INTERVENSI KEPERAWATAN POST OPERASI DOCX

Title INTERVENSI KEPERAWATAN POST OPERASI
Author Herman Syah
Pages 1
File Size 21.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 855
Total Views 924

Summary

INTERVENSI KEPERAWATAN POST OPERASI O TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL X KRITERIA HASIL Setelah Tindakan Mandiri Tindakan Mandiri dilakukan 1. Ulangi rekaman 1. Munculnya narkotik dan tindakan intraoperasi/ruang penyembuhan droperidol pada sistem keperawatan untuk tipe anastesi dan dapat menyebabkan s...


Description

INTERVENSI KEPERAWATAN POST OPERASI NO DX TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam Pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: 1.Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakol ogi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) 2.Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri 3.Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 4.Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang 5.Tanda vital Tindakan Mandiri 1. Ulangi rekaman intraoperasi/ruang penyembuhan untuk tipe anastesi dan medikasi yang diberikan sebelumnya 2. Evaluasi rasa sakit secara regular (misalnya setipa 2 am x 12) catat karakteristik, lokasi dan intensias (skala 0-10) 3. Catat munculnya rasa cemas/takut dan hubungkan dengan lingkungan dan persiapkan untuk prosedur. 4. Kaji tanda-tanda vital, perhatikan takikardia, hipertensi dan peningkatan pernapasan, bahkan jika pasien menyangkal adnya rasa sakit. 5. Kaji penyebab ketidak nyamanan yang mungkin selain dari prosedur operasi 6. Berikan informasi mengenai siat ketidak nyamanan, sesuai kebutuhan Tindakan Mandiri 1.Munculnya narkotik dan droperidol pada sistem dapat menyebabkan analgesia narkotik dimana pasien dibius dengan Fluothane dan Ethrane yang tidak memiliki efek analgesik residual. Selain itu, intraoperasi blok regional/lokal memiliki berbagai durasi, misalnya 1-2 jam untuk regional atau 2-6 jam untuk lokal 2.Sediakan informasi mengenai kebutuhan/efektivitas intervensi. Catatan: sakit kepala frontal dan atau oksivital mungkin berkembang dalam 24 -72 jam yang mengikuti anastesi spinal, mengharuskan posisi terlentang, peningkatan pemasukan cairan, dan pemberitahuan ahli anastesi. 3.Perhatikan hal-hal yang tidak diketahui (misal hasil biopsi) dan atau persiapan inadekuat dapat memperburuk persepsi pasien akan rasa sakit. 4.Dapat mengindikasikan rasa sakit akut dan ketidaknyamanan. Catatan: sebagian pasien mungkin...


Similar Free PDFs