HUBUNGAN INDUSTRIAL DOCX

Title HUBUNGAN INDUSTRIAL
Author Ria Arikalang
Pages 1
File Size 44.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 472
Total Views 990

Summary

PENDAHULUAN Dalam rangka pengembangan ketenagakerjaan dan terutama dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondosif, diperlukan suatu Undang-undang yang dapat mengakomodasi kepentingan pihak pekerja dan pengusaha terutama adanya sarana-sarana dalam mengimplementasikan dilingkungan ...


Description

PENDAHULUAN Dalam rangka pengembangan ketenagakerjaan dan terutama dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondosif, diperlukan suatu Undang-undang yang dapat mengakomodasi kepentingan pihak pekerja dan pengusaha terutama adanya sarana-sarana dalam mengimplementasikan dilingkungan kerja. Kepentingan pekerja dan pengusaha dilingkungan kerja terutama adanya kepastian hukum bagi mereka dalam meniti karier dilingkungan kerja dan dalam melaksanakan pekerjaan terutama dalam berusaha, sedangkan kepentingan pengusaha adanya ketenangan berusaha yang dilindungan oleh undang-undang. Undang-undang ketenagakerjaan sebenarnya bukanlah hal yang baru, karena sebagian besar isinya sudah diketahui oleh pekerja maupun pengusaha, undang-undang mengatur secara jelas tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam bersosialisasi dilingkungan kerja, adanya rewards (penghargaan dan penghukuman baik secara perdata maupun pidana dan administratif) kepada para pihak yang terlibat dalam undang-undang. Hubungan industrial (Industrial Relations) adalah kegiatan yang mendukung terciptanya hubungan yang harmonis antara pelaku bisnis yaitu pengusaha, karyawan dan pemerintah, sehingga tercipta ketenangan bekerja dan kelangsungan berusaha (Industrial Peace). Pada Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 pasal 1 angka 16 Hubungan Industrial didefinisikan sebagai "suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945." Masalah hubungan industrial perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya karena berpengaruh besar terhadap kelangsungan proses produksi yang terjadi di perusahaan. Keseimbangan antara pengusaha dan pekerja merupakan tujuan ideal yang hendak dicapai agar terjdi hubungan yang harmonis antara pekerja dan pengusaha karena tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan antara pekerja dan pengusaha adalah hubungan yang saling membutuhkan. Pengusaha tidak dapat menghasilkan produk barang atau jasa jika tidak didukung oleh pekerja, demikian pula sebaliknya....


Similar Free PDFs