KONSEP HUBUNGAN BANGSA DAN NEGARA DOCX

Title KONSEP HUBUNGAN BANGSA DAN NEGARA
Author Reda Saraswati
Pages 1
File Size 45.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 3
Total Views 39

Summary

KONSEP HUBUNGAN BANGSA DAN NEGARA REDA AYU SARASWATI1), SAFARI HASAN, S. IP, MMRS2), 1) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institue Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl Gambiran Kota 23, Kediri, Jawa Timur Indonesia 55283 Email : redasaraswti@g...


Description

KONSEP HUBUNGAN BANGSA DAN NEGARA REDA AYU SARASWATI1) , SAFARI HASAN, S. IP, MMRS2) , 1) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri 2) Staf Pengajar Institue Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Jl Gambiran Kota 23, Kediri, Jawa Timur Indonesia 55283 Email : [email protected], [email protected]) Abstrak - Sebagai makhluk sosial, setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dan berkelompok dengan sesamanya, serta mendiami suatu daerah yang disebut masyarakat. Masyarakat tersebut tentunya mempunyai perbedaan dalam hal SARA, yang berkumpul bersama dalam suatu tempat sehingga membentuk bangsa. Tempat dari suatu bangsa itu tinggal disebut negara. Dalam konsep berbangsa dan bernegara tentunya terdapat proses terbentuknya, hubungan, fungsi, serta tujuan bangsa dan negara. Tujuan konsep hubungan bangsa dan negara adalah menjelaskan mengenai pengertian bangsa dan negara, proses terbentuknya bangsa dan negara, fungsi, serta tujuan negara. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah menentukan materi terkait dengan konsep hubungan bangsa dan negara, mencari literatur dari materi yang terkait baik melalui buku, internet, maupun sumber informasi yang lain, serta diakhiri dengan penyusunan makalah konsep hubungan bangsa dan negara. Dengan demikian semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan. Kata kunci - Masyarakat, bangsa, dan negara 1. Pendahuluan A. Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dan berkelompok dengan sesamanya, serta mendiami suatu daerah tertentu. Sekelompok manusia yang hidup bersama yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat – masyarakat yang mempunyai perbedaan dalam hal ras, suku, watak, dan agama akan berkumpul bersama dalam suatu tempat akan membentuk suatu bangsa. Tempat dari suatu bangsa itu tinggal disebut negara. Dalam negara itu juga, perilaku suatu bangsa harus diatur atau dalam hal ini bangsa harus tunduk pada aturan yang berlaku di negara yang ditempatinya. Seperti penjelasan diatas, sebuah bangsa terdiri dari beragam masyarakat. Karena perbedaan ini pula, tidak jarang terjadi konflik yang memicu perpecahan antar masyarakat dalam bangsa pada suatu negara. Oleh sebab itu, penulis membuat makalah yang tentang "Konsep Hubungan Negara dan Bangsa". Hal ini dimaksudkan agar bisa memahami tentang hakikat bangsa dan negara. 2. Pembahasan A. Pengertian Negara Negara dalam pengertian sederhana dapat dipandang sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Dalam pengertian yang lain, negara didefinisikan sebagai alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan – hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala – gejala kekuasaan dalam masyarakat. Kita dapat juga menyebut negara sebagai suatu wilayah yang terdiri dari penduduk yang diperintah untuk mencapai satu kedaulatan. 1) Pengertian Negara Secara Etimologis Secara etimologis istilah "negara" merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yaitu state (bahasa Inggris), staat (bahasa Jerman dan Belanda), dan etat (bahasa Prancis). Kata state, staat, dan etat itu diambil oleh orang – orang Eropa dari bahasa Latin pada abad ke-15, yaitu dari kata statum atau status yang berarti keadaan yang tegak dan tetap, atau sesuatu yang bersifat tetap dan tegak. Istilah negara ini muncul bersamaan dengan munculnya istilah Lo Stato yang dipopulerkan Niccolo Machiavelli lewat bukunya II Principe. Saat itu, Lo Stato didefinisikan sebagai suatu sistem tugas dan fungsi publik dan alat perlengkapan yang teratur dalam wilayah tertentu. 2) Pengertian Negara Ahli Dalam Negeri a. Prof. Nasroen : Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup dan oleh sebab itu harus juga ditinjau secara sosiologis agar dapat dijelaskan dan dipahami. b. Prof. R. Djokoseotono, S. H : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia – manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama. c. Senarko : Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang memiliki daerah tertentu, tempat kekuasaan negara berlaku sepenuhnya severeign (kedaulatan). d. M. Solly Lubis, S. H : Negara adalah suatu bentuk pergaulan manusia atau suatu komunitas. Negara itu memiliki syarat – syarat tertentu, yaitu daerah tertentu, rakyat tertentu, dan memiliki pemerintah. e. Miriam Budiardjo : Negara adalah suatu daerah yang penduduknya diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut dari warga negaranya kepatuhan pada peraturan perundang – undangan melalui kontrol dari kekuasaan yang sah. 1...


Similar Free PDFs