Hasil Survey Permasalahan Banjir di Taman Cipulir Estate Tangerang PDF

Title Hasil Survey Permasalahan Banjir di Taman Cipulir Estate Tangerang
Author Irvan Simamora
Pages 15
File Size 1.7 MB
File Type PDF
Total Downloads 43
Total Views 209

Summary

LAPORAN HASIL SURVEY PERMASALAHAN BANJIR DI KOMPLEKS TAMAN CIPULIR ESTATE SERTA REKOMENDASI SOLUSI PENANGANAN BANJIR DESEMBER 2013 Disiapkan oleh: Irvan Maruli, MT Vicki Ardiansah, ST 1 RAYHasil Survey 28 Desember 2013 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompleks perumahan TCE (Taman Cipulir Estate) ya...


Description

LAPORAN HASIL SURVEY PERMASALAHAN BANJIR DI KOMPLEKS TAMAN CIPULIR ESTATE SERTA REKOMENDASI SOLUSI PENANGANAN BANJIR DESEMBER 2013

Disiapkan oleh:

Irvan Maruli, MT Vicki Ardiansah, ST

1

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Kompleks perumahan TCE (Taman Cipulir Estate) yang terletak di Kota Tangerang, Provinsi Banten belakangan merupakan daerah yang kerap kali mengalami permasalahan banjir. Kompleks ini dulunya merupakan daerah rawa yang diurug sehingga menjadi kompleks perumahan seperti sekarang ini. Namun meskipun kompleks ini aslinya merupakan daerah rawa, kompleks ini dulunya tidak mengalami permasalahan banjir seperti saat ini. Saat ini atau lebih tepatnya dalam beberapa bulan ini hampir setiap turun hujan beberapa blok perumahan seperti Blok A1, A2, A3, A4, A5, B1, B2, B3, B4, B5, sebagian C1, Blok E1, E2, E3, E4 mendapat kiriman air mulai dari ketinggian semata kaki orang dewasa, sampai setinggi dada di blok A1. (Peta situasi lokasi dapat dilihat pada bagian Deskripsi Lokasi dalam laporan ini).

1.2

Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang permasalahan banjir yang telah dijelaskan di atas, maka dibuatlah laporan hasil survey ini yang mana maksudnya adalah untuk mencari solusi yang terbaik untuk menangani banjir. Tujuan survey yang dilakukan adalah: 1. Menganalisis penyebab terjadinya banjir, 2. Mencari jalan/solusi penanganan banjir, 3. Membuat laporan hasil survey untuk kemudian disampaikan kepada walikota. Dasar dalam melakukan analisis penyebab terjadinya banjir adalah data-data sekunder hasil survey di lapangan, yaitu berupa hasil tanya jawab kepada penduduk sekitar, foto kejadian di lapangan, denah kompleks perumahan TCE, serta catatan-catatan lain selama survey dilakukan.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

1

RAYHasil Survey 28 Desember 2013 1.3

Deskripsi Lokasi

U

Gambar 1-1 Gambar udara kompleks TCE Kompleks TCE (Taman Cipulir Estate, Gambar 1-1) yang terletak di Kota Tangerang, Provinsi Banten merupakan kompleks perumahan yang pembangunannya diawali pada tahun 1993. Yang berarti saat ini TCE telah berumur 20 tahun. Akses menuju TCE bisa di tempuh dari arah pasar kebayoran Lama dan bertemu di Apartemen Gateway di depan Universitas Budi Luhur lalu melewati Kompleks Deplu. Dari TCE menuju ke Bintaro, tol TB Simatupang, Stasiun KA Pondok Ranji dan tol bandara Soekarno Hatta memakan waktu sekitar 15 menit. Sementara untuk akses menuju ke Kebayoran, Blok M, Senayan dan Sudirman dibutuhkan waktu 30 menit.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

2

RAYHasil Survey 28 Desember 2013 1.4

Lingkup Survey

Survey dilakukan pada tanggal 28 Desember 2013. Pada dasarnya survey yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari lebih dalam permasalahan sistem drainase di kompleks TCE sehingga dapat diketahui faktor utama penyebab terjadinya banjir. Kegiatan survey yang dilakukan meliputi: 1. Peninjauan langsung lapangan, 2. Pemotretan kejadian di lapangan, serta 3. Tanya jawab kepada penduduk sekitar,

1.5

Metodologi

Secara umum, metodologi yang ditempuh meliputi: 1. Pengumpulan data-data sekunder yang mencakup data-data berupa hasil tanya jawab kepada penduduk sekitar, foto kejadian di lapangan, denah kompleks perumahan TCE, serta catatan-catatan lain selama survey dilakukan, 2. Identifikasi penyebab utama terjadinya banjir, 3. Perumusan rekomendasi alternatif penanganan banjir, 4. Penyusunan laporan hasil survey.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

3

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

2 DESKRIPSI LOKASI DAN PERMASALAHANNYA

U

Gambar 2-1 Lokasi kompleks TCE Kompleks TCE (Taman Cipulir Estate) yang terletak di Kota Tangerang, Provinsi Banten berada pada 6° 14' 48" LS dan 106° 44' 31" BT. Akses menuju TCE bisa di tempuh dari arah pasar Kebayoran Lama dan bertemu di Apartemen Gateway di depan Universitas Budi Luhur lalu melewati Kompleks Deplu (Gambar 2-1).

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

4

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

Berikut ini disajikan denah kompleks perumahan TCE.

Gambar 2-2 Denah kompleks perumahan TCE Kompleks ini merupakan daerah yang kerap kali mengalami permasalahan banjir. Hal-hal yang terlihat nyata adalah sebagai berikut. 

Hampir setiap turun hujan, beberapa blok seperti Blok A1, A2, A3, A4, A5, B1, B2, B3, B4, B5, sebagian C1, Blok E1, E2, E3, E4 (lihat Gambar 2-2) mendapat kiriman air mulai dari ketinggian semata kaki orang dewasa, sampai setinggi dada di Blok A1.



Setelah banjir surut, sampah berserak dimana-mana, lumpur memenuhi halaman sampai ruang tamu dan kamar tidur. Kemudian termasuk juga kerusakan harta benda yang tidak terhitung seperti lemari, meja, handphone, serta alat elektronik.



Saluran-saluran air, baik yang melalui belakang rumah warga TCE maupun depan rumah warga sudah sangat memprihatinkan karena tingginya endapan lumpur, sampah, dan sebagainya.



Pada beberapa bagian saluran, ada yang sama sekali sudah tidak bisa dilalui air karena mampet, dan ada yang sudah ambruk karena terdorong akar tanaman di sekitarnya.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

5

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

3 SURVEY LAPANGAN

3.1

Umum

Pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2013, telah dilakukan survey lapangan di daerah kompleks Taman Cipulir Estate dan sekitarnya oleh Irvan Maruli, Vicki Ardiansah, Bapak Toman Hutagalung, Bapak Indra, dan Bapak Willy. Survey lapangan ini dilakukan untuk meninjau kondisi drainase dan mencari penyebab terjadinya banjir di kawasan ini. Pengamatan yang dilakukan meliputi arah aliran drainase, kondisi saluran air, dan modifikasi-modifikasi saluran drainase yang dilakukan oleh warga. Peta atau denah Taman Cipulir Estate dapat dilihat pada Gambar 3-1, di mana panah berwarna biru kira-kira menggambarkan arah aliran air yang terjadi. Sistem drainase Taman Cipulir Estate terdiri dari saluran drainase besar (primer) yang mengitari perumahan, dan saluran-saluran drainase kecil (sekunder) yang mengalir di dalam perumahan di setiap sisisisi blok perumahan. Arah air datang dari sisi sebelah barat blok E dan F pada bagian selatan perumahan, dan dari sisi sebelah selatan Blok B pada bagian utara perumahan. Mekanisme pengaliran air secara umum adalah air dari perumahan akan dialirkan keluar melalui saluran-saluran drainase kecil ke saluran besar yang mengitari perumahan, dan kemudian air diteruskan ke kali besar di daerah tersebut.

3.2

Penemuan Survey Lapangan

Data-data yang ada berupa foto-foto yang diambil saat dilakukan survey lapangan yang dapat dipakai untuk melihat dan menggambarkan kondisi yang ada (existing condition) serta dipakai untuk bahan referensi untuk memberikan rekomendasi dalam usaha menyelesaikan permasalahan terjadinya banjir di kompleks TCE dalam beberapa tahun terakhir. Data-data yang ada dibagi dalam dua kategori, yaitu kondisi saluran yang ada (existing condition) dan modifikasi saluran yang dilakukan oleh warga.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

6

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

Gambar 3-1 A aliran drainase kompleks TCE

3.2.1 Kondisi Saluran Drainase 1) Pendangkalan dan penyempitan saluran air Endapan dari lumpur dan tanah yang tidak diangkat secara berkala mengakibatkan pendangkalan saluran dan mengurangi kapasitas saluran air. Endapan yang cukup besar terjadi pada saluran air besar yang mengitari kompleks TCE (Gambar 3-2 dan Gambar 3-3). Di beberapa lokasi titik saluran bahkan sudah terjadi agradasi endapan yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan aliran air tidak mampu melewati saluran tersebut. Saat debit aliran kecil, diduga sudah terjadi aliran balik pada titik saluran tersebut yang mengindikasikan sistem drainase saluran tersebut sudah tidak berjalan dengan baik.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

7

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

\ Gambar 3-2 Endapan tanah pada saluran besar yang mengitari perumahan

\ Gambar 3-3 Endapan tanah yang menjadi tempat tumbuh tanaman

2) Perubahan fungsi lahan di sekitar saluran air Pada awal pembangunan perumahan Taman Cipulir Estate pada tahun 1993, sekitar perumahan masih banyak dikelilingi area rawa yang yang memiliki kapasitas penyerapan air yang besar. Kini area yang dulu berupa rawa telah semakin berkurang dan berganti menjadi area rumah tempat tinggal. Pada Gambar 3-4 dapat dilihat daerah yang dahulu merupakan rawa di pinggiran kali. Daerah yang seharusnya merupakan daerah bantaran kali telah digunakan sebagai rumah hunian. Bantaran kali seharusnya menjadi bagian dari kali yang Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

8

RAYHasil Survey 28 Desember 2013 cukup penting karena dapat berfungsi sebagai kapasitas tambahan ketika terjadi debit banjir dan juga sebagai daerah kontrol ketika perlu dilakukan pemeliharaan kali. Kondisi ini diperparah dengan dipagarinya tembok-tembok perumahan baik dari sisi luar maupun dari sisi dalam kompleks. Menurut salah satu warga setempat, penyebab utama dibuatnya tembok tersebut adalah untuk menghindari air dan endapan lumpur yang dapat meluap dari kali yang telah mendangkal tersebut.

Daerah rawa yang menjadi rumah hunian

Gambar 3-4 Bantaran kali yang mengalami perubahan fungsi

3) Gangguan pada saluran air Hasil pengamatan lapangan lainnya adalah didapati gangguan pada saluran air yang diakibatkan oleh penumpukan sampah. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3-5 dan Gambar 3-6. Penumpukan sampah ini diperkirakan karena saluran tidak dibersihkan secara berkala dan beberapa lokasi yang sulit untuk dijangkau.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

9

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

Gambar 3-5 Sampah pada saluran yang mengganggu aliran air

Gambar 3-6 Sampah pada saluran drainase

3.2.2 Modifikasi Saluran 1) Pembuatan dinding pada sisi saluran Di beberapa titik yang di survey secara langsung (lingkaran-lingkaran merah pada Gambar 3-7), warga membangun dinding pada sisi saluran drainase besar yang berbatasan dengan perumahan. Pembangunan dinding ini akan mempersulit akses kontrol ke saluran air. Pada lokasi yang sama, beberapa saluran drainase dari dalam perumahan ke saluran air besar ditutup oleh warga, di mana yang lainnya dipasangi klep dengan maksud agar pada saat Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

10

RAYHasil Survey 28 Desember 2013 banjir atau air meninggi pada saluran drainase besar, air tidak masuk ke dalam daerah perumahan. Perubahan lain pun dibuat seperti menutup sisi atas permukaan saluran dengan beton yang mengakibatkan sulitnya untuk memantau tinggi muka air pada saluran tersebut. Selain itu, terdapat rumah-rumah perumahan TCE yang berada di sepanjang saluran air besar. Hampir semua rumah-rumah tersebut mengambil lahan yang diperuntukkan untuk daerah bebas di sisi saluran (bantaran). Hal ini mengakibatkan pada lokasi tersebut, saluran air tertutup total, dan tidak dapat diakses. Bila terjadi saluran yang mampet, maka akan sulit untuk ditangani.

Gambar 3-7 2) Penutupan aliran saluran air Di lapangan juga ditemukan bahwa warga menutup saluran air di dalam perumahan. Hampir semua saluran air yang mengarah masuk ke blok A ditutup. Diperkirakan warga bermaksud untuk mencegah masuknya air ke dalam blok tersebut saat banjir dari arah dalam perumahan. Hal ini juga mengakibatkan sistem drainase perumahan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

11

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

Gambar 3-8 Penutupan saluran oleh warga

3) Pembangunan di sisi saluran Seperti disebutkan sebelumnya, saluran drainase besar yang mengitari kompleks TCE akan mengalirkan air dari perumahan dan dari daerah sekitarnya ke saluran drainase yang lebih besar (kali) yang terdapat di kawasan tersebut. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, di sepanjang saluran drainase besar tersebut, terus dilakukan pembangunan yang menutup akses ke saluran (gambar 3-9). Sedangkan seharusnya diberikan ruang bebas di sisi-sisi saluran. Hal ini akan semakin menyulitkan kontrol dan pemeliharaan saluran drainase yang penting bagi kawasan tersebut.

Pembangunan yang akan menutup akses ke saluran drainase

Gambar 3-9 Rencana pembangunan yang akan menutup akses ke saluran drainase Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

12

RAYHasil Survey 28 Desember 2013

4 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil survey lapangan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Pemeliharaan yang kurang terhadap saluran drainase yang mengakibatkan terjadinya meningginya endapan, tumbuhnya vegetasi pada endapan, dan penyumbatan saluran oleh sampah. 2. Tindakan warga secara individu yang bermaksud mengurangi dampak banjir pada daerah rumah masing-masing, yang pada akhirnya malah membuat sistem drainase perumahan tidak berjalan sesuai dengan semestinya. 3. Saluran drainase yang tidak memliki ruang bebas untuk kontrol dan pemeliharaan, yang diakibatkan oleh: - Pengambilan ruang bebas saluran oleh warga perumahan. - Pembangunan dinding oleh warga yang menyulitkan akses ke saluran drainase. - Pembangunan di sepanjang saluran drainase yang tidak memberikan ruang bebas untuk saluran dan menutup akses ke saluran drainase. Oleh karena itu, maka berikut rekomendasi yang diberikan: 1. Pengembalian kembali sistem drainase perumahan Taman Cipulir Estate ke kondisi awalnya, di antaranya dengan: - Pembongkaran dinding sepanjang saluran dranase yang sudah menyulitkan akses ke saluran. - Membuka kembali saluran drainase di dalam perumahan yang ditutup warga secara sepihak 2. Pemeliharaan secara berkala terhadap saluran drainase seperti pengerukan endapan pasir, pengambilan sampah, dan pengecekan kelancaran aliran air. Sebaiknya dibuat SOP (Standar Operasional dan Prosedur) yang mengatur cara, waktu, dan proses pemeliharaan. 3. Pembangunan rumah, ruko, atau bangunan lainnya di sepanjang aliran drainase sebaiknya dibangun dengan memperhatikan ruang bebas untuk bantaran kali (saluran drainase) dan akses ke saluran. Pembangunan-pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan agar dihentikan untuk ditinjau kembali.

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

13

RAYHasil Survey 28 Desember 2013 4. Pembuatan sumur resapan pada lokasi terendah di daerah kompleks TCE sehingga akan membantu proses penyerapan air di lingkungan TCE. Hal ini diperlukan mengingat bahwa dulunya sumur resapan yang terdapat pada kompleks Deplu (bagian hilir kompleks TCE) telah mengalami perubahan fungsi lahan menjadi daerah perumahan. Maka dari itu, diusulkan agar kompleks TCE memiliki daerah sumur resapan tersendiri. (Dengan catatan: perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk pembuatan sumur resapan tersebut)

Hasil Survey Lapangan dan Rekomendasi Penanganan Banjir Kompleks TCE

14...


Similar Free PDFs