LAPORAN KASUS MIOMA UTERI PDF

Title LAPORAN KASUS MIOMA UTERI
Author Kirana Nadyatara
Pages 41
File Size 883.8 KB
File Type PDF
Total Downloads 193
Total Views 229

Summary

LAPORAN KASUS MIOMA UTERI Oleh Kirana Nadyatara 182011101059 Pembimbing dr. Dion Juniar Fitra, Sp. OG KSM/LAB OBSGYN RSD DR. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2019 LAPORAN KASUS MIOMA UTERI Oleh Kirana Nadyatara 182011101059 Pembimbing dr. Dion Juniar Fitra, Sp. OG KSM/LAB OBSGY...


Description

LAPORAN KASUS

MIOMA UTERI

Oleh Kirana Nadyatara 182011101059

Pembimbing dr. Dion Juniar Fitra, Sp. OG

KSM/LAB OBSGYN RSD DR. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2019

LAPORAN KASUS

MIOMA UTERI

Oleh Kirana Nadyatara 182011101059

Pembimbing dr. Dion Juniar Fitra, Sp. OG

KSM/LAB OBSGYN RSD DR. SOEBANDI JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2019

i

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................

1

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................

3

2.1 Definisi............................................................................................

3

2.2 Epidemiologi ...................................................................................

3

2.3 Anatomi Uterus ...............................................................................

4

2.4 Etiologi............................................................................................

7

2.5 Faktor Predisposisi ..........................................................................

8

2.6 Klasifikasi ....................................................................................... 10 2.7 Manifestasi Klinis ........................................................................... 11 2.8 Perubahan Sekunder Mioma Uteri .................................................. 15 2.9 Diagnosis dan Diagnosis Banding .................................................. 17 2.10 Tata Laksana ................................................................................. 19 2.11 Komplikasi .................................................................................... 22 2.12 Prognosis ....................................................................................... 22 2.13 Pencegahan ................................................................................... 23 BAB 3. LAPORAN KASUS ............................................................................. 25 BAB 4. KESIMPULAN .................................................................................... 35 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 37

ii

BAB 1. PENDAHULUAN

Mioma uteri yang juga dikenal dengan sebutan fibromioma, fibroid, ataupun leiomioma merupakan neoplasma jinak yang berasal dari lapisan otot uterus (miometrium) dan jaringan ikat di sekitarnya. Dari seluruh wanita, insiden mioma uteri diperkirakan terjadi sekitar 20% – 30%. Mioma uteri sering ditemukan pada wanita usia reproduksi sekitar 20% – 25%, angka kejadian ini lebih tinggi pada usia diatas 35 tahun, yaitu sekitar 40%. Tingginya kejadian mioma uteri antara usia 35 – 50 tahun menunjukkan adanya hubungan antara mioma uteri dengan hormon estrogen. Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi pada usia sebelum menarche sedangkan angka kejadian mioma uteri pada wanita menopause hanya sekitar 10% (Hall, 2016). Di Indonesia angka kejadian mioma uteri ditemukan 2,39% - 11,87% dari semua penderita ginekologi yang dirawat (Prawiroharjo, 2008). Di USA wanita kulit hitam 3-9 kali lebih tinggi menderita mioma uteri dibandingkan wanita berkulit putih, sedangkan di Afrika wanita kulit hitam sedikit sekali menderita mioma uteri (Baziad, 2003). Wanita yang sering melahirkan sedikit kemungkinannya untuk perkembangan mioma uteri dibandingkan dengan wanita yang tak pernah hamil atau hanya satu kali hamil. Statistik menunjukkan 60% mioma uteri berkembang pada wanita yang tidak pernah hamil atau hanya hamil satu kali. Prevalensi meningkat apabila ditemukan riwayat keluarga, ras, kegemukan, dan nullipara (Hoffman dkk., 2012). Mioma uteri ini menimbulkan masalah besar dalam kesehatan dan terapi yang efektif masih belum ditemukan karena sedikit sekali informasi mengenai etiologi mioma uteri itu sendiri. Walaupun jarang menyebabkan mortalitas, morbiditas yang ditimbulkan dari mioma uteri ini cukup tinggi karena mioma uteri dapat menyebabkan nyeri perut dan perdarahan abnormal, serta diperkirakan dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita (Vollenhoven, 1998). Beberapa teori menunjukkan bahwa mioma uteri bertanggung jawab terhadap rendahnya kesuburan. Adanya hubungan antara mioma dan rendahnya kesuburan ini telah

2

dilaporkan oleh dua survei observasional yaitu dilaporkan sebesar 27% – 40% wanita dengan mioma uteri mengalami infertilitas (Marshall dkk., 1998). Ditemukan bahwa mereka yang menarche pada usia...


Similar Free PDFs