Karakteristik ruang DOCX

Title Karakteristik ruang
Author Ronald Sinaga
Pages 11
File Size 58.5 KB
File Type DOCX
Total Views 76

Summary

2.2 Elemen Pembentuk Kualitas Ruang Kualitas ruang dapat dirasakan oleh manusia melalui panca indera manusia. Oleh sebab itu, keberadaan lingkungan fisik pada ruang sangatlah penting dalam menentukan kualitas ruang. Sensor organ dan pengalaman yang bisa membuat manusia mempunyai perasaan yang kuat t...


Description

2.2 Elemen Pembentuk Kualitas Ruang Kualitas ruang dapat dirasakan oleh manusia melalui panca indera manusia. Oleh sebab itu, keberadaan lingkungan fisik pada ruang sangatlah penting dalam menentukan kualitas ruang. Sensor organ dan pengalaman yang bisa membuat manusia mempunyai perasaan yang kuat terhadap ruang dan kualitas ruang adalah kinesthesia atau peragaan, penglihatan dan sentuhan (Yi Fu Tuan, 1997, h.120. Pendapat DK. Ching (1996, h175) terhadapa nilai dari sebuah ruang arsitektur dipengaruhi oleh empat bagian besar, yaitu : Dimensi, membahas proporsi dan skala Wujud (konfigurasi), membahas bentuk Permukaan sisi-sisi, membahas warna, tekstur, dan pola Pembukaan membahas enclousure, cahaya, dan pandangan Pendapaat hal yang sama juga dikemukakan oleh O'Gorman (1998, h.83) bahwa kualitas sebuah ruang akan bergantung pada hubungannya dengan batas-batas ruangnya, bentuk tiga dimensional ruang, material yang digunaka, dan sistem pencahayaan. Dalam perwujudannya tentang sebuah kualitas ruang, semua elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Sebagai contoh warna tidak dapat dilihat jika tidak ada cahaya yang menerangi indera penglihatan, begitu juga dengan tekstur. Kesimpulannya semuanya akan terkumpul menjadi sebuah material dengan membentuk, mengatur tempat dan memanipulasi setiap elemen-elemen bangunan yang ada. Manipulasi spasial adalah ketentuan dari desain arsitektur (O'Gorman, 1998,h.83). 2.2.1 Dimensi (proporsi dan skala) Dimensi ruang memiliki pengaruh terhadap persepsi manusia (Orr, 1987, h.10). Manusia biasanya menggunakan tubuhnya (fisik) sendiri untuk merasakan sebuah ruang sehingga tanggapan (persepsi) ruang muncul dari apa yang dilakukan oleh manusia (aktifitas). Apa yang dapat manusia lakukan di dalamnya mempengaruhi pengalaman ruang yang dialami (Hall, 1996, h.54). Adapun bentuk bagian dimensi pada suatu ruang yang mempengaruhi manusia dalam memberikan tanggapan terhadapa kualitas ruang adalah sebagai berikut. Proporsi adalah perbandingan antara bentuk dengan ukuran dari segala sesuatu yang ada di dalam ruang. Perbandingan tersebut bisa menurut panjang berbanding lebar atau alas terhadap tinggi. Misalnya Panjang : Lebar = 2:1. Adapun proporsi bersifat merujuk pada hubungan satu bagian dengan bagaian lainnya. Skala bersifat merujuk pada kesesuaian ukuran elemen-elemen pembentuk ruang. Skala di dalam dimensi vertikal merupakan bagian dari sebuah bangunan yang membuat...


Similar Free PDFs