Title | isi sk 3 kel c.docx |
---|---|
Author | Db Db |
Pages | 22 |
File Size | 2 MB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 194 |
Total Views | 364 |
BAB I SKENARIO Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi geraham kiri atas lubang besar. Dari anamnesis pasien mengatakan memiliki riwayat diabetes melitus dan rutin mengkonsumsi obat dari dokter penyakit dalam. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan sewarna dengan gigi as...
BAB I SKENARIO Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi geraham kiri atas lubang besar. Dari anamnesis pasien mengatakan memiliki riwayat diabetes melitus dan rutin mengkonsumsi obat dari dokter penyakit dalam. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan sewarna dengan gigi asli dan tidak bisa dilepas. Pada pemeriksaan klinis didapatkan gigi 26 karies profunda. Sedangkan pada gigi 27 mesioversi kurang dari 10 derajat dan gigi 25 karies superfisial disebelah distal. Pada pemeriksaan radiologi tidak didapatkan kelainan jaringan periodontal pada gigi 25, 26, dan 27. Gula darah acak 187 mg/dL. Dilakukan pencabutan dengan tang molar rahang atas mahkota gigi 26, namun terjadi fraktur mahkota. Usaha pencabutan dengan tang sisa akar juga tidak berhasil., sehingga dokter gigi memutuskan untuk memecah gigi 26 dengan bur. Setelah gigi tercabut, kemudian dokter gigi menginstruksikan untuk tidak berkumur-kumur dan merokok setelah proses pencabutan. Kunjungan berikutnya pasien dibuatkan gigi tiruan dan terlihat bentuk residual ridge posterior kiri atas terlihat datar. 1...