Intrauterine Growth Restriction DOCX

Title Intrauterine Growth Restriction
Author Grays Nathania
Pages 13
File Size 95.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 69
Total Views 936

Summary

BAB I PENDAHULUAN Intrauterine Growth Restriction atau pertumbuhan janin terhambat kini merupakan suatu penyakit yang membutuhkan perhatian bagi kalangan luas, mengingat dampak yang ditimbulkan jangka pendek berupa resiko kematian 6 – 10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan bayi normal dan mer...


Description

BAB I PENDAHULUAN Intrauterine Growth Restriction atau pertumbuhan janin terhambat kini merupakan suatu penyakit yang membutuhkan perhatian bagi kalangan luas, mengingat dampak yang ditimbulkan jangka pendek berupa resiko kematian 6 – 10 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan bayi normal dan merupakan penyebab kedua terpenting kematian perinatal setelah persalinan prematuritas . Dalam jangka panjang dapat berupa hipertensi, arteriosklerosis, stroke, diabetes, obesitas, resistensi insulin, kanker, dan sebagainya. Hal tersebut dikenal dengan Barker hipotesis yaitu penyakit pada orang dewasa telah terprogram sejak dalam uterus. 1 Semakin meningkatnya kualitas pelayanan antenatal dan intrapartum serta penatalaksanaan prematuritas, asfiksia, dan infeksi maka angka kematian perinatal menjadi semakin berkurang, terutama negara maju. Namun insidensi IUGR sebagai penyebab kematian perinatal cenderung meningkat. Menurut Hellen Kay (2000), sepertiga dari seluruh kasus bayi dengan berat dibawah 2500 gram mengalami IUGR dan 6-30 % bayi yang lahir dikategorikan dengan IUGR. 2 Kini WHO menganjurkan agar kita memperhatikan masalah ini karena memberikan beban ganda. Di negara berkembang, angka kejadian IUGR berkisar antara 2%-8% pada bayi dismature, pada bayi mature 5% dan pada postmature 15%. Di Jakarta ditemukan bahwa pada golongan ekonomi rendah, prevalensi IUGR lebih tinggi (14 %) jika dibandingkan dengan golongan ekonomi menengah atas (5 %).1 Penyebab IUGR adalah multifaktor. pada kebanyakan komunitas barat, insufisiensi plasenta merupakan penyebab utama IUGR, sedangkan asupan gizi maternal yang kurang dan infeksi malaria memegang peranan yang lebih besar pada negara berkembang. 2 Bayi dengan gangguan pertumbuhan mempunyai resiko untuk terjadinya aspirasi mekonium, polisitemia, hipoglikemia, masalah pertumbuhan dan perkembangan jangka panjang. Untuk mengurangi insidensi IUGR diharapkan kita dapat mengenali secara dini dengan cara skrining pada masa kehamilan melalui pemeriksaan antenatal. 1...


Similar Free PDFs