Title | geologi migas |
---|---|
Author | Ahmad Nawawi |
Pages | 131 |
File Size | 2.2 MB |
File Type | |
Total Downloads | 49 |
Total Views | 332 |
LKPP UH BUKU AJAR GEOLOGI MINYAK DAN D GAS BUMI UMI (Kode MK/SKS : 265H2203/3 sks) N P Oleh : Makhrani, S.Si, M.Si AS U KP H L Program Studi Geofisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin 2012 HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PENULISAN BUKU AJAR BAGI TENAGA AKA...
LKPP UH
BUKU AJAR
GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
L U KP N P H AS
(Kode MK/SKS : 265H2203/3 sks)
Oleh :
Makhrani, S.Si, M.Si
Program Studi Geofisika Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin 2012
HALAMAN PENGESAHAN HIBAH PENULISAN BUKU AJAR BAGI TENAGA AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 : : : : : : : : :
Geologi Minyak dan Gas Bumi Makhrani, S.Si, M.Si Makhrani, S.Si, M.Si 19720227 199802 2 002 / 0027027201 Penata / IIIc Geofisika MIPA [email protected] -
L U KP N P H AS
Judul Buku/Mata Kuliah Nama Lengkap Penanggung Jawab Penulisan NIP/NIDN Pangkat/Golongan Program Studi Fakultas Email Anggota Tim Penulis
Biaya
: Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) Dibiayai oleh dana DIPA BLU Universitas Hasanuddin tahun 2012 sesuai SK Rektor Unhas No
Makassar, 25 November 2012
Dekan Fakultas Mipa
Penanggungjawab Penulisan
Prof. Dr. H. Abd Wahid Wahab, M.Sc NIP . 19490827 197602 1 001
Makhrani, S.Si, M.Si NIP 19720227 199802 2 002
Mengetahui, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan
Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc. NIP 19630501 198803 1 004
KATA PENGANTAR Atas rakhmat Allah Yang Maha Pengasih serta terdorong oleh hasrat hati untuk menyumbangkan sesuatu
yang Insyaallah bisa berguna dalam
memperlancar proses pembelajaran khususnya pada program studi geofisika Jurusan Fisika FMipa Unhas, dengan ini kami persembahkan satu buku ajar untuk mata kuliah Geologi Minyak dan Gas Bumi yang disusun secara sederhana agar mudah dipahami oleh mahasiswa terutama untuk para peminat mata kuliah ini. Maksud dan tujuan buku ajar ini yaitu sebagai bahan pembelajaran dan
L U KP N P H AS
pedoman untuk lebih memahami bagaimana kaitan antara kondisi geologis dengan keberadaan minyak dan gas bumi, dimana faktor ini biasanya melibatkan metode-metode geofisika seperti seismic, geoloistrik dll.
Struktur materi dalam buku ajar ini diawali dengan penjelasan tentang
istilah-istilah dasar yang ada dalam Geologi Minyak dan Gas Bumi serta
keterkaitannya dengan ilmu-ilmu yang lain. Pada Bagian selanjutanya disajikan pembahasan tentang hakikat minyak dan gas bumi sebagai bahan hidrokarbon
sampai pada bagian akhir yang berbicara tentang tahapan-tahapan eksplorasi migas bahkan juga daerah-daerah yang potensil mengandung minyak dan gas
bumi. Jadi secara terpadu materi yang disajikan diharapkan mampu memberi nilai tambah dalam proses pembelajaran, selain itu pula karena mata kuliah ini
sangat membantu dalam memberikan pemahaman sebagai modal dalam memasuki dunia kerja khususnya dibidang industri minyak yang memang sangat terkait sekali dengan program studi geofisika.
Kami menyadari bahwa buku ajar ini masih harus diperbaharui lebih
lanjut, untuk itu segala masukan dan kritikan yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Ucapan terimah kasih juga tak lupa kami haturkan kepada LKPP yang telah memberikan kepercayaan dan bantuan dana untuk penyusunan buku ajar ini. Akhir kata mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam
Makassar Oktober 2012 Penyusun
Ii
DAFTAR ISI Hal i
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
Senarai Kata Penting
iv
Bab I
Pendahuluan
1
A. Profil Lulusan Program Studi
1
L U KP N P H AS
Halaman Pengesahan
B. Kompetensi Lulusan
1
C. Analisis Kebutuhan Pembelajaran
3 5
Arti Penting Minyak dan Gas Bumi
8
Bab II
D. Garis Besar Program Pengajaran (GBRP)
Bab III Hakikat Minyak dan Gas Bumi
22
Bab IV Cara Terdapatnya Minyak dan Gas Bumi
35
Bab V Batuan Reservoir
43
Bab VI Perangkap Reservoir
54
Bab VII Asal Minyak dan Gas Bumi
63
Bab VIII Batuan Induk, Pematangan, Migrasi Serta Akumulasi Minyak dan Gas Bumi
81
Bab IX Eksplorasi MInyak dan Gas Bumi
92
Bab X Geologi Minyak dan Gas Bumi di Indonesia
101
Evaluasi
118
Penutup
119
Daftar Pustaka
122
Pernyataan Keaslian Baku Ajar
123
Iii
SENARAI KATA PENTING (GLOSARIUM) Antiklin : Suatu lipatan ke atas yang berbentuk busur (arc) Akumulasi minyak : cara terdapatnya minyak yang dalam jumlah besar atau dari segi ekonomi terkumpul secara menguntungkan. Back arc basin : Cekungan yang berbentuk busur yang terjadi akibat penipisan kerak dibelakang busur magmatic. Basalt : Batuan beku berbutir halus dengan komposisi gabro. :
Bidang yang memisahkan lapisan-lapisan batuan
L U KP N P H AS
Bidang perlapisan
sedimen.
Eksplorasi : tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh
informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
Eksplorasi minyak dan gas bumi : Semua kegiatan dari permulaan sampai
akhir dalam usaha dan penambahan cadangan minyak bumi yang baru.
Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan
Minyak dan Gas Bumi dari Wilayah Kerja yang ditentukan, yang terdiri atas
pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan,
penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi di lapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.
Fasies : Kelompok sifat yang dapat dibedakan dalam satuan batuan. Fossil : Sisa kehidupan masa lampau yang terawetkan.
Formasi : Satuan dasar dalam pembagian satuan litostratigrafi. Formasi harus
memiliki keseragaman atau gejala-gejala litologi yang nyata baik terdiri dari satu
macam jenis batuan, perulangan dari dua jenis batuan atau lebih ; beberapa jenis batuan yang mempunyai ciri-ciri yang berbeda dari satuan formasi lainnya.
Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi
tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi.
Kerogen : Bahan organik, tidak larut, dijumpai pada batuan sedimen terutama shale. Lapangan minyak : Daerah yang dibawahnya mempunyai akumulasi minyak dalam beberapa telaga minyak dan terdapat dalam suatu gejala geologi yang sama. Lipatan : Pelengkungan atau flexure pada batuan. Migrasi : Pergerakan minyak atau gas dari batuan induk ke batuan reservoir. Migrasi Primer :
Keluarnya minyak dan gas bumi dari batuan induk dan
L U KP N P H AS
masuk ke batuan lapisan penyalur (carrier bed) Migrasi Sekunder : Pergerakan minyak dan gas bumi dari lapisan penyalur ke
tempat akumulasi (tempat tetes-tetes atau gumpalan-gumpalan minyak terkumpul atau terperangkap). Minyak
dan gas bumi ialah bahan-bahan galian minyak bumi, aspal, lilin
bumi, semua jenis bitumen baik yang padat maupun yang cair dan semua gas
bumi serta semua hasil-hasil pemurnian dan pengolahan bahan-bahan galian antrasit dan segala macam batu bara, baik yang tua maupun yang muda. Oil shale : Shale yang kaya akan hidrokarbon.
Oil shows : Terdapatnya dalam jumlah kecil atau sebagai tanda-tanda minyak.
Perangkap minyak : Bentuk lapisan penyekat yang sedemikian rupa sehingga minyak tidak dapat lari kemana-mana lagi.
Perangkap Struktur : Perangkap minyak yang dibentuk karena gaya tektonik
atau struktur misalnya pelipatan dan pematahan.
Perangkap Stratigrafi : Perangkap minyak yang terjadi karena berbagai variasi
lateral dalam litologi suatu lapisan reservoir atau penghentian dalam kelanjutan penyaluran minyak dalam bumi.
Permeabilitas : sifat dari batuan reservoir yang mampu meloloskan fluida atau
cairan melalui pori-pori yang berhubungan, tanpa merusak partikel pembentuk atau kerangka batuan tersebut.
Pertambangan : sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka
penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang Porositas : Perbandingan (dalam persen) antara pori-pori dalam batuan dengan volume batuan. Propinsi atau daerah minyak : daerah dimana sejumlah telaga dan lapangan minyak berkelompok dalam lingkungan geologi yang sama. Rembesan (seep) : Bentuk keberadaan minyak bumi dipermukaan yang tidak mempunyai nilai komersil tetapi bisa menunjukkan daerah kemungkinan
L U KP N P H AS
adanya minyak di bawah permukaan.
Reservoir : Wadah dimana minyak terkumpul.
Sesar : Permukaan dimana tubuh batuan patah dan bergeser.
Shale : Batuan sedimen klastik berbutir halus akibat konsolidasi lempung dan lumpur.
Tar : Minyak bumi sangat kental, tidak dapat mengalir.
Tekanan reservoir : Tekanan yang diberikan oleh zat yang mengisi rongga
reservoir, baik gas, minyak maupun air.
Tektonik : Studi mengenai pergerakan dan deformasi litosfer.
Telaga minyak : Bahagian dari suatu reservoir yang seluruhnya terisi oleh
minyak.
Usaha Pertambangan : kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstruksi,
penambangan,
pengolahan
pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang
dan
pemurnian,
BAB I PENDAHULUAN A. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI Kelulusan mahasiswa dari Program Studi Geofisika dikendalikan dari mutu lulusan yang menyangkut sikap wawasan dan kemampuan. Tingkat kompleksitas dan spesifikasi pengetahuan dasar dari lulusan Program Studi Geofisika memerlukan kematangan intelektual yang perlu pengembangan yang meliputi bidang-bidang: a. Kognitif menyangkut kematangan wawasan
L U KP N P H AS
b. Psikomotorik menyangkut ketarmpilan c. Afektif menyangkut kematangan sikap/perilaku d. Kemandirian
menyangkut
kemampuan
tindakan
pengelolaan
yang
dimanifestasikan dalam mutu peneitian.
Berdasarkan pengembangan bidang-bidang tersebut di atas, maka profil
lulusan Program Studi Geofisika dan komponennya disusun sebagai berikut: 1. Kepribadian
: Memiliki integritas dan etika ilmiah yang tinggi dalam
berkehidupan bermasyarakat serta movitasi yang tinggi untuk bekerja sepanjang hayat.
2. Profesionalisme :Memiliki kemampuan dan ketrampilan pengembangan metode
ilmiah
berdasarkan
pemahaman
knowledge
foundation dalam bidang lingkungan, sumberdaya alam dan informasi.
3. Kecendekiaan : Memiliki
dasar
keilmuan
geofisika
yang
kuat
dan
keterampilan yang tinggi untuk menyelesaikan masalah IPTEKS, sosial budaya masyarakat.
4. Adapatsi
: Memiliki kemampuan keilmuan dan keterampilan untuk beradaptasi dan bekerja sama dalam kegitan lintas displin.
B. KOMPETENSI LULUSAN Pernyataan
kompetensi
PS
Geofisika
Fakultas
MIPA
Universitas
Hasanuddin berdasarkan Kepmendiknas No. 045/U/2002 adalah sebagai berikut:
1
a. Kompetensi Utama (U) 1. Menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, etika dan tanggung
jawab profesional sebagai sarjana geofisika. 2. Memiliki pengetahuan dasar geofisika secara komprehensif sehingga
mereka dapat berprofesi sebagai ahli geofisika melalui penguasaan secara operasional sains dasar (matematika, fisika, kimia, biologi, geologi), disamping ilmu geofisika secara umum. 3. Memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melakukan permodelan
matematis/fisis berbagai proses geofisika. 4. Memiliki pengetahuan keahlian dalam merancang dan melaksanakan
L U KP N P H AS
survei geofisika praktis secara lengkap (pengumpulan data, pemrosesan
data, dan interpretasi) dan menuangkan hasilnya dalam bentuk laporan penelitian.
5. Memiliki penguasaan secara operasional semua metode geofisika (a.l.
seismik, gravitasi, magnetik, elektrik, elektromagnetik, termik, radio-
aktivitas), metode survey hidro-oseanografi dan prediksi cuaca yang akurat.
b. Kompetensi Pendukung (P)
1. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam bidang geofisika khususnya dan masyarakat luas dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
2. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu geofisika dalam melakukan mitigasi dan adaptasi bencana alam.
3. Mandiri untuk belajar lebih lanjut (mengembangkan diri) dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi secara profesional.
c. Kompetensi Lainnya
1. Memiliki pemahaman, kesadaran dan kearifan tentang berbagai aspek
sosial, ekonomi dan budaya akibat dampak laju perkembangan IPTEKS yang pesat.
2. Memiliki integritas, adaptif, mampu bekerjasama (team work) dan memiliki
etika ilmiah yang tinggi baik dalam lingkungan kerja maupun dalam berkehidupan di masyarakat. 2
3. Memiliki kesadaran, kepedulian dan komitmen terhadap perlindungan dan
pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Hubungan antara profil lulusan dan kompetensi lulusan Program Studi Geofisika ditunjukkan pada Tabel-1. Tabel-1 Matriks hubungan antara Profil dan Kompetensi Lulusan Kompetensi yang seharusnya dimiliki Kompetensi
Kompetensi
Kompetensi
Utama
Pendukung
Lainnya
L U KP N P H AS
Profil Lulusan
Kepribadian
U1
P1
L1, L2
Profesionalisme
U4, U5
P2
L3
Kecendekiaan
U2, U3
P1
L3
U1
P5
L2
Adapatsi
C. ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN
Untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, pimpinan fakultas
mensyaratkan kehadiran mahasiswa 80 persen untuk dapat mengikuti ujian
akhir seperti yang tertuang di dalam Peraturan Akademik Universitas Hasanuddin. Aturan yang sama juga berlaku bagi penyajian materi matakuliah, dimana hanya matakuliah yang telah memproses kegiatan belajarnya di kelas minimal 80 persen yang dapat diujikan di akhir semester. Dosen yang tidak
melaksanakan tugas perkuliahan dengan baik, diingatkan pada setiap rapat rutin di tingkat jurusan.
Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan, maka
dilakukan evaluasi untuk mengetahui: (1) kesesuaian materi perkuliahan
dengan GBRP; (2) penguasaan materi oleh dosen; (3) sistematika penyajian;
(4) penguasaan alat bantu (media elektronik, hand-out); (5) kemampuan
memberikan umpan-balik terhadap tanggapan (pertanyaan dan komentar)
3
mahasiswa;
dan
(6)
kemampuan
dosen
mengkomunikasikan
materi
perkuliahan. Selain itu kurikulum merupakan bagian yang sangat penting untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Revisi kurukulum dilakukan setiap selang waktu tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan (industri, institusi swasta dan pemerintah). Struktur kurikulum yang dijalankan oleh Program Studi Geofisika berdasarkan kelompok matakuliah sesuai dengan Kepmendiknas No. 232/U/2000. KBK ini terbagi ke dalam lima kelompok matakuliah, yaitu: 1. MPK (Matakuliah Pengembangan Kepribadian), yang berbobot: 12 sks (7,3
L U KP N P H AS
%)
2. MKK (Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan), yang berbobot: 72 sks (43,4 %)
3. MKB (Matakuliah Keahlian Berkarya), yang berbobot: 56 sks (33,7 %) 4. MPB (Matakuliah Perilaku Berkarya), yang berbobot: 11 sks (6,6 %)
5. MBB (Matakuliah Berkehidupan Bersama), yang berbobot: 15 SKS (9,0 %)
D. GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
Garis Besar Rencana Pembelajaran untuk mata kuliah Geologi Minyak
dan Gas Bumi disajikan pada halaman berikut :
4
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
L U KP N P H AS
KODE MATAKULIAH : 265H2203
DOSEN PENGAMPU : MAKHRANI,S.Si, M.Si ; SABRIANTO ASWAD, S.Si, M.Si
Matakuliah Prasyarat : Geologi Dasar Kompetensi Utama
:
Kemampuan memiliki pemahaman dan penguasaan tentang dasar-dasar dalam Geologi Minyak dan Gas Bumi yang Meliputi Pengertian, Asal Mula, Keberadaan Migas, Kegiatan Eksplorasi Serta Perkembangan Industri Minyak dan Gas Bumi.
Kompetensi Pendukung
:
Dapat Melakukan Interpretasi Terhadap Rekaman Seismik Pantul dan Mamahami Tentang Keberadaan Minyak dan Gas Bumi
Kompetensi Lainnya
:
Kemampuan menjadi pribadi yang mempunyai visi untuk tetap melestarikan sumber daya alam
Memiliki pemahaman dan penguasaan tentang optimalisasi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam Kemampuan berinteraksi secara berkelompok
Minggu ke
Sasaran Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
1
Membentuk kelompok belajar
Kontrak Perkuliahan
Ceramah
2
Menjelaskan pengertian minyak dan gasbumi serta sejarah dan perkembangan industri minyakbumi di
Pendahuluan
Ceramah + tugas mandiri
Kriteria Penilaian
Bobot Nilai (%)
Ketepatan penerapan konsep dan kejelasan uraian
5%
Indonesia
4
5-6
7-8
8-9
10-11
Menjelaskan Hakikat minyak dan gas bumi dalam bentuk hidrokarbon padat, cair dan gas Menjelaskan cara terdapatnya minyak dan gas bumi pada permukaan, dalam kerak bumi dan penyebarannya Menjelaskan pengertian permeabilitas, hakekat rongga pori, batuan reservoir, dan jenis-jenis batuan reservoir
Hakikat minyak dan gas bumi dalam bentuk hidrokarbon padat, cair dan gas Cara terdapatnya Minyak dan gas bumi
Ceramah interaktif + Tugas Mandiri
Ketepatan penerapan konsep pada jawaban
10 %
L U KP N P H AS
3
Memahami perangkap migas dalam keadaan hidrostatik, perangkap struktur, perangkap stratigrafi, ketidakselarasan, perangkap sekunder dan perangkap desitter Memahami teori asal anorganik, teori organik, akumulasi mibas, pengawetan dan transformasi zat organik dalam sedimen Memahami konsep batuan induk, penentuan batuan
Ceramah Interakif + Collaborative Learning + tugas kelompok
Ketepatan penerapan konsep dan kejelasan uraian
10 %