Geografis, Geopolitik dan Geostrategis Indonesia DOCX

Title Geografis, Geopolitik dan Geostrategis Indonesia
Author hania novianty
Pages 8
File Size 129.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 439
Total Views 514

Summary

Latar Belakang dan Dasar G3, Historis dan Yuridis Formal, Kepentingan Nasional KEWARGANEGARAAN 4. Latar belakang dan dasar : A. Geografis, Geostrategis, dan Geopolitik B. Historis dan Yuridis Formal C. Kepentingan Nasional A. – Geografis Indonesia Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º ...


Description

Latar Belakang dan Dasar G3, Historis dan Yuridis Formal, Kepentngan Nasional KEWARGANEGARAAN 4. Latar belakang dan dasar : 4. Latar belakang dan dasar : A. A. Geografis, Geostrategis, dan Geopolitik Geografis, Geostrategis, dan Geopolitik B. B. Historis dan Yuridis Formal Historis dan Yuridis Formal C. C. Kepentingan Nasional Kepentingan Nasional A. A. – Geografis Indonesia – Geografis Indonesia Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, antara Lautan Pasifik dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian pergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean. Koordinat Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa: Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Rot). Jarak lintangnya ialah 17º. Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan. Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistwa. Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT. Ini bererti: Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling tmur ialah 141º BT. Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan waktu. Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi tmur (dihitung dari meridian 0º). Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU atau Garisan Sartan, dan 23.5º LS atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C - 28º C), curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis spesies haiwan dan tumbuhan. Zona waktu Zona waktu Letak astronomi mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (yang lebih tepatnya 46 x 4 minit = 184 minit) antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia. Sejak tanggal 1 Januari 1988 di Indonesia diberlakukan pembahagian daerah waktu yang baru, menggantikan pembahagian waktu lama yang berlaku sejak 1 Januari 1964. Dengan berlakunya pembahagian daerah waktu baru ini, terjadi pergeseran waktu di beberapa tempat. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian Barat berdasarkan meridian pangkal 105º BT, meliput keseluruhan Provinsi di pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau 1 Arranged by Hania Novianty, Frida Ardina, Fatkhatul Nur Haslina...


Similar Free PDFs