flash fire DOCX

Title flash fire
Author Selly Fatmawatie
Pages 8
File Size 225.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 537
Total Views 925

Summary

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Dasar Teori II.1.1 Jenis-jenis Bahan Bakar 1. Biosolar Secara umum biosolar lebih baik karena ramah lingkungan, pembakarannya bersih, biodegradable, mudah dikemas dan disimpan, serta merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui. Selain itu, mesin alat yang menggunakan bioso...


Description

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Dasar Teori II.1.1 Jenis-jenis Bahan Bakar 1. Biosolar Secara umum biosolar lebih baik karena ramah lingkungan, pembakarannya bersih, biodegradable, mudah dikemas dan disimpan, serta merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui. Selain itu, mesin alat yang menggunakan biosolar tidak perlu dimodifikasi. Biosolar juga dapat memperpanjang umur mesin dan menjamin keandalan mesin dengan lubrisitas atau pelumasan maksimum 400 mikron. Penggunaan biosolar juga lebih hemat, satu liter petrosolar mencapai 9,76 km, sedangkan biosolar dapat mencapai 10,14 km. Seorang sopir bus Kopaja, Jakarta menyatakan kebutuhan BBM-nya menyusut dari 150 liter/hari (petrosolar) menjadi 140 liter/hari (biosolar). Ovi Sarjan, operator dyno test melaporkan bahwa grafik tenaga kedua bahan bakar tersebut berbeda. Biosolar lebih bertenaga di putaran atas. Keadaan ini tampak mulai dari putaran 2.000 rpm. Pertamina Dex disebut solar ramah lingkungan. DEX merupakan akronim dari diesel environment extra. Bahan bakar ini berstandar Euro II dan khusus diintroduksi untuk mobil berteknologi commonrail. Pertamina Dex setingkat di atas biosolar karena memiliki cetane number 53 (cetane number solar 48 dan cetane number biosolar 51). Kandungan sulfur dalam Pertamina Dex sebanyak 300 ppm (biosolar 500 ppm dan solar 1.600-3.500 ppm). Namun, harga Pertamina Dex relatif mahal, per 1 Juli 2006 harganya Rp. 6.400 per liter. Selain itu, aditif pada Pertamina Dex tidak tergolong bahan terbarukan [ CITATION Ram06 \l 1057 ]. Biosolar adalah hasil campuran antara 95% solar berbasis fosil hasil kilang minyak tradisional, seperti Balongan dengan 5% FAME (Fatty Acid Methyl Ester) istilah lain dari biodiesel. Spesifikasi Pertamina untuk produk Biosolar adalah sebagai berikut : Tabel II.1 Spesifikasi Bahan Bakar Minya Biosolar No . Karakteristik Satuan Batasan Metode Uji ASTM Min. Maks. 1. Angka setana 51 D 613-95 2. Berat jenis (150 C) kg/m3 820 860 D 4052-98 3. Viskositas (400 C) mm2 /s 2,0 4,5 D 445-97 4. Kandungan sulfur ppm - 500 D 2622-98 5. Titik nyala 0 C 55 - D 93-99c 6. Titik tuang 0 C - 18 D 97 7. Residu karbon % m/m - 0,30 D 4530-93 8. Kandungan air mg/kg - 500 D 1744-92 9. Stabilisasi oksidasi g/m3 - 25 D 2274-94 10. Biological growth nihil 11. Kandungan FAME % v/v 10 12. Kandungan metanol dan etanol % v/v tak terdeteksi D 4815 II-1...


Similar Free PDFs