Lampu Otomatis dengan Menggunakan Sensor Suara Tepuk Tangan PDF

Title Lampu Otomatis dengan Menggunakan Sensor Suara Tepuk Tangan
Author Risti Dwi
Pages 2
File Size 58.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 249
Total Views 317

Summary

Lampu Otomatis dengan Menggunakan Sensor Suara Tepuk Tangan Pada zaman yang serba modern ini, telah banyak kita temukan berbagai macam teknologi yang ada di sekitar kita. Mulai dari teknologi di bidang kesehatan, bidang pertanian, bahkan di kehidupan kita sehari-hari pun kita dapat menemukan berbaga...


Description

Lampu Otomatis dengan Menggunakan Sensor Suara Tepuk Tangan

Pada zaman yang serba modern ini, telah banyak kita temukan berbagai macam teknologi yang ada di sekitar kita. Mulai dari teknologi di bidang kesehatan, bidang pertanian, bahkan di kehidupan kita sehari-hari pun kita dapat menemukan berbagai macam teknologi. Tak bisa di pungkiri, kita sebagai manusia sangat butuh sekali teknologi. Hal ini dikarenakan teknologi dapat membuat hidup kita sebagai manusia semakin mudah dan praktis. Seperti halnya handphone yang sudah pasti kita sebagai manusia mengenal teknologi ini. Sebelum adanya handphone, kita harus menulis surat untuk berkomunikasi dengan kerabat kita, namun semenjak ada handphone, kita semakin mudah untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh kita. Sehingga banyak manusia yang rela mengeluarkan duitnya untuk membeli handphone. Dikarenakan perkembangan zaman inilah manusia menjadi semakin bergantung kepada teknologi. Sebagaimana kita semua ketahui bahwa banyak manusia yang lebih memilih hal yang berbau modern dibandingkan hal yang berbau konvensional dikarenakan segi praktisnya. Oleh karena itu saklar lampu menggunakan sensor tepuk tangan dapat memudahkan manusia. Dengan saklar lampu tidur ini, diharapkan dapat memudahkan untuk mematikan lampu tidur ketika merasa sangat lelah sehingga mereka tidak perlu bangun dari tempat tidur untuk mematikan lampu tidur mereka dan mereka dapat langsung tidur hingga keesokan harinya. Pada rangkaian ini digunakan beberapa komponen, diantaranya op-amp, mic condenser, resistor, dioda, kapasitor, transistor, potensiometer, dan LED. Rangkaian ini bekerja ketika diberikan sinyal input berupa suara suara tepuk tangan. Suara tersebut akan diubah menjadi arus listrik yang kemudian disalurkan melalui rangkaian untuk membuat lampu menyala. Pada rangkaian ini, op-amp yang digunakan berjumlah 2 buah. Op-amp digunakan sebagai penguat sinyal. Selain itu, digunakan beberapa besaran resistor sebagai penghambat arus. Hal ini agar arus yang sampai ke lampu tidak memiliki arus listrik yang besar sehingga lampu tidak akan pecah. Selain itu digunakan pula dioda dan LED. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai pengubah arus dari AC ke DC sehingga arus yang mengalir ke lampu hanya arus DC saja. Hal ini disebabkan apabila arus AC yang mengalir ke lampu, maka lampu lalu

hidup kembali dan seterusnya yang dikarenakan arus bolak balik. Selanjutnya komponen yang digunakan adalah kapasitor. Kapasitor ini bertugas sebagai penyimpan tegangan. Selain itu digunakan transistor. Transistor ini memiliki fungsi untuk menguatkan arus yang akan mengalir ke relay. Selanjutnya digunakan mic condenser. Komponen ini berfungsi untuk mengubah sinyal input yang berupa sinyal suara menjadi sebuah arus listrik. Selanjutnya digunakan relay. Relay pada rangkaian ini memiliki prinsip kerja sebagai saklar lampu. Yang terakhir adalah potensiometer. Potensiometer ini memiliki fungsi yang sama seperti resistor yaitu sebagai hambatan, namun hambatan tersebut berupa hambatan variabel sehingga dapat diatur besarnya. Adapun aplikasi dari rangkaian ini cukup banyak. Salah satunya adalah untuk saklar lampu tidur. Selain itu rangkaian ini dapat pula digunakan untuk menggantikan saklar manual atau tombol on/off disetiap alat elektronik dengan mengganti beberapa rangkaian sehingga kita tidak harus menyalakan atau mematikan sesuatu secara manual namun kita dapat memanfaatkan rangkaian ini sebagai sensor untuk menyalakan dan mematikan alat elektronik yang kita punya. Input untuk rangkaian ini berupa sinyal suara yang nantinya diubah menjadi arus listrik oleh mic condessor. Arus yang dihasilkan sangat kecil sehingga diperlukan penguatan arus agar arus yang mengalir besar. Digunakan op-amp dan transistor sebagai penguat pada rangkaian ini. Dikarenakan penguatan dari op-amp yang cukup besar sehingga diperlukan resistor untuk membuat arus yang mengalir tidak terlalu besar. Selain itu dikarenakan tegangan yang dihasilkan cukup besar maka tegangan tersebut akan mengisi kapasitor yang nantinya membuat tegangan yang dihasilkan tidak mengecil. Arus yang dihasilkan nantinya akan mengalir melewati diode agar arus yang mengalir pada rangkaian tersebut hanya arus DC saja sehingga lampu nantinya akan stabil dengan arus yang searah. Selanjutnya arus melewati transistor. Pada transistor, besar arus yang akan mengalir dikuatkan kembali sehingga dapat membuat relay menjadi on. Hal inilah yang membuat lamput menyala. Referensi : [1] Fraden, Jacob., Handbook of Modern Physics : Physics, Design and Apllications 3th Edition, J American Institute of Physics, 2004. [2] Albert Malvino, David Bates. Electronic Principles. McGraw-Hill Education...


Similar Free PDFs