KARYA TULIS ILMIAH PDF

Title KARYA TULIS ILMIAH
Author Zigato Dro
Pages 26
File Size 146.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 286
Total Views 746

Summary

KARYA TULIS ILMIAH KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Matakuliah Kewirausahaan Dalam Menempuh Program Studi Strata-1 Oleh : ZIKRI NURFAHMI AGAM 1.06.13.014 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER IND...


Description

KARYA TULIS ILMIAH KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Matakuliah Kewirausahaan Dalam Menempuh Program Studi Strata-1

Oleh : ZIKRI NURFAHMI AGAM 1.06.13.014

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2017

ABSTRAK Kepemimpinan dan kewirausahaan merupakan suatu kesatuan benarbenar menyatu dan tidak terpisahkan, karena bagaimanapun bentuk usahanya, ukuran dari usahanya, maupun jumlah dari anggota atau karyawannya didalam bisnis tersebut pasti terdapat kepemimpinan. Kepemimpinan dalam berwirausaha belakangan ini masih dapat dibilang kurang memenuhi standar, hal itulah yang menyebabkan jumlah populasi pengusaha sukses di negara ini masih di bawah 2 persen. Oleh karena itu penting bagi kita atau masyarakat pada saat ini untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan yang baik dan benar dalam berwirausaha dimulai dari prinsip kepemimpinan, keterampilan, keefektifan, mengetahui tantangan dan hambatan dan langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin. Karya tulis ini dibuat dengan cara melakukan kajian pustaka pada buku-buku mengenai kewirausahaan yang kemudian dijadikan tulisan ini. Hasil dari karya tulis ini adalah diketahuinya prinsip, keterampilan, keefektifan, mengetahui tantangan dan hambatan dan langkah-langkah pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam berwirausaha sehingga diharapkan masyarakat atau khususnya pembaca dapat lebih memahami mengenai bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan benar dalam berwirausaha.

i

DAFTAR ISI ABSTAK ..........................................................................................

i

DAFTAR ISI ....................................................................................

ii

BAB I ...............................................................................................

1

1.1. Latar Belakang .........................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................

3

1.3. Manfaat Untuk Masyarakat .....................................................

3

BAB II ..............................................................................................

4

2.1. Kepemimpinan ........................................................................

4

2.2. Teori Kepemimpinan ...............................................................

4

2.3. Tipe-Tipe Kepemimpinan ........................................................

5

2.4. Model-Model Kepemimpinan .................................................,

6

2.5. Kewirausahaan ........................................................................

7

2.6. Ciri dan Sifat Kewirausahaan ..................................................

7

BAB III .............................................................................................

8

3.1. Proses ......................................................................................

8

3.2. Isi .............................................................................................

9

3.2.1. Kepemimpinan Dilihat Dari Sudut Pandang Kewirausahaan ..............................................

9

3.2.2. Prinsip Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Dalam Berwirausaha ....................................................

10

3.2.3. Kriteria Keberhasilan Dari Seorang Pemimpin Dalam Berwirausaha ....................................................

12

3.2.4. Keterampilan Seorang Pemimpin Dalam Berwirausaha ...............................................................

13

3.2.5. Efektifitas Pemimpin Dalam berwirausaha ..................

14

3.2.6. Tantangan dan Hambatan Pemimpinan Dalam Berwirausaha ....................................................

14

3.2.7. Langkah Yang Dilakukan Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan ..............................................

17

3.3. Hasil ........................................................................................

19 ii

BAB IV ............................................................................................

22

4.1. Kesimpulan ..............................................................................

22

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

23

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya, seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi usahanya dan dirinya sendiri. Kepemimpinan merupakan keinginan untuk mencapai suatu proses komunikasi yang berdampak dalam mempengaruhi atau mengarahkan tindakan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan adalah kegiatan mengarahkan orang lain untuk bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan. Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 346) kepemimpinan (Leadership) adalah sebuah proses dalam memberikan arahan, menginstruksikan atau memengaruhi orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan suatu tugas atau tujuan tertentu dari sebuah organisasi. Jadi dalam kata kepemimpinan termuat dua unsur pokok yaitu subjek sebagai unsur pemimpin dan objek sebagai unsur yang dipimpin. Kewirausahaan adalah suatu proses identifikasi, mengembangkan, dan membawa sebuah tujuan ke dalam kehidupan. Tujuan tersebut bisa berupa gagasan kreatif, inovatif, chance, cara yang lebih baik dalam melaksanakan sesuatu. Proses tersebut pada akhirnya akan menciptakan sebuah usaha baru yang di bentuk pada kondisi yang memiliki sebuah resiko atau ketidakpastian. Seorang wirausahawan atau wirausaha memiliki cara berpikir yang sangat berbeda dari manusia umumnya pada kebanyakan. Karena kepimpinan merupakan sebuah pengarahan tindak tanduk seseorang ke arah penggapaian sebuah tujuan tertentu, maka dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain melakukan suatu hal dengan cara yang telah diberikan atau mengikuti suatu arahan yang telah diberikan. Wirausahawan yang dapat dinilai berhasil merupakan seorang pimimpinan yang telah sukses memberikan arahan para karyawannya sesuai dengan keinginan pemimpin dan melakukannya dengan baik. Selain itu pimimpinan dapat dikatakan benar-benar sukses jika menaruh kepercayaan pada sebuah pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi yang terus bertumbuh dan kesuksesan yang memiliki chain reaction dari usahanya. Kepemimpinan untuk seorang wirausahawan, merupakan suatu modal yang setara dengan kepercayaan dan kreativitas tingkat kepentingannya. Hal ini

1

berarti tingkatan yang semakin tinggi akan membuat seorang wirausahawan menjadi seseorang yang memiliki gagasan yang selalu baru dan dapat disesuaikan dengan segala kondisi. Kepemimpinan meruapakan suatu proses yang mengkoalisikan sebuah keunikan dan kepercayaan menjadi sebuah bentuk baru yang lebih efektif, yang memiliki pengaruh pada kehidupan. Sebuah perusahaan didalamnya pasti terdapat suatu kepemimpinan, kepemimpinan kesuksesan

merupakan

perusahaan

substansial

dalam

utama

menggapai

yang

tujuannya.

menjadi

pendukung

Keberhasilan

dan

keefektifitasan pemimpin tidak hanya diukur dengan bagaimana seorang pemimpin memposisikan bawahannya tapi juga dengan kemampuannya dalam mengeksekusi suatu kebijakan perusahaan dengan tindakan maupun gaya kepemimpinannya sendiri. Pola dan gaya kepemimpinan seorang pemilik perusahaan akan sangat terpengaruhi pada bentuk karakter tiap-tiap individu pimimpinan menyelesaikan urusannya dengan bawahan didasarkan pada tugas utamanya sebagai atasan. Secara umum tidak ada acuan sebuah gaya kepemimpinan yang dapat dinilai sebagai satu yang terbaik, sebab gaya-gaya kepemimpinan tersebut harus bisa menyesuaikan selain itu gaya kepemimpinan harus bisa menyesuaikan dengan tindak tanduk karyawan, sistem untuk nilai yang dipercayai oleh karyawan, kondisi lingkungan, kemampuan dalam membuat tindakan dan kondisi karyawan. pimimpinan yang bisa disebut sukses dan telah tepat guna apabila pemimpin tersebut bisa menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dan efisien pada kondisi yang tepat. Terdapat beberapa kriteria perilaku kepemimpinan yang dapat menentukan gaya kepemimpinan seorang pengusaha adalah: (1) gaya kepemimpinan yang diktator, (2) gaya kepemimpinan yang partisipasi, (3) gaya kepemimpinan menggunakan delegasi, (4) gaya kepemimpinan yang melakuakn konsiderasi. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang atau fenomena tersebut, maka karya ilmiah ini akan membahas tentang: 1. Bagaimana Pentingnya Kepemimpinan dalam Kewirausahaan? 2. Bagaimana Prinsip Kepemimpinan dalam Kewirausahaan?

2

3. Bagaimana

Penilaian

Kriteria

Keberhasilan

Kepemimpinan

dan

Kewirausahaan? 4. Apa Saja Keterampilan Pimimpinan dalam Berwirausaha? 5. Bagaimana Keefektifan Pimimpinan dalam Berwirausaha? 6. Bagaimana Yang Harus Dilakukan Pimpinan Dalam Menghadapi Tantangan dan Hambatan? 7. Bagaimana Cara Pimpinan Mengambil Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan? 1.3. Manfaat Untuk Masyarakat Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan karya ilmiah ini sendiri adalah: 1. Agar masyarakat lebih paham dan lebih teredukasi tentang kewirausahaan dan kepemimpinan, 2. Agar masyarakat dapat mengetahui berbagai macam gaya kepemimpinan dan dapat menerapkannya dalam perusahaan atau usahanya.

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 346) “kepemimpinan (Leadership) adalah sebuah proses dalam memberikan arahan, menginstruksikan atau memengaruhi orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan suatu tugas atau tujuan tertentu dari sebuah organisasi.” 2.2. Teori Kepemimpinan Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 349) membagi teori kepemimpinan menjadi 3 teori yaitu: 

Teori Sifat Teori ini menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin yakni kualitas sesorang dengan berbagai



sifat, perangai atau ciri-ciri didalamnya. Teori Perilaku Teoru ini menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu perilaku seorang individu ketika mereka melakukan kegiatan pengarahan kepada suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam hal ini, deskripsi perilaku yang dimiliki pemimpin adalah: a. Konsiderasi dan struktur inisiasi;



b. Berorientasi kepada bawahan dan produksi. Teori Situasional Keberhasilan seorang dalam kepemimpinan menurut teori situasional ditentukan dari ciri kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan

dengan

tuntutan

situasi

kepemimpinan

dan

situasi

organisasional yang dihadapi dengan memperhitungkan faktor waktu dan ruang. Faktor situasional yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan adalah: a. Jenis pekerjaan dan kompleksitas tugas;

4

b. Bentuk dan sifat teknologi yang digunakan; c. Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan; d. Norma yang dianut kelompok; e. Rentang kendali; f. Ancaman dari luar organisasi; g. Tingkat stres; h. Iklim yang terdapat dalam organisasi. 2.3. Tipe-Tipe Kepemimpinan Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 351) menyebutkan terdapat 6 tipe kepemimpinan yaitu: 1. Tipe Otokratis Ciri-cirinya antara lain: a. Mengandalkan kepada kekuatan/kekuasaan b. Menganggap dirinya paling berkuasa c. Keras dalam mempertahankan prinsip d. Jauh dari para bawahan e. Perintah diberikan secara paksa 2. Tipe Laissez Faire Ciri-cirinya antara lain: a. Memberi kebebasan kepada para bawahan b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan d. Tidak mempunyai wibawa e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik 3. Tipe Paternalistik Ciri-cirinya antara lain: a. Pemimpin bertindak sebagai bapak b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa c. Selalu memberikan perlindungan d. Keputusan ada di tangan pemimpin 4. Tipe Militeristik Ciri-cirinya antara lain:

5

a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal b. Menggunakan sistem komando/perintah c. Segala sesuatu bersifat formal d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku 5. Tipe Demokratis Ciri-cirinya antara lain: a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi b. Bersifat terbuka c. Bawahan diberikan kesempatan untuk memberikan saran dan gagasan segar kepada pemimpin d. Dalam

pengambilan

keputusan

diutamakan

untuk

melakukan

musyawarah untuk mencapai mufakat e. Menghargai potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu 6. Tipe Open Leadership Ciri-cirinya antara lain: Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada di tangan pemimpin. 2.4. Kewirausahaan Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 26) “entrepreneurship atau kewirausahaan adalah sebuah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memberi manfaat, memiliki nilai tambah, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.”

6

BAB III PROSES DAN HASIL 3.1. Proses Kepemimpinan dan kewirausahaan merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan, karena seperti apapun bentuk usaha seseorang, skala dari usahanya, maupun jumlah dari anggota atau pekerjanya didalam usaha tersebut pasti terdapat kepemimpinan, menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2016: 346) “kepemimpinan (Leadership) adalah sebuah proses dalam memberikan arahan, menginstruksikan atau memengaruhi orang lain atau suatu kelompok untuk melakukan suatu tugas atau tujuan tertentu dari sebuah organisasi”. Namun pada dasarnya agar seseorang dapat mengarahkan, menginstruksikan atau memengaruhi orang lain atau organisasi untuk melaksanakan suatu tugas, seseorang tersebut sudah pasti harus dapar memimpin dirinya sendiri sehingga orang tersebut dapat memimpin sebuah organisasi atau orang selain dirinya. Untuk mengetahui bagaimana orang-orang yang telah mampu menjadi seorang pimimpinan maupun bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin dibawah ini akan dijelaskan mengenai bagaimana pentingnya kepemimpinan dalam kewirausahaan, bagaimana prinsip kepemimpinan dalam kewirausahaan, bagaimana penilaian kriteria keberhasilan kepemimpinan dan kewirausahaan, apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam dunia wirausaha,

bagaimana

keefektifan

kepemimpinan

dalam

kewirausahaan,

bagaimana tantangan dan hambatan kepemimpinan dalam dunia kewirausahaan, bagaimana langkah-langkah pengambilan keputusan dalam wirawusaha. Karya tulis ilmiah ini sendiri dibuat dengan cara melakukan kajian studi kepustakaan dengan buku “Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung, Edisi Revisi” dan dipadukan dengan beberapa sumber lain dan dengan pemikiran penulis sehingga dapat menghasilkan tulisan ini. Besar harapan penulis tulisan ini dapat mejadi bermanfaat bagi orang banyak dan dapat digunakan sesuai dengan tujuan awal dan kebutuhannya.

7

3.2. Isi 3.2.1. Kepemimpinan Dilihat Dari Sudut Pandang Kewirausahaan Kepemimpinan adalah suatu proses memberikan arahan dan memengaruhi tindak tanduk orang lain untuk mencapai atau melaksanakan suatu tugas dan tujuan organisasi atau perusahaan. Menginstruksikan dan memengaruhi dalam hal ini berarti membuat orang lain melakukan tindakan dengan suatu arahan tertentu atau mengikuti arahan tertentu. Entrepreneur yang sukses merupakan seorang pimimpinan yang bisa mengatur para karyawannya dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemimpin dapat dikatakan sudah sukses jika memiliki kepercayaan pada pertumbuhan berlanjut, peningkatan pada efisiensi dan kesuksesan yang menghasilkan chain reaction dari perusahaan. Mereka menggunakan gaya dan pola kepemimpinan mereka sesuai dengan bentuk karakteristik pribadi mereka yang telah dikembangkan setiap entrepreneur menganut gaya dan pola kepemimpinan yang berbeda. Oleh karena itu kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam kewirausahaan agar pengorganisiran dalam berwirausaha dapat diatur dengan baik. Karena pada dasarnya kepemimpinan merupakan proses menginstruksikan dan memengaruhi tindak tanduk seseorang dengan membuat orang lain bertindak dengan arahan tertentu, sehingga dengan adanya kepemimpinan pengorganisiran suatu usaha dalam mencapai tujuan dari organisasi atau perusahaan akan lebih realistis. Dalam berwirausaha dibutuhkan seorang pemimpin yang dapat melakukan tugas kepemimpinan seperti memimpin dan bertanggung jawab dalam mengelola setiap urusan dalam suatu wirausaha. Pimimpinan merupakan posisi tertinggi dalam struktur jabatan pada organisasi yang tugas-tugasnya memiliki kepentingan yang sangat vital dalam kewirausahaan seperti pengambilan keputusan, penanggungjawaban tindakan yang dilakukan oleh bawahannya, pemberian wewenang pada perwakilan yang di tunjuk, dan lain-lain. Selain itu seorang pemimpin dapat menentukan pertumbuhan perkembangan sebuah perusahaan dan kemana arah jalannya sebuah perusahaan tersebut. Apabila dalam suatu usaha tidak ada pimimpinan, tidak akan terjadi suatu keteraturan dan ketidakjelasan dalam pembagian tugas-tugas yang menyebabkan perusahaan atau organisasi tersebut mengalami kebangkrutan.

8

3.2.2. Prinsip Yang Harus Dimiliki Seorang Pemimpin Dalam Berwirausaha Memahami prinsip kepemimpinan secara penuh dalam berwirausaha merupakan sebuah tahapan yang mengharuskan akan sebuah pertumbuhan, sejalan dengan tiga komponen, yaitu pengembangan efektifitas tim dalam berkerja sama, pribadi individu dan perubahaan kelompok. Keseluruhan point yang terkandung dalam kepemimpinan dalam berwirausaha adalah bahwa pemimpin harus mampu mengeluarkan potensi yang paling baik dari setiap orang dan organisasi. Bahwa sifat kepemimpinan dalam wirausaha adalah membenamkan keyakinan untuk berpikir, bertingkah dan melakukan tindakan dengan cara-cara seorang wirausahawan dengan dasar pemikiran yang mengetahui tujuan yang ingin dicapai sesungguhnya dari perusahaan sepenuhnya yaitu untuk penerusan perkembangan yang tentu saja menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat. Berikut ini 8 prinsip pelaksanaan atau sikap-sikap pemimpin yang akan menumbuh

kembangkan

prinsip

yang

akan

menciptakan

karakteristik

kepemimpinan seorang wirausaha kepada sebuah organisasi menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2015: 347). 

Purposeful (memiliki arah tujuan yang jelas) Ada arah tujuan yang pasti untuk dicapai berarti memiliki pendirian, memiliki kemampuan memutuskan, yakin akan keputusannya sendiri, fokus, dan memiliki daya tahan merupakan sebuah pencapaian



yang sukses dalam berwirausaha. Responsible (tanggung jawab: keandalan yang sejati) Kemampuan dalam memahami apa tanggung jawabnya terhadap apa yang dipikirkan dan juga akan dilakukan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi bagi seorang pemimpin. Menanamkan tanggungjawab sebenarnya pada individu lain memerlukan sebuah penghargaan dan pemantauan kembali kinerja dalam kurun waktu tertentu. kemampuan semacam ini akan mengakibatkan perkembangan loyalitas yang lebih kuat dan kedasadaran yang lebih besar dari bawahannya sebagaimana yang kita harapkan dari bawahan.

9



Integrity Satu hal yang tidak dapat boleh diabaikan dalam ...


Similar Free PDFs