Konsep Dasar Interpretasi Seismik Refleksi DOCX

Title Konsep Dasar Interpretasi Seismik Refleksi
Author Haris Indra Pratama
Pages 5
File Size 439.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 83
Total Views 159

Summary

Konsep Dasar Interpretasi Seismik Refleksi SEISMIK REFLEKSI Gelombang seismik merambat melalui batuan berbentuk gelombang elastis yang merubah energi sumber menjadi pergerakan partikel batuan. Acoustic Impedance (AI) AI = ρ.V Refleksi terjadi pada saat terjadi perbedaan AI (pada bidang perlapisan at...


Description

Konsep Dasar Interpretasi Seismik Refeksi SEISMIK REFLEKSI Gelombang seismik merambat melalui batuan berbentuk gelombang elastis yang merubah energi sumber menjadi pergerakan partikel batuan. Acoustic Impedance (AI) AI = ρ.V Refleksi terjadi pada saat terjadi perbedaan AI (pada bidang perlapisan atau unconformity) Koefisien refeksi atau refeectivity dirumuskan sebagai RC=AI2-AI1/AI1+AI2 Besarnya energi gelombang yang dipantulkan ditentukan oleh besarnya koefsien refleksi (RC) Semakin tinggi koefsien refleksi (RC) maka akan semakin kuat refleksi. Resolusi Jarak minimum 2 obyek yang dapat dipisahkan / dibedakan oleh gelombang seismik Resolusi vertikal : ketebalan minimum tubuh batuan untuk dapat memberikan refleksi tersendiri bervariasi dari 1/8 – 1/30 panjang gelombang, dengan demikian frekuensi dan kecepatan geolombang seismik sangat mempengeruhi resolusi vertikal Fase dan Polaritas Phase : Minimum Phase : batas AI berimpit dengan awal wavelet Zero Phase : batas AI berimpit dengan puncak wavelet Konvensi Polaritas SEG (Society of Exploration Geophysics): Pada bidang batas refleksi dimana AI2>AI1 akan berupa trough Pada bidang batas refleksi dimana AI2 Well Seismik Tie Dimaksudkan untuk mengikat horison seismik dengan data sumur sehingga horizon seismik dapat diletakkan pada kedalaman sebenarnya, agar data seismik dapat dikorelasikan dengan data geologi lainnya. Well – seismik tie dapat dilakukan dengan menggunakan checkshot, vertical seismic profle dan synthetic seismogram. Indikasi langsung hidrokarbon (direct HC Indicator) pada data seismik Bright Spots : anomali amplitudo tinggi, AI reservoar memiliki kontras yang tinggi dengan AI litologi non reservoar disekitarnya, biasa terjadi pada reservoar gas yang ketebalannya dan saturasi gasnya cukup tinggi. Polarity Reversals : perubahan polaritas Flat Spots : kenampakan lebih rata biasanya mengindikasikan kontak fluida (water- oil/gas contact)...


Similar Free PDFs