Title | Kuat Arus Listrik |
---|---|
Author | R. Puji Hartini |
Pages | 5 |
File Size | 233.4 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 44 |
Total Views | 97 |
Kuat Arus Listrik Pernahkah Anda mendengar kata kuat arus listrik? Coba diingat! Di rumah Anda lampu menyala disebabkan oleh aliran listrik dalam rangkaian arus bolak-balik. Jika Anda menghubungkan lampu listrik kecil dan baterai dengan kabel, apa yang terjadi? Lampu akan menyala, yang disebabkan ol...
Kuat Arus Listrik Pernahkah Anda mendengar kata kuat arus listrik? Coba diingat! Di rumah Anda lampu menyala disebabkan oleh aliran listrik dalam rangkaian arus bolak-balik. Jika Anda menghubungkan lampu listrik kecil dan baterai dengan kabel, apa yang terjadi? Lampu akan menyala, yang disebabkan oleh aliran listrik dalam rangkaian arus searah. Aliran listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak di dalam suatu penghantar. Arah arus listrik (I) yang timbul pada penghantar berlawanan arah dengan arah gerak elektron. Muatan listrik dalam jumlah tertentu yang menembus suatu penampang dari suatu penghantar dalam satuan waktu tertentu disebut sebagai kuat arus listrik. Jadi kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar tiap satuan waktu. Gambar. 8 Segmen dari sebuah kawat penghantar berarus Jika dalam waktu t mengalir muatan listrik sebesar Q, maka kuat arus listrik I adalah: I= Q t Ket : I = kuat arus listrik (ampere = A) Q = muatan listrik (coulomb = C) t = waktu (sekon = s) Makin banyak jumlah muatan listrik yang bergerak, makin besar pula kuat arusnya. Dari pembahasan di atas, apakah Anda sudah mengerti? Bila belum, coba perhatikan contoh soal di bawah ini. Beda Potensial atau Tegangan Listrik (V) Untuk mempelajari beda potensial atau tegangan listrik, coba kita perhatikan sebuah baterai; yang Anda pasti sudah tahu, pada baterai itu terdapat 2 (dua) kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Bila kutub positif dan kutub...