KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi PDF

Title KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi
Author Indomedia Pustaka
Pages 43
File Size 4.4 MB
File Type PDF
Total Downloads 86
Total Views 239

Summary

KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Dr. Harun Samsuddin, S.Pd., MM KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Dr. Harun Samsuddin, S.Pd., MM Edisi Asli Hak Cipta © 2018, pada penu...


Description

Accelerat ing t he world's research.

KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi indomedia pustaka

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Penyelenggaraan Diklat Mencapai Target yang Dit ent ukan Cumulat ive Frequency Valid Perce… agus t omy pengembangan kompet ensi aparat ur sipil negara.pdf Dewi Sart ika Disusun oleh: Mahasiswa PASCASARJANA Pendidikan Ekonomi UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA susan hoeriyyah

KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi

Dr. Harun Samsuddin, S.Pd., MM

KINERJA PEGAWAI: Tinjauan dari Dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Dr. Harun Samsuddin, S.Pd., MM

Edisi Asli Hak Cipta © 2018, pada penulis Griya Kebonagung 2, Blok I2, No. 14 Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo Telp. : 0812-3250-3457 Website : www.indomediapustaka.com E-mail : [email protected] Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penulis.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1.

2.

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Samsuddin, Harun Kinerja Pegawai/Harun Samsuddin Edisi Pertama —Sidoarjo: Indomedia Pustaka, 2018 Anggota IKAPI No. 195/JTI/2018 1 jil., 17 × 24 cm, 128 hal. ISBN: 978-602-6417-59-6 1. Manajemen I. Judul

2. Kinerja Pegawai II. Harun Samsuddin

Kata Pengantar

Penulisan buku “Kinerja Pegawai; Tinjauan dari dimensi Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Komitmen Organisasi” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dalam format buku monograf hasil riset. Di dalam buku ini, pembaca disajikan gambaran umum kinerja pegawai ditinjau dimensi gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi. Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) Problematika Manajemen Pegawai dan Konsep Dasar Manajemen; 2) Kajian Teori Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai; 3) Data dan Temuan Riset Kinerja Pegawai; 4) Penutup. Buku ini sangat tepat digunakan sebagai referensi dalam bahan merancang riset kinerja pegawai. Sasaran utama penyajian buku ini adalah para dosen yang membina mata kuliah manajemen kinerja. Buku ini juga disusun dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para dosen dan akademisi yang akan melakukan sebuah riset, khususnya rancangan kinerja pegawai yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan komitmen organisasi. Bagi para praktisi pendidikan, buku ini tentu akan menambah wawasan yang bersifat praktis dalam merancang riset manajemen kinerja. Dengan selesainya penyusunan buku ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan dosen yang ikut memberikan arahan dan kesempatan diskusinya dalam melengkapi materi buku ini. Semoga tulisan ini menjadi amal ibadah dihadapan Allah SWT teriring do’a semoga buku ini dapat memberi manfaat bagi pengembangan keilmuan di tanah air. Palembang, 19 Agustus 2018

Penulis, Harun Samsuddin

iv

Kinerja Pegawai : Tinjauan dari Dimensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, ...

Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................................ Daftar Gambar ....................................................................................................... Daftar Tabel............................................................................................................ BAB 1

Pendahuluan .......................................................................................... A.

B.

Problematika Manajemen Pegawai ............................................................ 1. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................... 2. Manajemen Pegawai Negeri Sipil ......................................................... 3. Kelemahan Sistem Manajemen Pegawai Negeri Sipil ............ 4. Fungsi Pegawai Negeri Sipil ................................................................ 5. Budaya Kerja ................................................................................................. 6. Sistem Penilaian Kinerja Pegawai ........................................................ Konsep Dasar Manajemen .............................................................................. 1. Pengertian Manajemen ............................................................................ 2. Fungsi-fungsi Manajemen ....................................................................... 3. Peran Manajer .............................................................................................. 4. Tingkatan Manajer dan Keterampilan Manajer ............................. 5. Kemampuan Manajerial .......................................................................... 6. Perkembangan dan sejarah konsep Manajamen ...........................

iii v viii ix 1 1 2 3 6 7 11 14 16 16 17 22 24 28 28

BAB 2

Kajian Teori Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai ........................................ A.

Gaya Kepemimpinan ......................................................................................... 1. Pengertian Gaya Kepemimpinan .......................................................... 2. Teori Kepemimpinan ................................................................................. 3. Tipe-tipe Kepemimpinan......................................................................... 4 Gaya Kepemimpinan yang tidak Efektif ............................................ Budaya Organisasi.............................................................................................. 1. Pengertian Budaya Organisasi .............................................................. 2. Teori Budaya Organisasi .......................................................................... 3. Dimensi Budaya Organisasi .................................................................... Komitmen Organisasi ....................................................................................... 1. Pengertian Komitmen Organisasi ........................................................ 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi ...... 3. Dimensi Komitmen Organisasi.............................................................. Kinerja Pegawai .................................................................................................. 1. Pengertian Kinerja...................................................................................... 2. Teori Kinerja ................................................................................................. 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja .................................... 4. Kreteria Penilaian menurut para ahli ................................................

33 37 42 46 50 51 51 55 59 61 61 65 69 73 73 75 79 88

Data dan Temuan Riset Kinerja Pegawai ..............................................

93

B.

C.

D.

BAB 3

A. B. C. D. E. F. G.

BAB 4

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Komitmen Organisasi .............................................................................................................. 93 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi ...... 95 Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Secara Bersama-sama Terhadap Komitmen Organisasi .................... 97 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai ............. 98 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai ................. 99 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. .......... 101 Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Secara Bersama-sama Berpengaruh Positif Terhadap Kinerja Pegawai ............................................................... 104 1. Komposisi Pengaruh .................................................................................. 104

PENUTUP ................................................................................................ 107 A. B.

vi

33

Kesimpulan ........................................................................................................... 107 Implikasi Manajerial ......................................................................................... 108

Kinerja Pegawai : Tinjauan dari Dimensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, ...

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 111 Glosarium .............................................................................................................. 115 Indeks ................................................................................................................ 117

Daftar Isi

vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. 1. Konsep Manajemen ....................................................................... Gambar 1. 2. Tingkatan Manajemen .................................................................... Gambar 2. 1. Leadership ....................................................................................... Gambar 2. 2. Model Kepemimpinan Situasional dari Hersey and Blanchard... Gambar 2. 3. Teori Partisipasi .............................................................................. Gambar 2. 4. Proses Kepemimpinan Jalur Tujuan (Path Goal Theory) .............. Gambar 2. 5. Budaya ............................................................................................. Gambar 2. 6. Dimensi Budaya Organisasi ........................................................... Gambar 2. 7. Komitmen .......................................................................................

viii

18 25 36 40 48 50 52 60 61

Kinerja Pegawai : Tinjauan dari Dimensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, ...

DAFTAR TABEL Tabel 1. 1 Peranan Manajer................................................................................... Tabel 3. 1 Pengaruh Total Gaya Kepemimpinan terhadap dimensi Kinerja (completely standardized total effect of KSI on Y) .............................. Tabel 3. 2 Pengaruh Total Budaya organisasi terhadap dimensi Kinerja (completely standardized total effect of KSI on Y) .............................. Tabel 3. 3 Korelasi Usia, Masa Kerja dan Komitmen .......................................... Tabel 3. 4 Pengaruh tidak langsung Komitmen terhadap dimensi Kinerja (completely standardized indirect effect of ETA on Y)........................ Tabel 3. 5 Pengaruh Langsung, tidak langsung dan Total (standardized)........

Daftar Isi

24 99 100 103 103 104

ix

x

Kinerja Pegawai : Tinjauan dari Dimensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, ...

Bab 1 Pendahuluan

A.

PROBLEMATIKA MANAJEMEN PEGAWAI

Secara umum pembinaan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah meliputi penetapan formasi, pengadaan, pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, penetapan pensiun, gaji, tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban, kedudukan hukum, pengembangan kompetensi, dan pengendalian jumlah pegawai dilakukan oleh pemerintah pusat dan seluruh ketentuan terhadap seluruh aspek pembinaan manajemen tersebut telah terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku secara nasional. Namun secara khusus, daerah dibawah Pimpinan Daerah selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di daerah juga tetap dapat menciptakan inovasi-inovasi sendiri terkait pembinaan kepegawaian sipil didaerahnya masing-masing, yang terpenting adalah didasarkan pada prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja dan juga tidak bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Potret hasil diskusi Pegawai Negeri Sipil di Indonesia dewasa ini sering berkisar pada rendahnya profesionalisme, tingkat kesejahteraan yang belum memadai, distribusi dan komposisi yang belum ideal, penempatan dalam jabatan yang belum didasarkan pada kompetensi, penilaian kinerja yang belum objektif, kenaikan pangkat yang belum didasarkan pada prestasi kerja, budaya kerja dan ethos kerja yang masih rendah, penerapan peraturan disiplin yang tidak dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen serta persoalan-persoalan internal PNS lainnya. Persoalan-persoalan di atas saling berkaitan dan cenderung belum menemukan solusi yang komprehensif.

Secara garis besar, persoalan pegawai negeri sipil dapat ditinjau dari tiga perspektif, yaitu perspektif sistem (aturan hukum dan kebijakan), kelembagaan dan sumber daya manusia. Dari sisi peraturan perundang-undangan, banyak peraturan perundangundangan yang selama ini mengatur manajemen PNS yang dinilai sudah out of date sehingga tidak sesuai lagi dengan tuntutan perkembangan lingkungan global dewasa ini. Upaya-upaya untuk memperbarui regulasi tersebut telah dimulai walaupun belum memperlihatkan hasil yang signifikan. Secara umum dapat dikatakan bahwa belum adanya pembagian kewenangan yang tegas mengenai PNS di antara beberapa instansi pemerintah pusat menyebabkan kebijakan yang dikeluarkan oleh satu instansi sering tumpang tindih dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh instansi lainnya. Artinya, belum terdapat pembagian tugas dan kewenangan yang jelas antar instansi dalam perumusan kebijakan PNS sehingga kebijakan yang diterbitkan kurang dapat berjalan secara efektif di lapangan.

1.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat sentral dalam organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia. Begitu pula dalam pelaksanaan misinya maka dikelola dan diurus oleh manusia. Dengan demikian manusia merupakan faktor yang sangat strategis dalam semua kegiatan organisasi. Agar dapat mengatur dan mengurus sumber daya manusia berdasarkan visi organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai maka dibutuhkan ilmu, metoda dan pendekatan pengelolaan sumber daya manusia atau yang sering disebut dengan manajemen sumber daya manusia. Ini berarti bahwa manajemen sumber daya manusia juga menjadi bagian dari ilmu manajemen (management science) yang mengacu kepada fungsi manajemen yang dalam pelaksanaannya meliputi proses-proses perencanaan, pengorganisasian, staffing, memimpin dan mengendalikan. Peran sumber daya manusia dari waktu ke waktu akan semakin strategis terhadap perkembangan dan dinamika organisasi, seperti yang diungkapkan oleh (Foulkes, 1975). Alvin Toffler dalam bukunya “The Third Wave” (1991) yang mengklasifikasikan karakteristik sumber daya manusia yang terkait dengan perubahan sosial yang terjadi dalam tiga gelombang yaitu: (1) Gelombang pertama merupakan era pertanian yang lebih mengutamakan tanah dan kerja fisik sebagai faktor-faktor utama produksi. Karakteristik sumber daya manusia yang lebih mengutamakan fisiknya yang tidak membutuhkan keterampilan yang spesifik, sehingga pada masa tersebut tidak dikenal adanya organisasi, yang dikenalnya adalah pekerja dan majikan. Pada era ini aspek penguasaaan tanah masih memegang peranan yang sangat penting; (2) Gelombang kedua merupakan era industri, pada masa era industri ini kerja fisik beralih kepada mesin-mesin industri sehingga dibutuhkan keterampilan-keterampilan yang spesifik

2

Kinerja Pegawai : Tinjauan dari Dimensi Kepemimpinan, Budaya Organisasi, ...

yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia. Pengorganisasian serta pengembangan terhadap keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia, dibutuhkan suatu organisasi formal yang menanganinya. Pada masa inilah penanganan sumber daya manusia lebih intensif dibandingkan dengan pada masa gelombang pertama. Pada era ini peran sumber daya manusia masih belum bisa mengalahkan aspek kapital atau modal; (3) Gelombang ketiga merupakan era informasi, sumber utama pada era ini adalah semua pengetahuan dan teknologi yang dapat didayagunakan. Pada era ini aspek sumber daya manusia sangat diperlukan dibandingkan dari gelombang sebelumnya yaitu era tenaga manual dan clerical. Pada era ini istilah pekerja berubah menjadi knowledge-worker. Pada masa inilah peran sumber daya manusia yang handal merupakan asset bagi perusahaan atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah human capital. Peran sumber daya manusia pada masa sekarang ini sangat vital karena menggantikan peran mesin-mesin sebagai basis keberhasilan bagi organisasi. Dengan demikian manajemen SDM pada saat sekarang ini telah mengalami perubahan dibandingkan pada masa sebelumnya, seperti yang diungkapkan oleh Dessler (2000) yang mendefinisikan manajemen sumber daya manusia pada era informasi ini, yaitu: “Strategic Human Resource Management is the linking of Human Resource Management with strategic role and objectives in order to improve business performance and develop organizational cultures and foster innovation and flexibility”. Terlihat bahwa para pimpinan organisasi harus mengaitkan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, serta mengembangkan budaya organisasi yang akan mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas. Kecenderungan yang berlangsung pada saat sekarang ini adalah pegawai (sumber daya manusia) dituntut memiliki pengetahuan baru yang sesuai dengan perubahan yang tengah berlangsung. Peran strategis dalam mengelola sumber daya manusia adalah dapat mengelaborasi segala sumber daya yang dimiliki oleh setiap pegawainya, kemampuan SDM merupakan competitive advantage bagi organisasi. Begitu juga dari segi sumber daya, strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimalkan competitive advantage. Dengan terdapatnya SDM yang ahli dan handal yang menyumbang dalam menghasilkan added value merupakan value added bagi organisasi.

2.

Manajemen Pegawai Negeri Sipil

Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (pasal 1 PP No.11 Tahun 2017)

Bab 1: Pendahuluan

3

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara belum berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, pe...


Similar Free PDFs