Jawaban tugas no. DOCX

Title Jawaban tugas no.
Author Denina Putri
Pages 39
File Size 82.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 296
Total Views 351

Summary

BAB I TUGAS NO. 5 UTANG DAGANG DAN UTANG YANG TIDAK TETAP 5.1 Pengawasan Intern PT. Bina Citra Pesona menggunakan sistem voucher untuk melakukan pengeluaran kas dan juga menyelenggarakan rekekening-rekening pembantu utang yang mmerupakan rincian utang kepada setiap pemasok. Voucher-voucher ini dibua...


Description

BAB I TUGAS NO. 5 UTANG DAGANG DAN UTANG YANG TIDAK TETAP 5.1 Pengawasan Intern PT. Bina Citra Pesona menggunakan sistem voucher untuk melakukan pengeluaran kas dan juga menyelenggarakan rekekening-rekening pembantu utang yang mmerupakan rincian utang kepada setiap pemasok. Voucher-voucher ini dibuat segera setelah diterimanya faktur dari pemasok dan diarsipkan dalanm arsip voucher yang belum dibayar (unpaid voucher file) urut tanggal pembayaran, sampai saat pelunasan. Voucher ini diberi nomer kode sebanyak 3 angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan bulan dimana voucher ini tersebut dicatat dan angka terakhir menunjukkan urut voucher yang dicatat bulan bersangkutan. Sebagai contoh 11-3 menunjukkan bahwa voucher ini adalah voucher ke 3 yang dicatat dalam bulan November. Berikut ini adalah kuesioner pengendalian intern yang telah dibuat oleh Joko Priyanto. Lakukan telaah ulang secara hati-hati terhadap kuesioner tersebut, untuk menganalisis pengawasan perusahaan terhadap utang datang. Kantor akuntan Saudar berkesimpulan bahwa karyawan yang terkait dalam penyelenggaraan utang dagang ini umumnya cukup kompeten. Saudara juga harus selalu menginagt 6 (enam) karakteristik pokok sistem pengendalian intern yaitu : (1) pemisahan tugas, (2) karyawan, (3) akses, (4) otoritas, (5) pencatatan, (6) perbandingan sebagaimana Saudara selalu berkonsentrasi pada kesalahan- kesalahan dan penyimpanan yang mungkin terjadi. Jika lakukan telaah ulang terhadap arsip permanen yang berhubungan dengan utang dagang. Kesalahan-kesalahan atau penyimpanan-penyimpanan yang berhubungan dengan utang dagang, umumnya mencakup: 1. Pembelian dicatat dalam rekening yang salah. 2. Utang yang dicatat adalah utang kepada perusahaan fiktif. 3. Pelian dan Utang dicatat dalam periode akuntansi yang salah. 4. Pembelien atau Utang telah dihapus dari catatan. 5. Pembelian didebit ke rekening yang salah. 6. Pembelian dicatat, namun barangnya tidak pernah diterima. 1...


Similar Free PDFs