Laporan kp pertamina PDF

Title Laporan kp pertamina
Author Pandu Pratama
Pages 61
File Size 981.1 KB
File Type PDF
Total Downloads 24
Total Views 404

Summary

Politeknik Negeri Sriwijaya LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK DI PT PERTAMINAEP ASSET 2 (PRABUMULIH FIELD) Oleh : PANDU CHESAR ( 061530310161 ) ROBBY SEPTIAN ( 061530310165 ) Diajukan Sebagai Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Neger...


Description

Politeknik Negeri Sriwijaya

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK DI PT PERTAMINAEP ASSET 2 (PRABUMULIH FIELD)

Oleh : PANDU CHESAR

( 061530310161 )

ROBBY SEPTIAN

( 061530310165 )

Diajukan Sebagai Laporan Pelaksanaan Kerja Praktek Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya

Palembang,

Agustus 2017

Menyetujui, Ketua Program Studi Teknik Listrik

Pembimbing,

Mohammad Noer S.ST.,M.T NIP 196505121995021001

Sutan Marsus S., S.T., M.T. NIP 196509301993031002

Mengetahui Ketua Jurusan Teknik Elektro

Yudi Wijanarko S.T.,M.T NIP. 196705111992031003

ii

Politeknik Negeri Sriwijaya

KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-NYA penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini guna memenuhi mata kuliah Semester V. Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, instruktur pembimbing di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field beserta dosen pembimbing sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi. Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “PENGARUH TRANSFORMATOR ST14 TERHADAP POMPA MINYAK PADA SUMUR 217 DAN 104 SP2 TALANG JIMAR DI PT PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH FIELD”. Laporan yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Laporan ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Atas tersusunnya laporan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Dr.Ing. Ahmad Taqwa M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya 2. Bapak Yudi Wijanarko, S.T.,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya. 3. Bapak Herman Yani, S.T., M.Eng. selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya. 4. Bapak Mohammad Noer S.ST.,M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya. 5. Bapak Sutan Marsus S.ST.,M.T selaku Pembimbing Laporan Kerja Praktek kami.

iii

Politeknik Negeri Sriwijaya

6. Bapak Endang Setiawan selaku Pembimbing Lapangan PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field. 7. Segenap Karyawan/karyawati yang ada di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field yang tidak dapat disebut satu persatu. 8. Orang tua penulis yang telah membantu baik secara moril maupun materil selama melaksanakan Kerja Praktek. 9. Teman-teman penulis yang sama-sama melaksanakan Kerja Praktek. 10. Seluruh pihak yang membantu baik dalam kerja praktek maupun dalam pembuatan laporan. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa/i Politeknik Negeri Sriwijaya. Saya sadar bahwa Laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan Laporan kami dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Prabumulih, Agustus 2017

Penulis

iv

Politeknik Negeri Sriwijaya

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL.....................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................

ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................

iii

DAFTAR ISI .................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

viii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………...

ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2 Pelaksanaan Kerja Praktek ........................................................

2

1.3 Tujuan dan Manfaat ..................................................................

2

1.4 Rumusan Masalah .....................................................................

3

1.5 Metode Kerja Praktek.................................................................

3

1.6 Sistematika Penulisan ...............................................................

4

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan .....................................................

5

2.1.1 Sejarah PT Pertamina EP ..................................................

5

2.1.2 Sejarah PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field .........

8

2.2 Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan ........................................

10

2.2.1 Visi dan Misi PT Pertamina EP ..........................................

10

2.2.2 Visi dan Misi PT Pertamina EP Asset 2 .............................

11

2.3 Struktur Organisasi PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field ..........................................................

12

2.4 Ruang Lingkup Daerah Unit Pertambangan Migas PT Pertamina EP Prabumulih Field……………………………

13

2.5 Topografi Daerah Penambangan ...............................................

14

v

Politeknik Negeri Sriwijaya

2.6 Sistem Kelistrikan di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field ……………………………………..

14

2.6.1 Sistem Transmisi ...............................................................

15

2.6.2 Sistem Distribusi ...............................................................

16

BAB III TEORI DASAR 3.1 Umum ........................................................................................

17

3.2 Transformator ............................................................................

17

3.2.1 Pengertian Transformator ...................................................

17

3.2.2 Sejarah Transformator ........................................................

18

3.2.3 Prinsip Kerja Transformator ...............................................

19

3.2.4 Konstruksi Transformator...................................................

19

3.2.5 Penyebab Gangguan Trafo .................................................

24

3.2.6 Tipe Pendinginan ................................................................

26

3.3 Penghantar Kabel ......................................................................

27

3.3.1 Jenis – Jenis Penghantar ....................................................

27

3.4

Pompa .......................................................................................

28

3.4.1 Pengertian Pompa ...............................................................

28

3.4.2 Prinsip Kerja Pompa ...........................................................

29

3.4.3 Jenis – Jenis Pompa ............................................................

29

3.5 Definisi Perawatan ....................................................................

35

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Tipe Transformator di PT Pertamina EP Talang Jimar ST14 ...

41

4.2 Jenis Beban Transformator ST14 .............................................

42

4.3

Beban Aktual Transformator ST14 ..........................................

44

4.4

Sistem Operasi dan Perawatan Transformator ST14 ..............

44

4.4.1 Sistem Operasi ...................................................................

44

4.4.2 Sistem Perawatan ...............................................................

46

vi

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan .................................................................................

47

5.2 Saran ............................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

49

LAMPIRAN .................................................................................................

50

vii

Politeknik Negeri Sriwijaya

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Diagram Kelistrikan PT pertamina EP Asset 2 ……….……. 16 Gambar 3.1. Transformator ………………………………………………. 17 Gambar 3.2. Kumparan transformator ……………………………………. 17 Gambar 4.1 Name Plate Transformator ST14 ……………………....……. 42 Gambar 4.2 Beban aktual Transformator ST14 ……..……………………. 44 Gambar 4.3 hyraulic Pumping Unit ...……………………………………. 45 Gambar 4.4 Pompa Torak …..……………………………………………. 45

viii

Politeknik Negeri Sriwijaya

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kode Pengenal Kabel …………………………………………... 27 Tabel. Data Jumlah Transformator Di Talang Jimar ……………………… 52

ix

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Energi listrik dalam kehidupan modern peranannya sangat penting untuk keperluan penerangan, transportasi, komunikasi, baik digunakan dalam industri maupun rumah tangga sehingga kebutuhan akan energi listrik cenderung meningkat setiap tahunnya. Munculnya industri dengan berbagai skala merupakan faktor penting yang menjadikan kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena makin banyaknya peralatan-peralatan listrik dalam suatu industri dan perkantoran disuatu perusahaan yang memerlukan listrik dalam menunjang kegiatan operasional dan produksi sehari-hari. Dengan adanya perkembangan dan pembangunan ditingkat industri yang semakin besar, maka kebutuhan akan energi listrik juga bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka PT Pertamina EP Asset 2 ingin mewujudkannya dengan mendirikan suatu pembangkit listrik sendiri yang terpisah dari perusahaan listrik publik yang lebih maju, modern dan mandiri serta efisiensi di daerah kawasan industri. Pelayanan dengan kualitas yang diberikan sangat baik dan berorientasi dengan sistem kerja pada perusahaan tersebut. Industri tidak akan berhasil jika tidak didahului dengan penyediaan tenaga listrik yang memadai, maka masalah keahlian atau realibility segala peralatan dan kontinuitas penyaluran daya harus juga ditingkatkan, demi untuk kelancaran penyediaan listrik kepada konsumen. Listrik dapat digunakan dalam berbagai hal kebutuhan dalam kilang seperti menggerakkan pompa, blower, finfan, penerangan. dll. Transformator adalah suatu peralatan listrik yang mengubah daya listrik AC pada satu level tegangan yang satu ke level tegangan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik tanpa merubah frekuensinya Tranformator biasa digunakan untuk mentransformasikan tegangan (menaikkan atau menurunkan

1

Politeknik Negeri Sriwijaya

tegangan AC). Selain itu, transformator juga dapat digunakan untuk sampling tegangan, sampling arus, dan juga mentransformasi impedansi. PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field memiliki pembangkit tenaga listrik tersendiri untuk memenuhi kebutuhan listriknya dengan memanfaatkan hasil dari penambangannya yang berupa Gas, sehingga pembangkit tenaga listrik yang digunakan oleh Prabumulih Field adalah Gas Engine Generator dengan prinsip berupa pembakaran dalam dengan bahan bakar gas alam

1.2. Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kerja praktik di workshop listrik PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field devisi listrik selama satu bulan mulai tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus 2017.

1.3. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan melaksanakan Kerja Praktik di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field divisi listrik selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 01 Agustus sampai 31 Agustus 2017 adalah : 1. Melaksanakan salah satu bagian dari kurikulum pada jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya. 2. Sebagai salah satu syarat kelulusan program Diploma jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya. 3. Membandingkan dan menerapkan Ilmu Pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan dengan aplikasi nyata yang terdapat di lapangan. 4. Memperkenalkan kemampuan yang dimiliki dan ikut menyelesaikan masalah dalam industri. 5. Menambah pengetahuan tentang standar kerja, sistem manajemen, dan hal yang biasa dilakukan dilapangan dalam bekerja. 6.

Melatih, mendidik dan membiasakan diri untuk melakukan sesuatu hal dengan disiplin serta bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.

2

Politeknik Negeri Sriwijaya

Adapun manfaat melaksanakan Kerja Praktek di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field adalah : 1. Mahasiswa dapat mengetahui lebih detail fungsi dari tansformator 2. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dari kerja praktek ke dunia kerja nantinya. 1.4. Rumusan Masalah Dalam Laporan Kerja Praktek Elektris ini, permasalahan masalah yang dibahas adalah pada “Pengaruh Transformator ST14 Terhadap Pompa Minyak Pada Sumur 217 Dan 104 SP2 Talang Jimar” Di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field.

1.5. Metode Kerja Praktek Metode yang dilaksanakan selama melaksanakan kerja praktek hingga penulisan laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Observasi Metode ini pelaksanaanya melalui tinjauan langsung ke lapangan dan tanya jawab dengan orang – orang yang berkompeten dibidangnya. Pencarian data dilakukan dengan melihat secara langsung mengenai peralatan ataupun instrumen yang dipakai dalam pemenuhan kebutuhan listrik di PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field beserta semua peralatan penunjang dalam kegiatan ataupun proses produksi. 2. Metode Studi Pustaka Metode ini dilaksanakan dengan adanya pengetahuan yang didapat selama mengikuti perkuliahan dan mencari referensi yang menunjang dengan pokok bahasan laporan ini serta sesuai dengan aplikasi di lapangan. 3. Metode Wawancara Metode ini dilaksanakan dengan adanya pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan bahasan laporan ini.

3

Politeknik Negeri Sriwijaya

1.6. Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan ini penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab, dimana pada masing – masing bab terdapat uraian sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, pembatasan masalah, metode kerja praktek, serta sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN UMUM Berisikan tentang sejarah singkat mengenai

PT Pertamina

EP Asset 2 Prabumulih Field, visi dan misi, struktur organisasi serta ruang lingkup daerah unit pertambangan migas serta sistem kelistrikan PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field.

BAB III

TEORI DASAR Berisikan tentang teori-teori transformator dan beban-beban, serta komponen yang digunakan untuk menunjang laporan ini.

BAB IV

PEMBAHASAN Pada bab ini membahas Mengenai Pengaruh Transformator ST14 Terhadap Pompa Minyak Pada Sumur 217 Dan 104 SP2 Talang Jimar

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan dan saran berdasarkan analisa penulis.

4

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1. Sejarah PT Pertamina EP Era 1800: Awal Pencarian Di Indonesia sendiri, pemboran sumur minyak pertama dilakukan oleh Belanda pada tahun 1871 di daerah Cirebon. Namun demikian, sumur produksi pertama adalah sumur Telaga Said di wilayah Sumatera Utara yang dibor pada tahun 1883 yang disusul dengan pendirian Royal Dutch Company di Pangkalan Brandan pada 1885. Sejak era itu, kegiatan ekspolitasi minyak di Indonesia dimulai.

Era 1900: Masa Perjuangan Setelah diproduksikannya sumur Telaga Said, maka kegiatan industri perminyakan di tanah air terus berkembang. Penemuan demi penemuan terus bermunculan. Sampai dengan era 1950an, penemuan sumber minyak baru banyak ditemukan di wilayah Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Tengah, dan Kalimantan Timur. Pada masa ini Indonesia masih dibawah pendudukan Belanda yang dilanjutkan dengan pendudukan Jepang. Ketika pecah Perang Asia Timur Raya produksi minyak mengalami gangguan. Pada masa pendudukan Jepang usaha yang dilakukan hanyalah merehabilitasi lapangan dan sumur yang rusak akibat bumi hangus atau pemboman lalu pada masa perang kemerdekaan produksi minyak terhenti. Namun ketika perang usai dan bangsa ini mulai menjalankan pemerintahan yang teratur, seluruh lapangan minyak dan gas bumi yang ditinggalkan oleh Belanda dan Jepang dikelola oleh negara.

5

Politeknik Negeri Sriwijaya

Era 1957: Tonggak Sejarah Pertamina Untuk mengelola aset perminyakan tersebut, pemerintah mendirikan sebuah perusahaan minyak nasional pada 10 Desember 1957 dengan nama PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA. Perusahaan itu lalu bergabung dengan PERTAMIN menjadi PERTAMINA pada 1968. Untuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini, Pemerintah menerbitkan UU No. 8 pada 1971, yang menempatkan PERTAMINA sebagai perusahaan minyak dan gas bumi milik negara. Berdasarkan UU ini, semua perusahaan minyak yang hendak menjalankan usaha di Indonesia wajib bekerja sama dengan PERTAMINA. Karena itu PERTAMINA memainkan peran ganda yakni sebagai regulator bagi mitra yang menjalin kerja sama melalui mekanisme Kontrak Kerja Sama (KKS) di wilayah kerja (WK) PERTAMINA. Sementara di sisi lain PERTAMINA juga bertindak sebagai operator karena juga menggarap sendiri sebagian wilayah kerjanya.

Era 2000: Perubahan Regulasi Sejalan dengan dinamika industri migas di dalam negeri, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi No. 22 tahun 2001. Sebagai konsekuensi penerapan UU tersebut, Pertamina beralih bentuk menjadi PT Pertamina (Persero) dan melepaskan peran gandanya. Peran regulator diserahkan ke lembaga pemerintah sedangkan Pertamina hanya memegang satu peran sebagai operator murni. Peran regulator di sektor hulu selanjutnya dijalankan oleh BPMIGAS yang dibentuk pada tahun 2002. Sedangkan peran regulator di sektor hilir dijalankan oleh BPH MIGAS yang dibentuk dua tahun setelahnya pada 2004. Di sektor hulu, Pertamina membentuk sejumlah anak perusahaan sebagai entitas bisnis yang merupakan kepanjangan tangan dalam pengelolaan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas, dan panas bumi, pengelolaan transportasi pipa migas, jasa pemboran, dan pengelolaan portofolio di sektor hulu.

6

Politeknik Negeri Sriwijaya

Ini merupakan wujud implementasi amanat UU No.22 tahun 2001 yang mewajibkan PT Pertamina (Persero) untuk mendirikan anak perusahaan guna mengelola usaha hulunya sebagai konsekuensi pemisahan usaha hulu dengan hilir. Era 2005: Entitas Bisnis Murni Atas dasar itulah PT Pertamina EP didirikan pada 13 September 2005. Sejalan dengan pembentukan PT Pertamina EP maka pada tanggal 17 September 2...


Similar Free PDFs