB TAHUN 2013 LATAR BELAKANG Anemia gizi yang disebabkan karena kekurangan zat besi masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dibawah –2 standar deviasi (SD) rata-rata popula...


Description

EVALUASI GIZI MIKRO MELALUI SURVEY CEPAT ANEMIA GIZI IBU HAMIL PROVINSI NTB TAHUN 2013

LATAR BELAKANG Anemia gizi yang disebabkan karena kekurangan zat besi masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin dibawah –2 standar deviasi (SD) rata-rata populasi normal pada jenis kelamin, kelompok umur tertentu (Yip,2001). Menurut WHO setengah dari anak-anak dan wanita dan hampir seperempat dari laki-laki di negara-negara berkembang, menderita anemia. Kira-kira 7-12% anak-anak dan wanita menderita defisiensi besi (Yip, 2001). Berdasarkan survei sensus penduduk tahun 2000 menunjukkan bahwa dari 200 juta penduduk Indonesia, yang berisiko tinggi menderita anemia masih berkisar lebih dari 100 juta orang atau hampir setengah dari jumlah penduduk. Sementara itu data anemia berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan bahwa prevalensi anemia di Indonesia cukup tinggi dan masih merupakan masalah kesehatan masyarakat, 50,9% ibu hamil, 40,5% balita, 47,3% anak usia sekolah, 57,1% remaja putri, 39,5% WUS (Wanita Usia Subur), 48,9% usia produktif dan 57,9% usia lanjut, menderita anemia (Sunarko, 2002). Anemia berdampak buruk pada peningkatan angka kematian ibu dan bayi serta penurunan produktivitas kerja dan kemampuan belajar. Selain itu, anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan pendarahan sebelum dan pada saat melahirkan, keguguran, kelahiran bayi prematur dan Berat Bayi Lahir Rendah (Depkes, 1995). Anemia kekurangan besi selama hamil berhubungan dengan tingginya angka bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Anemia berat meningkatkan risiko kematian ibu saat melahirkan. Kekurangan besi bagi bayi mempengaruhi perkembangan kognitif dan akan mempunyai dampak yang lama. Anemia besi yang berat pada bayi berhubungan perkembangan psikomotor yang terlambat lebih dari 10 tahun walaupun setelah pemulihan anemia besi selama bayi (O’Brien dkk., 2003). Konsentrasi Hb antara 9,5-10,5 gr/dl dapat menyebabkan BBLR, sedangkan konsentrasi Hb...


Similar Free PDFs