KOMUNITAS KELOMPOK KHUSUS BAYI DAN BALITA edit lagi DOCX

Title KOMUNITAS KELOMPOK KHUSUS BAYI DAN BALITA edit lagi
Author Aang Khunaepi
Pages 36
File Size 71.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 262
Total Views 964

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yan...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat yang sama. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang mempunyai minat yang sama (Riyadi, 2007). Salah satu kelompok khusus dalam keperawatan komunitas adalah kelompok bayi dan anak. Masalah kesehatan bayi, dan anak di Indonesia masih menjadi perhatian serius, karena masih tingginya angka kematian bayi di Indonesia bila dibandingkan dengan target RPJM 2005-2009 dan RPJM 2010-2014 dimana targetnya adalah menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi 23 per 1.000 kelahiran hidup, menurunkan Angka Kematian Balita (AKBal) menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup. Masalah utama yang menyebabkan tingginya angka kematian bayi, dan anak di Indonesia adalah gizi buruk. Hampir lebih dari 2 juta anak, dan bayi mengalami gizi buruk (Atmaria, 2005). Prevalensi gizi kurang dan gizi buruk berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun 2007 ke 2010 untuk gizi kurang tetap 13,0 dan untuk gizi buruk dari 5,4 menjadi 4,9. Pada saat ini masalah terbesar yang disebabkan oleh gizi buruk yang banyak dijumpai di kalangan anak-anak Indonesia adalah penghambatan pertumbuhan intra-uterin, malnutrisi protein energi, defisiensi yodium, defisiensi vitamin A, anemia defisiensi zat besi dan obesitas (Atmaria, 2005). Diare dan pneumonia merupakan penyebab kematian berikutnya pada bayi dan anak, disamping penyakit lainnya serta dikontribusi oleh masalah gizi. Untuk mengatasi masalah yang sering menimbulkan kematian pada bayi, dan anak, pemerintah telah membuat program dan kebijakan yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian pada bayi dan anak, diantaranya adalah kegiatan Posyandu, BKB (Bina Keluarga Balita), dan program PAUD. Sementara sebagai perawat, yang dapat dilakukan di komunitas adalah memberi penyuluhan atau pendidikan kesehatan baik untuk topik sehat atau pun sakit seperti nutrisi, latihan, penyakit dan pengelolaan penyakit pada balita, serta member...


Similar Free PDFs