IDENTIFIKASI KATION CARA BASAH DOCX

Title IDENTIFIKASI KATION CARA BASAH
Author Eureka Pratiwi
Pages 21
File Size 29.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 84
Total Views 169

Summary

IDENTIFIKASI KATION CARA BASAH Tujuan : 1. mengidentifikasi kelarutan senyawa garam dan oksidanya, 2. mengidentifikasi reaksi yang dialami beberapa kation serta mengenal bentuk dan warna hasil reaksinya. Hari/Tanggal : Selasa, 7 April 2009 Jurusan/Fakultas : Pendidikan Kimia/MIPA Nama Kelompok : Put...


Description

IDENTIFIKASI KATION CARA BASAH Tujuan : 1. mengidentifikasi kelarutan senyawa garam dan oksidanya, 2. mengidentifikasi reaksi yang dialami beberapa kation serta mengenal bentuk dan warna hasil reaksinya. Hari/Tanggal : Selasa, 7 April 2009 Jurusan/Fakultas : Pendidikan Kimia/MIPA Nama Kelompok : Putu Eka Surya Putra (0713031001) I Wayan Sugiata (0713031002) Luh Murniasih (0713031010) I. PENDAHULUAN Analisis kualitatif kebanyakan dilakukan dengan cara basah yaitu untuk zat-zat dalam bentuk larutan. Apalagi dalam melakukan analisis suatu campuran telah ditunjukkan kesulitan- kesulitan untuk menentukkan dengan pasti, kation-kation apa yang terdapat dalam campuran tersebut. Cara untuk analisis suatu campuran adalah dengan memepergunakan pereaksi selektif yaitu memisahkan segolongan kation dari yang lain. Misalnya, bila suatu pereaksi menyebabkan sebagian kation terendapkan dan sebagian lagi tetap berada dalam larutan, maka selanjutnya endapan disaring. Dengan demikian terdapat dua kelompok campuran yang isinya masing-masing berkurang dari campuran sebelumnya bila kemudian larutan dan endapannya ditambahkan pereaksi selektif lain, sehingga sebagian dari larutan akan mengendap dan sebagian endapan semula akan melarut. Pembuktian ada tidaknya suatu kation dilakukan melalui reaksi reaksi yang menyebabkan terjadinya zat-zat baru yang berbeda dari zat semula yang dikenal dari perbedaan sifat fisikanya, anatara lain: terbentuknya endapan, perubahan warna, pembentukkan gas, dan bentuk kristal yang khas. Oleh karen itu, sangat diperlukan pengetahuan tentang sifat larut/tak larut suatu bahan dalam air,dalam asam maupun basa, warna-warna yang terbentuk dalam suatu reaksi. Larutnya suatu garam dalam zat cair dapat disebabkan oleh hal berikut. Apabila zat cairnya adalah air maka garam tersebut diuraikan oleh air menghasilkan ion-ionnya. Misalnya larutan NaCl dalam air. NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq) Apabila dalam air sudah terlarut ion-ion yang lain, maka larutan yang dihasilkan adalah hasil bereaksinya garam tersebut dengan ion-ion yang sebelumnya sudah ada dalam zat cair. Misalnya larutnya CaCO3 dalam HCl encer. HCl(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + Cl-(aq) CaCO3(s) + H3O+(aq) Ca2+(aq) + HCO3 -(aq) Larutnya CaCO3 disebabkan oleh adanya ion H3O+ dalam air sehingga menghasilkan ion Ca2+ dan HCO3 -. Demikian halnya untuk suatu oksida. Larutnya dalam zat cair disebabkan oleh bereaksinya dengan zat cair atau dengan ion-ion yang sudah ada dalam zat cair tersebut. Misalnya CaO larut dalam air. CaO + H2O(l) Ca2+(aq) + 2OH-(aq) Jenis reaksi kimia yang mungkin dialami oleh kation adalah reaksi redoks dan bukan redoks. Misalnya reaksi antara ion Cu2+ dan I- untuk reaksi redoks dan ion Zn2+ dan ion OH- bukan redoks. 2Cu2+(aq) + 4I-(aq) Cu2I2(s) + I2(aq) 4Zn2+(aq) + 2OH-(aq) Zn(OH)2(s) Zn2+(aq) + 4OH-(aq) {Zn(OH)4}2- (aq)...


Similar Free PDFs