LAPORAN AKHIR GERBANG - GERBANG DASAR, MULTIPLEKSER DAN DECODER PDF

Title LAPORAN AKHIR GERBANG - GERBANG DASAR, MULTIPLEKSER DAN DECODER
Author .Anatoli #7999
Pages 21
File Size 1.5 MB
File Type PDF
Total Downloads 230
Total Views 459

Summary

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <Error><Code>SignatureDoesNotMatch</Code><Message>The request signature we calculated does not match the signature you provided. Check your key and signing method.</Message><AWSAccessKeyId>AKIATUSBJ6...


Description

I.

II.

III.

TUJUAN a. Dapat membuat rangkaian kombinasi dan gerbang logika dasar b. Dapat memahami cara kerja gerbang lagika dasar c. Dapat membuat tabel kebenaran rangkaian gerbang logika d. Memahami hubungan antara input dan output gerbang logika ALAT ALAT 1. Kit project board 2. Power supply 3. Kabel jumper 4. IC 7400 5. IC 7402 6. IC 7404

7. IC 7408 8. IC 7432 9. IC 74151 10. IC 74153 11. IC 74155

DASAR TEORI Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan X-NOR 3.1. Gerbang AND Gerbang AND atau disebut juga "AND GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan tabel kebenaran gerbang AND berikut.

Pada gerbang logika AND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika AND adalah tanda titik (.) atau bisa juga dengan tanpa tanda titik, contohnya seperti Z = X.Y atau Z = XY.

Perhatikan tabel kebenaran gerbang AND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang AND akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 1" sebalikanya "Gerbang AND akan menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu masukannya merupakan logika 0". 3.2. Gerbang OR Gerbang OR atau disebut juga "OR GATE" adalah jenis gerbang logika yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Meskipun memiliki pengertian yang sama dengan gerbang OR tapi memiliki perbedaan pada simbol dan tabel kebenaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan tabel kebenaran gerbang OR berikut.

Pada gerbang logika OR, simbol yang menandakan operasi gerbang logika OR adalah tanda tambah (+) , contohnya seperti Z = X + Y . Perhatikan tabel kebenaran gerbang OR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang OR akan menghasilkan output (keluaran) logika 0 bila semua variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang OR akan menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu masukannya bernilai logika 1". Jangan sampai terbalik dengan pernyataan Gerbang AND. 3.3. Gerbang NOT Gerbang NOT atau disebut juga "NOT GATE" atau Inverter (Gerbang Pembalik) adalah jenis gerbang logika yang hanya memiliki satu input (Masukan) dan satu output (keluaran). Dikatakan Inverter (gerbang pembalik) karena gerbang ini akan menghasilkan nilai ouput yang berlawanan dengan

nilai inputnya . Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan tabel kebenaran gerbang NOT berikut.

Pada gerbang logika NOT, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NOT adalah tanda minus (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas. Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOT. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOT akan menghasilkan output (keluaran) logika 1 bila variabel input (masukan) bernilai logika 0" sebalikanya "Gerbang NOT akan menghasilkan keluaran logika 0 bila input (masukan) bernilai logika 1".

3.4. Gerbang NAND Gerbang NAND atau disebut juga "NAND GATE" adalah jenis gerbang logika kombinasi yang memiliki dua input (Masukan) dan satu output (keluaran). Pada dasarnya gerbang NAND merupakan pengembangan atau kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT "NAND = NOT AND". Untuk lebih jelasnya perhatikan simbol dan gerbang kebenaran gerbang

NANDberikut.

Pada gerbang logika NAND, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah tanda bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas. Perhatikan tabel kebenaran gerbang NAND. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NAND akan menghasilkan output logika 0 bila semua inputnya memiliki logika 1" sedangkan " Gerbang NAND akan menghasilkan keluaran logika 1 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 0". Secara singkat, cukup mengingat gerbang logika AND, karena output dari gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari output gerbang AND. 3.5. Gerbang NOR Gerbang NOR atau "NOR GATE" merupakan pengembangan dari gabungan kombinasi gerbang OR dan gerbang NOT. Gerbang ini juga memiliki dua input dan 1 satu keluaran, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar simbol dan tabel kebenaran dibawah.

Pada gerbang logika NOR, simbol yang menandakan operasi gerbang logika NAND adalah tanda tanbah (+) dan bar (-) diatas variabel, perhatikan gambar diatas. Perhatikan tabel kebenaran gerbang NOR. Cara cepat untuk mengingat tabelnya adalah dengan mengingat pernyataan berikut. "Gerbang NOR akan menghasilkan output logika 1 bila semua inputnya memiliki logika 0" sedangkan " Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0 bila salah satu input atau semua input memiliki logika 1".

Secara singkat, sama halnya dengan gerbang AND. Output gerbang NOR merupakan kebalikan ouput gerbang OR, jadi cukup mengingat gerbang OR saja lalu membaliknya.

3.6. Gerbang X-OR Gerbang Exclusive OR atau disingkat gerbang X-OR, terdiri dari 2 input dan 1 output. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar simbol dan tabel kebenaran dibawah.

Untuk mengingat tabel kebenaran gerbang X-OR cukup mengingat pernyataan berikut ini. "Bila kedua input bernilai logika yang sama maka akan menghasilkan output logika 0" sedangkan "Bila kedua input bernilai logika berbeda maka akan menhasilkan output logika 1". 3.7. Gerbang X-NOR Gerbang X-NOR merupakan kombinasi dari gerbang X-OR dan gerbang NOT. Perhatikan simbol dan tabel kebenaran gerbang X-NOR berikut.

Karena merupakan kebalikan dari gerbang X-OR, maka untuk mengingat tabel kebenaran gerbang logika X-NOR untuk dengan mengingat tabel kebenaran gerbang logika X-OR lalu membalik nilai outputnya.

IV.

PROSEDUR PERCOBAAN 4.1. Realisasi Rangkaian Kombinasional 4.1.1. Rangkaian kobinasional 1 1. Persiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan pada percobaan 2. Pasang IC 7404, IC 7432, IC 7408 pada project board 3. Hubungkan kabel jumper sesuai pada rangkaian 1 4. Berikan logika pada saklar sesuai pada tabel logika 5. Catat hasil dari logika yang di berikan output Y pada tabel kebenaran 1 4.1.2. Rangkaian kombinasional 2 1. Ulangi kembali langkah langkah sebelum nya hanya dengan menggunakan IC 7408 2. Susun rangkaian sesuai pada gambar rangkaian 2 3. Berikan logika pada rangkaian sesuai pada tabel 4. Catat hasil dari logika yang di berikan output Y pada tabel kebenaran 2 4.1.3. 1. 2. 3. 4.

Rangkaian kombinasional 3 Ulagi kembali langkah sebelum nya dengan IC 7402 Susun rangkaian sesuai pada gambar rangkaian 3 Berikan logika pada rangkaian sesuai pada tabel Catat hasil dari logika yang di berikan output Y pada tabel kebenaran 3

Bandingkan hasil dari ketiga percobaan, bandingkan juga tabel kebenaran nya antara ketiga percobaan tersebut. 4.2. Realisasi Rangkaian Multiplekser 4.2.1. 1. 2. 3. 4.

Rangkaian multiplekser 4 to 1 Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan Pasang IC 74153 pada project board Hubungkan kabel jumper sesuai pada gambar rangkaian Amati dan berikan logika pada rangkaian sesuai pada tabel yang di berikan 5. Tulis hasil output dari logika yang di berikan output Y pada tabel kebenaran 4

4.2.2. 1. 2. 3. 4.

Rangkaian multiplekser 8 to 1 Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan Pasang IC 74153 pada project board Hubungkan kabel jumper sesuai pada gambar rangkaian Amati dan berikan logika pada rangkaian sesuai pada tabel yang di berikan 5. Tulis hasil output dari logika yang di berikan output Y pada tabel kebenaran 5

4.3. Realisasi Rangkaian Decoder 4.3.1. 1. 2. 3. 4.

Rangkaian Decoder 2 to 4 Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan Pasang IC 74155 pada project board Hubungkan kabel jumper sesuai pada gambar rangkaian Amati dan berikan logika pada rangkaian sesuai pada tabel yang di berikan 5. Tulis hasil output dari logika yang di berikan pada rangkaian 6. Ualngi langkah 4-5 dengan nilai 1C dan 1G yang berbeda

V.

DATA PENGAMATAN A 0 1 0 0 0 1 1 1

A 0 1 0 0

B C Y 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 Tabel kebenaran 1 (Rangkaian Kombinasional) B 0 0 1 0

C 0 0 0 1

Y 0 0 0 1

0 1 1 1

1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 Tabel kebenaran 2 (Rangkaian Kombinasional Hanya dengan IC 7400)

A B C Y 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 Tabel kebenaran 3 (Rangkaian Kombinasional Hanya Dengan IC 7402) A 0 1 0 0 0 1 1 1

A 0 1 0 0 0 1 1 1

B G Y 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 Tabel kebenaran 4 ( Multiplekser 4 to 1, 3 input ) B 0 0 1 0 1 1 0 1

C 0 0 0 1 1 0 1 1

1C0 1C1 1C2 1C3 2C0 2C1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 Tabel kebenaran 5 (Multiplekser 8 to 1)

2C2 0 0 0 0 0 0 0 0

2C3 0 0 0 0 0 0 0 0

Y 1 1 1 0 0 1 0 0

A 0 0 1 1

B 1C 1G Y0 Y1 Y2 Y3 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 Tabel kebenaran 6 (Decoder 2 to 4 dengan konfigurasi 1C0 dan 1G0) A B 1C 1G Y0 Y1 Y2 Y3 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 Tabel kebenaran 7 (Decoder 2 to 4 dengan konfigurasi 1C0 dan 1G1) A B 1C 1G Y0 Y1 Y2 Y3 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Tabel kebenaran 8 (Decoder 2 to 4 dengan konfigurasi 1C1 dan 1G0) A B 1C 1G Y0 Y1 Y2 Y3 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tabel kebenaran 9 (Decoder 2 to 4 dengan konfigurasi 1C1 dan 1G1)

VII. TUGAS AKHIR 1. Buatlah simulasi pada proteus , untuk semua percobaan yang memiliki data sekunder , apabila mau mensimulasikan percobaan yang lain, tidak masalah dan akan mendapatkan nilai tambah. jawaban:

Gambar 1. Rangkaian Simulasi Kombinasional 1

Gambar 2. Rangkaian Simulasi kombinasional NAND

Gambar 3. Rangkaian Simulasi Kombinasional NOR

Gambar 4. Rangkaian Simulasi Multiplekser 4 to 1

Gambar 5. Rangkaian Simulasi Multiplekser 8 to 1

Gambar 6. Rangkaian Simulasi Decoder 2 to 4 konfigurasi 1C0 & 1G0

Gambar 7. Rangkaian Simulasi Decoder 2 to 4 konfigurasi 1C0 & 1G1

Gambar 8. Rangkaian Simulasi Decoder 2 to 4 konfigurasi 1C1 & 1G0’\

Gambar 9. Rangkaian Simulasi Decoder 2 to 4 konfigurasi 1C1 & 1G1

2. Bandingkan Input dan Output di Simulasi dengan Data / Tabel Pengamatan Jawaban: Data pengamatan Sama dengan data simulasi, jika di temukan berbedanya data dari simulasi di mungkinkan terdapat kesalahan saat pengkabelan pada rangkaian yang salah 3. Jelaskan perbedaan Multiplexer dan Demultiplexer jawaban:

multiplexer adalah komponen atau rakitan yang menggabungkan beberapa hal menjadi satu, sedangkan demultiplexer melakukan hal sebaliknya, Multiplexer memiliki banyak input dan satu output dan Demultiplexer memiliki 1 input dan banyak output 4. Jelaskan prinsip kerja Multiplexer dan Demultiplexer. Jawaban: A.Pada rangkaian multiplexer menggunakan gerbang AND, ada beberapa gerbang AND yang disusun, dan kemudian dihubungkan menjadi satu dengan gerbang OR. pada gerbang AND input yang pertama berfungsi sebagai pengirim data, sedangkan input kedua berfungsi untuk saklar agar bisa bergantian dengan gerbang AND yang lain dalam pengiriman data. pada gambar, jika output gerbang AND yang ke bawah bernilai 1, maka data pada input gerbang AND terkirim. b.Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang AND, output dari multiplexer di cabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND. sedangkan input gerbang yang satu nya berfungsi sebagai saklar untuk penerima data yang masuk yang kemudian dikeluarkan ke masing-masing output. 5. Jelaskan kegunaan strobe IG (Komplemen) (EN) pada percobaan Multiplexer 4 to 1.

Jawaban: Pada IC 74153 terdapat 2 buah multiplexer yang akan aktif melalui 2 buah enable input aktif terendah yaitu 1G dan 2G. apabila 1G diberi input 0 maka multiplexer 1 akan aktif . selector berfungsi sama yaitu memilih input yang akan di keluarkan sebagai output. Apabila enable 1G berlogika 0, serta selector S1 dan S0 berlogik 0 dan 0. System complement di gunakan hanya untuk membedakan nilai dari bilangan itu dalam operasi penjumlahan yakni antara nilai positif dan negatifnya. 6. Jelaskan kegunaan pin1C0 -1C3 dalam percobaan Multiplexer 4 to 1. Jawaban: Akan sama pada selector 0 dan 1 maka output 1Y akan sama dengan input 1C0. untuk perilaku selector 0 dan 1 maka 1Y akan sama dengan input 1C1, dan selector 1 dan 0 maka output 1Y akan sama dengan input 1C2, selector berlogka 1 dan 1 maka output 1Y akan sama dengan input 1C3 7. Jelaskan fungsi dari IC dan IG (Komplemen) dalam percobaan Demux 1 to 4. Jawaban: 1C sebagai input data yang di keluarkan ke 1Y… dan IG sebagai konfigurasi untuk data yang masuk ke input 1C 8. Jelaskan mengapa perbedaan output hanya terjadi Ketika IC berlogika 1 dan IG’ berlogika 0 pada percobaan Demux 1 to 4 . Jawaban: Karena IG sebagai konfigurasi data pada input nya maka jika IG0 maka data tidak akan di ubah dan akan tetap 1 dan karena rangkaian berjalan pada active low 9. Tuliskan

Jawaban: A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

,

Tabel

B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1

kebenaran

dari

C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0

rangkaian

D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0

kombinasional

berikut

Output 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

.

1 1 1

1 1 1

0 1 1

1 0 1

1 1 1

10. Ubahlah rangkaian diatas menjadi gerbang NOR 2 Input dan bandingkan table kebenarannya. Jawaban:

VIII.

ANALISIS Gerbang pembangun universal itu bagian dari gerbang dasar logika dimana berisigerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang EX-OR dan gerbang EX-NOR.Maksudnya gerbang pembangun universal adalah gerbang NANDdimana gerbang tersebut dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain. NAND merupakan gerbang logika yang terbentuk dari dua kombinasi antara gerbang AND dan gerbang NOT, kemudian hasil dari AND selalu dibalikkan. Logika NAND akan menghasilkan output 1 jika salah satu input bernilai 0. dan menghasilkan output 0 apabilaseluruh input bernilai 1. Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapaInput (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbolyakni 0 dan1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

IX.

KESIMPULAN Penggunaan gerbang NAND dan NOR menggantikan fungsi dari gerbang dasar lainnya seperti AND, OR, NOT. Dengan menggunakan gerbang universal ini maka akandapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC sehingga biaya yang dikeluarkan pun tidak begitu besar.

DAFTAR PUSTAKA https://www.academia.edu/13117989/MULTILEVEL_NAND_DAN_NOR di akses pada (16 mar 20) https://www.academia.edu/23731260/Sebagaimana_telah_dijelaskan_pada_multile vel_NAND_dan_NOR di akses pada (17 mar 20)...


Similar Free PDFs