Kewirausahaan MPKT 2020 Tugas Makalah PDF

Title Kewirausahaan MPKT 2020 Tugas Makalah
Course Makalah
Institution Universitas Indonesia
Pages 3
File Size 117.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 60
Total Views 341

Summary

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah proses mengubah sebuah ide menjadi sebuah usaha. Inti dari kewirausahaan adalah untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda dalam rangka menghadapi tantangan hidup. Kewirausahaan juga dapat dikatakan sebagai pertemuan antara pengusaha yang memiliki minat ...


Description

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah proses mengubah sebuah ide menjadi sebuah usaha. Inti dari kewirausahaan adalah untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda dalam rangka menghadapi tantangan hidup. Kewirausahaan juga dapat dikatakan sebagai pertemuan antara pengusaha yang memiliki minat dan kemampuan dengan peluang yang menjanjikan. Seorang pengusaha yang memiliki minat dan kemampuan memiliki beberapa kriteria, yaitu tekun dalam menghadapi tantangan, berkomitmen dalam menjalankan usahanya, selalu berpikir kreatif dan suka berinovasi. Pengusaha menganggap suatu permasalahan sebagai suatu peluang untuk menciptakan ide-ide baru. Mereka memiliki minat yang besar untuk dapat memecahkan masalah tersebut dengan cara sekreatif mungkin. Namun, tidak semua peluang menguntungkan. Suatu peluang akan menguntungkan apabila memiliki salah satu dari kriteria berikut : 1. Permasalahannya cukup penting Masalah akan menjadi penting apabila masalah tersebut juga dialami oleh banyak orang. Jika entrepreneur dapat memecahkan masalah ini secara efektif dan kreatif, maka peluang usahanya akan baik. Orang-orang yang memiliki permasalahan terkait akan datang dan tidak segan-segan untuk membayar. 2. Solusinya tersedia Entrepreneur harus memikirkan solusi yang dibutuhkan oleh konsumen sebelum membuka usahanya. Karena, solusi inilah yang nantinya akan mendatangkan keuntungan. 3. Peluang hadir di waktu yang tepat Jika seorang entrepreneur merasa suatu peluang hadir di waktu dan di dalam kondisi yang tepat, maka usaha dapat langsung dijalankan. Seperti contoh, usaha toko buku online akan menjadi peluang yang bagus apabila dijalankan di waktu yang tepat, yaitu ketika koneksi internet suatu negara telah dinyatakan stabil. 4. Menghasilkan keuntungan finansial Apabila suatu peluang diprediksi dapat menghasilkan keuntungan finansial, maka seorang entrepreneur dapat memanfaatkan peluang ini menjadi suatu usaha. Setelah mengetahui cara menentukan peluang yang harus diambil, langkah selanjutnya yang harus diambil adalah menentukan cara penyelesaian masalah dan menentukan proses pengembangan usaha untuk menciptakan suatu produk berupa barang atau jasa yang unggul. Pengusaha harus memikirkan produk apa yang akan dihasilkan dan bagaimana cara menghasilkannya dengan membuat rencana usaha. Rencana usaha dapat berupa informasi-informasi terkait pemilihan sumber daya, proses produksi hingga hal-hal pasca produksi. Setelah rencana usaha siap, pengusaha dapat langsung mempraktekannya. Usaha yang telah dijalankan nantinya pasti akan menemui beberapa masalah, seperti masalah dalam hal produksi, pemasaran, dan lain sebagainya. Untuk itu diperlukan pengendalian dan pengevaluasian kinerja usaha. Proses pengendalian adalah proses untuk menjamin terealisasinya tujuan perencanaan. Hal ini dapat berupa tindakan pengecekan efektivitas penyelesaian rencana yang telah disusun dan ditetapkan. Tahapan proses pengendalian yaitu mengukur kinerja actual, membandingkan kinerja actual dengan standar dan melakukan tindakan manajerial. Hal pertama yang harus dilakukan seorang pengusaha dalam rangka mengevaluasi dan mengendalikan kinerja usahanya adalah dengan mengukur kinerja actual. Hal ini menuntut seorang pengusaha untuk jeli dan tegas dalam memastikan bahwa segala aktivitas yang dilakukan telah sesuai dengan rencana dan telah diukur kinerjanya. Proses pengukuran

kinerja dapat berupa penentuan sasaran, penentuan standar kinerja, penentuan metode dan pelaksanaan penilaian, dan evaluasu penilaian. Ketika terbukti bahwa kinerja usaha tidak sesuai standar, maka langkah perbaikan harus segera dilakukan. Para pengusaha seharusnya memegang informasi kinerja relatif karyawannya agar dapat menentukan tindakan apa yang harus diambil untuk mengevaluasi kinerja karyawan tersebut. Selanjutnya, langkah kedua adalah dengan membandingkan kinerja actual dengan standar. Proses ini berupa pengawasan terhadap kinerja usaha. Dengan melakukan pengawasan, kita dapat mengetahui apakah telah terjadi suatu penyimpangan dalam kegiatan usaha atau tidak. Langkah terakhir adalah dengan melakukan tindakan manajerial. Aktivitas manajerial yang dilakukan dalam pengendalian adalah pada tahapan masukan, proses dan keluaran dengan aktivitas berupa pembatasan perilaku, peninjauan ulang tindakan dan pertanggungjawaban tindakan. Tindakan pembatasan perilaku dapat dilakukan dengan memberikan batasan administrasi berupa pembatasan pengambilan keputusan oleh tingkat organisasi yang lebih tinggi. Sementara, kegiatan peninjauan ulang dapat dilakukan di daerah yang menyangkut alokasi sumber daya yang besar.

Referensi

HarukaEdu. (2015, June 24). Technopreneurship: Arti dari Kewirausahaan [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=hcfOmm40QgQ

Modul Kewirausahaan. (2013). DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. https://emas2.ui.ac.id/pluginfile.php/1064319/mod_resource/content/3/Modul %20Kewirausahaan%20jearsk1591286711.pdf...


Similar Free PDFs