KUASA MEDIA DI INDONESIA DARI PERPEKTIF ROSS TAPSSEL " Kaum Oligarky, Warga dan Revolusi Digital " DOCX

Title KUASA MEDIA DI INDONESIA DARI PERPEKTIF ROSS TAPSSEL " Kaum Oligarky, Warga dan Revolusi Digital "
Pages 6
File Size 20.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 7
Total Views 246

Summary

KUASA MEDIA DI INDONESIA DARI PERPEKTIF ROSS TAPSSEL “ Kaum Oligarky, Warga dan Revolusi Digital ” Betra Widaya Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta Selatan A. LATAR BELAKANG Perkembangan revolusi 4.0 yang semakin canggih ini, telah membuat kita sedikit banyak tahu tentang, apa yang s...


Description

KUASA MEDIA DI INDONESIA DARI PERPEKTIF ROSS TAPSSEL " Kaum Oligarky, Warga dan Revolusi Digital " Betra Widaya Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta Selatan A. LATAR BELAKANG Perkembangan revolusi 4.0 yang semakin canggih ini, telah membuat kita sedikit banyak tahu tentang, apa yang sebetulnya terjadi terhadap situasi perkembangan media digital di era demokrasi reformasi ini. Yang dimana berdasarkan pengertian Ross Tapsel dalam era perkembangan media ditengah digitalisasi ini, Pemerintah sebagai regulator telah berusaha untuk mencoba menghalangi inovasi-inovasi yang terjadi dalam dunia industri media. Kita tahu bahwa dalam era yang demokrastis ini, seharusnya pemerintah hadir untuk memberikan ruang yang sebebas-bebasnya bagi masyarakat yang inggin berpendapat. Karena masyarakat dalam situasi yang semakin maju ini sangat mendambahkan manfaat dari perkembangan revolusi 4.0 (Revolusi Digital) sebagai ruang-ruang baru yang kemudian dipakai untuk mengekspresikan pikiran dan gagasannya tentang pembangunan yang sedang di agendakan oleh pemerintahan. Dengan platform media digital ini masyarakat ingin sekali memastikan, bahwa visi-misi dari sebuah negara itu bener-bener berpihak terhadap kepentingan rakyat. Namun dengan adanya kemajuan teknologi yang berkembang melalui digitalisasi internet ini, kehadiran negara justru memberikan ruang terhadap kaum oligarky untuk memperburuk dan memperlemahkan nilai-nilai demokrasi yang kita dambahkan. Yang dimana kehadiran konlgongmerat media dari negara telah menjadikan kemajuan media digital ini untuk alat kepentingan politik dan bisnis mereka. Ini artinya adalah bahwa dalam situasi demokrasi ini para oligarki media telah memanfaatkan media sebagai alat perjuangan politik mereka untuk merebut/memperoleh kekuasaan, yang dimana saat ini kebanyakan para pemilik media ini terjun ke dunia politik dan memakai media yang diimilikinya sebagai alat propaganda pemilik media sebagaimana yang telah di jelaskan oleh Ross Tapsel dalam buku Kuasa media di Indonesia kaum oligarki, warga dan industri digital. Nah berdasarkan hal itu, maka dapat dikatan bahwa dari sinilah titik mulai berkembangnya konglemerasi media yang dikuasai oleh para oligarki dengan memanfaatkan peraturan perundang-undangan yang boleh dikatakan itu masih lemah. Seperti, misalnya pemerintah sangat intens dalam menyusun dan memberlakukan undang- undang yang kemudian dapat memperhambatkan kebebasan berekspresi secara daring bagi masyarakat. Artinya adalah bahwa konglongmeratsi terus mencoba atau melakukam berberapa langkah-langkah yang bersifat intervensi untuk menjaga eksitensi media...


Similar Free PDFs