laporan adsorbsi isoterm freundlich DOCX

Title laporan adsorbsi isoterm freundlich
Author Rizky Maulidiyani
Pages 24
File Size 214.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 458
Total Views 744

Summary

Adsorbsi Isoterm Freundlich BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Percobaan 1. Menentukan besarnya tetapan adsorbsi isotherm freundlich. 2. Mempraktekkan konsep mol 1.2. Dasar Teori 1.2.1 Pengertian Adsorbsi Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan partikel suatu fluida (cairan maupun gas) oleh suatu padatan...


Description

Adsorbsi Isoterm Freundlich BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Percobaan 1. Menentukan besarnya tetapan adsorbsi isotherm freundlich. 2. Mempraktekkan konsep mol 1.2. Dasar Teori 1.2.1 Pengertian Adsorbsi Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan partikel suatu fluida (cairan maupun gas) oleh suatu padatan hingga terbentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan adsorben. Padatan yang dapat menyerap partikel fluida disebut bahan pengadsorpsi atau adsorben. Sedangkan zat yang terserap disebut adsorbat. Secara umum Adsorpsi didefinisikan sebagai suatu proses penggumpalan substansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau benda penyerap, dimana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya. Penyerapan partikel atau ion oleh permukaan koloid atau yang disebut peristiwa adsorpsi ini dapat menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik. Adsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut yang ada dalam larutan oleh permukaan benda atau zat penyerap. Adsorpsi adalah masuknya bahan yang mengumpul dalam suatu zat padat. Keduanya sering muncul bersamaan dengan suatu proses maka ada yang menyebutnya sorpsi. Baik adsorpsi maupun absorpsi sebagai sorpsi terjadi pada tanah liat maupun padatan lainnya, namun unit operasinya dikenal sebagai adsorpsi. (Giyatmi, 2008: 101). Molekul-molekul pada permukaan zat padat atau zat cair, mempunyai gaya tarik ke arah dalam, karena tidak ada gaya-gaya yang mengimbangi. Adanya gaya- gaya ini menyebabkan zat padat dan zat cair, mempunyai gaya adsorpsi. Adsorpsi berbeda dengan absorpsi. Pada absorpsi zat yang diserap masuk ke dalam adsorben sedang pada adsorpsi, zat yang diserap hanya pada permukaan (Sukardjo, 2002:190). Sedangkancontoh – contohadsorbsiadalahsebagaiberikut: a. Pengeringan udara atau gas – gas lain, b. Pemisahan bahan yang mengandung racun atau yang berbau busuk dari udara buang, c. Pengambilan kembali pelarut dari udara buang, d. Penghilangan warna larutan (sebelum kristalisasi), Laboratorium Kimia Dasar 1 Politeknik Negeri Samarinda...


Similar Free PDFs