Laporan Hasil Analisis Image Forensic Menggunakan Metode ORB dan SHIFT PDF

Title Laporan Hasil Analisis Image Forensic Menggunakan Metode ORB dan SHIFT
Author Rahmat Inggi
Pages 12
File Size 818.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 356
Total Views 756

Summary

FORENSIKA BERGERAK DAN MULTIMEDIA “Laporan Hasil Analisis Gambar Menggunakan Aplikasi Web Fotoforensics dan Forensicallybeta Serta Laporan Hasil Analisis Gambar Menggunakan Metode ORB dan SHIFT” Dosen Pengampuh MK : Erika Ramadhani,M.Eng. Di Susun Oleh : Rahmat Inggi (16917220) PROGRAM STUDI MAGISTE...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Laporan Hasil Analisis Image Forensic Menggunakan Metode ORB dan SHIFT Rahmat Inggi

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Teori Pengolahan Informasi (BAB V) adhe aremaniasevenfoldism

Aplikasi Penginderaan Jauh dan GIS unt uk Pembuat an Prot ot ipe Visualisasi Debit 3d (St udi Kasus Pen… Handokovska Prast iyo St andardisasi Prosedur Pengambilan Fot o Udara dengan Pesawat LSA unt uk Pengembangan Payload… Rusma isla

FORENSIKA BERGERAK DAN MULTIMEDIA “Laporan Hasil Analisis Gambar Menggunakan Aplikasi Web Fotoforensics dan Forensicallybeta Serta Laporan Hasil Analisis Gambar Menggunakan Metode ORB dan SHIFT”

Dosen Pengampuh MK : Erika Ramadhani,M.Eng.

Di Susun Oleh : Rahmat Inggi (16917220)

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2018

1. Analisis Menggunakan Tool Web Analisis Gambar menggunakan Metode ELA dan Metadata pada aplikasi Web http://fotoforensics.com/ dan https://29a.ch/photo-forensics/#forensic-magnifier. Adapun gambar yang menjadi fokus analisis adalah 2 gambar yang didownload melalui Classroom Forensik Bergerak dan Multimedia. Gambar 1

Keterangan

Nama File : OrangeJuiceOrig_kl.jpg MD5 : 81174B187DE23FD5DFC3323B14C F4583

Gambar 2

Keterangan

Nama File : OrangeJuiceManip2_kl768x512 (1).jpg MD5 : 20D8A4B64F537529CE304F60E06B 20C2

Error Level Analysis (ELA) adalah metode forensic untuk mengidentifikasi bagianbagian dari suatu gambar dengan tingkat yang berbeda dari kompresi. Teknik ini dapat digunakan untuk menentukan apakah gambar telah dimodifikasi secara digital. Untuk lebih memahami teknik, itu perlu untuk memperdalam teknik kompresi JPEG. Meta Data adalah informasi mengenai data. Meta data sendiri berisi berbagai macam informasi mengenai data dari suatu file data yang tampa kita sadari. a) Analisis Gambar 1 dan Gambar 2 menggunakan aplikasi fotoforensics (http://fotoforensics.com/)

Analisis ELA Gambar 1

Analisis Meta Data Gambar 1

Kesimpulan : Melihat dari gambar ELA pada gambar diatas, semua nois masi terlihat konsisten atau stabil, tidak ada yang menunjukan kalua nois yang ekstrim atau berwarnah lebih cerah dibandingkan dengan yang lain (warna tidak konsisten). Jika dilihat dari metadata dari foto tersebut yang menjadi focus analisis metadata pada analisis metadata Exif. Dari metadata tersebut menunjukan bahwa foto diambil dari kamera SONY dengan Model ILCE-6000. Selanjutnya kita bisa melihat antara Modify Date dan Create Date pada foto tersebut memiliki waktu yang konsisten atau sama yaitu 2016:09:09 08:35:29 yang artinya foto tersebut belum dilakukan modifikasi. Dari keterangan metadata tersebut saya dapat simpulkan bahwa foto tersebut belum terjadi modifikasi. Analisis ELA Gambar 2

Analisis Meta Data Gambar 2

Kesimpulan : Jika kita melihat dari gambar ELA terlihat jelas perbedaan warna noise, pada gambar ELA tersebut terdapat noise-noise ekstrim dibandingkan dengan gambar di area tersebut. Hal ini dapat kita lihat pada Burung yang terbang, noise pada burung yang terbang memiliki noise yang terang di bandingkan dengan noise yang ada di sekeliling gambar tersebut. Dari hasil analisis saya dapat simpulkan bahwa gambar tersebut telah mengalami modifikasi pada gambar burung yang terbang, gambar burung tersebut merupakan hasil crop dari gambar lain kemudian di temple atau dijadikan satu dengan gambar tersebut. Pada Metadata dapat kita lihat bahwa gambar telah diubah atau di modifikasi, perubahan ini kita bisa lihat pada Software yang digunaka, pada

metadata diatas kita bisalihat bahwa gambar terebut telah di modifikasi menggunakan Adobe Photoshop dengan sistem operasi Macintosh. Selain itu kita bisa lihat juga pada data Modify Date, Modify Date pada metadata diatas sudah tidak sama atau konsisten dengan Date/Time Original dan Create Date Modify Date 2017:01:11 12:11:50 sedangkan Date/Time Original dan Create Date yaitu 2016:09:08 08:35:29. Dari metadata tersebut kita dapat simpulkan bahwa gambar tersebut telah dimodifikasi/diedit.

b) Analisis Gambar 1 dan Gambar 2 menggunakan aplikasi forensicallybeta (https://29a.ch/photo-forensics/#forensic-magnifier) Analisis ELA Gambar 1

Analisis Metadata Gambar 1

Kesimpulan : Dari hasil analisis ELA pada gambar 1 menggunakan aplikasi forensicallybeta terlihat tidak adanya noise-noise yang tidak konsiste artinya noise yang terdapat pada gambar tersebut masi konsisten dengang gambar di sekelilingnya. Selanjutnya jika kita melihat informasi dari metadata gambar tersebut dapat kita melihat informasi foto tersebut diambil menggunakan kamera SONY dengan Model ILCE-6000. Selanjutnya kita bisa melihat antara Modify Date dan Create Date pada foto tersebut memiliki waktu yang konsisten atau sama yaitu 2016:09:09 08:35:29 hanya saja pada aplikasi tersebut untuk Create Date memberikan informasi menggunaka waktu GMT+0700 (Altai Standard Time) jadi informasi waktunya berbeda dengan Modify date tetapi tanggalnya sama antara Modify Date dan Create Date yang artinya foto tersebut belum dilakukan modifikasi. Dari keterangan metadata tersebut saya dapat simpulkan bahwa foto tersebut belum terjadi modifikasi. Analisis ELA Gambar 2

Analisis Metadata Gambar 2

Kesimpulan : Dari hasil analisis ELA pada gambar 2 terlihat jelas perbedaan warna noise, pada gambar tersebut terdapat noise ekstrim dibandingkan dengan gambar di area tersebut. Hal ini dapat kita lihat pada Burung yang terbang, noise pada burung yang terbang memiliki noise yang terang di bandingkan dengan noise yang ada di sekeliling gambar tersebut. Dari hasil analisis saya dapat simpulkan bahwa gambar tersebut telah mengalami modifikasi pada gambar burung yang terbang, gambar burung tersebut merupakan hasil crop dari gambar lain kemudian di temple atau dijadikan satu dengan gambar tersebut. Pada Metadata dapat kita lihat bahwa gambar telah diubah atau di modifikasi, perubahan ini kita bisa lihat pada Software yang digunaka, pada metadata diatas kita bisa lihat bahwa gambar terebut telah di modifikasi menggunakan Adobe Photoshop dengan sistem operasi Macintosh. Selain itu kita bisa lihat juga pada data Modify Date, Modify Date pada metadata diatas sudah tidak sama atau konsisten dengan Date/Time Original dan Create Date. Modify Date 2017:01:11 12:11:50 sedangkan Date/Time Original dan Create Date yaitu Thu Sep 08 2016 15:35:29 GMT+0700 (Altai Standard Time). Dari metadata tersebut kita dapat simpulkan bahwa gambar tersebut telah dimodifikasi/diedit. Perbandingan antara Aplikasi Fotoforensics dan Aplikasi Forensicallybeta Aplikasi fotoforensics dan forensicallybeta merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk menganalisis gambar/foto untuk membuktikan apakah gambar tersebut telah dimanipulasi atau tidak. Walaupun fungsi dari aplikasi tersebut sama tetapi metode analisis dan fitur dari aplikasi tersebut memiliki beberapa perbedaan. Dari metode analisis fotoforensics hanya memiliki 6 Analisis yang dapat digunakan yaitu : Digets, ELA, Hiden Pixels, JEPEG%, Metadata, dan Source. Sedangkan forensicallybeta memiliki 8 metode analisis yang dapat digunakan yaitu : Magnifier, Clone Detection, ELA, Noise Analysis, Level Sweep, Luminace Gradient, Principal Component Analysis, dan Meta data.

Metode analisis yang sama pada aplikasi tersebut adalah metode analisis ELA dan Metadata, tetapi dalam hal menganalisis masing-masing metode memiliki fitur yang berbeda salah satu contohnya pada aplikasi fotoforensics analisis ELA kita tidak bisa mengatur JPEG Quality, Error Scale, Magnifer Enhancement, dan Opacity dikarenakan aplikasi tersebut telah mengatur secara default. Beda halnya dengan aplikasi forensicallybeta, analisis ELA pada aplikasi tersebut menyediakan pengaturan JPEG Quality, Error Scale, Magnifer Enhancement, dan Opacity yang dapat kita setting sesuai keinginan kita.

Gambar pengaturan ELA pada aplikasi Forensicallybeta Selain perbedaan pada Metode analisis ELA, kedua aplikasi tersebut memiliki perbedaan pada analisis metadata. Aplikasi fotoforensics memiliki analisis metadata yang cukup lengkap dibandingkan dengan aplikasi forensicallybeta. Fotoforensics memiliki analisis metadata File, JFIF, EXIF, XMP, IPTC, Photoshop, dan Composite yang memberikan informasi yang jelas pada metadata file gambar yang di analisis. Sedangkan aplikasi Forensicallybeta hanya menampilkan analisis metadata EXIF, sehingga informasi metadata yang didapatkan dari aplikasi forensicallybeta sangat kurang dibandingkan dengan aplikasi fotoforensics. 2. Analisis Menggunakan Method ORB dan SHIFT a) Analisis menggunakan Metode SHIFT

Gambara 1

Gambar 2 Kesimpulan : Dari hasil analisis menggunakan metode shift pada gambar 1 dan gambar 2 terlihat beberapa keypoint yang telah ditemukan dari hasil pencarian maksimal atau minimal. Keypoint inilah yang akan menentukan warna objek yang sama dalam sebuah gambar. Gambar 1 terlihat keypoint yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan dengan keypoint gambar 2 hal ini diakibatkan gambar 2 telah dilakukan manipulasi dengan penambahan objek pada gambar sehingga gambar tersebut akan menghasilkan banyak keypoint dibandingkan gambar 1. b) Analisis Menggunakan Metode ORB Gambar 1

Gambar 2

Kesimpulan : Hasil analisis gambar 1 yang di bandingkan dengan gambar 2 menggunakan metode ORB menghasilkan beberapa keypoint dari objek yang sama dalam gambar tersebut, hanya saja ada beberapa objek yang terdapat pada gambar 2 yang tidak menunjukan

kesaaman pada objek gambar 1. Hal ini dapat disimpulkan bahwa gambar 2 telah dilakukan modifikasi sehingga beberapa objek yang terdapat pada gambar 2 tidak menunjukan kesaamaan pada gambar 1. Perbedaan Metode SHIFT dan ORB Pada dasarnya metode SHIFT dan ORB digunakan untuk mendeteksi dan mendeskripsikan objek-objek pada gambar/citra digital. Hanya saja perbedaan kedua metode tersebut adalah Metode SHIFT melakukan pendeteksian gambar atau fitur internal pada gambar yang telah di cloning, sedangkan metode ORB melakukan pencocokan antara ke 2 gambar yang ada untuk menentukan dan mendapatkan tingkat kesamaan pada gambar yang dianalisis....


Similar Free PDFs