LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PLTU NAGAN RAYA PDF

Title LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PLTU NAGAN RAYA
Author Iing Pamungkas
Pages 13
File Size 474.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 219
Total Views 616

Summary

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN NAGAN RAYA oleh REZA AULIA 1309200250003 IING PAMUNGKAS 1409200250001 SUMARNI 1409200250005 RAHMAT 1409200250006 LIAN ARKANULLAH 1409200250007 MUHAMMAD FIRDAUS 1409200250008 PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM PASCASARJANA U...


Description

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN NAGAN RAYA

oleh REZA AULIA

1309200250003

IING PAMUNGKAS

1409200250001

SUMARNI

1409200250005

RAHMAT

1409200250006

LIAN ARKANULLAH

1409200250007

MUHAMMAD FIRDAUS

1409200250008

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INDUSTRI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2016

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kunjungan Industri yang diadkan pada tanggal 3 Maret 2016 di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun secara kerja sama berbagai pihak dan seluruh isi laporan ini disusun berdasarkan hasil observasi lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari pihak industri. Pada kesempatan ini tidak lupakami mengucapkan terima kasih kepada pihak PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW yang telah memberikan kesempatan dan disambut dengan baik dalam melakukan kunjungan industri ini. Terima kasih kepada Bapak Dr. Syifaul Husni, ST, M.Sc selaku Dosen pendamping lapangan dan Ketua Prodi Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala yang telah mendampingi dan membimbing kami dalam melaksanakan kunjungan industri. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kunjungan industri ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang dapat membangun motivasi kami agar dapat menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang. Kritik dan saran yang dapat membangun motivasi sangat kami harapkan agar menjadi lebih baik dan lebih maju untuk masa yang akan datang. Harapan kami semoga laporan yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada umumnya.

Banda Aceh, 30 Maret 2016

Penyusun

1.

Pendahuluan

1.1.

Latar Belakang Kunjungan industri merupakan sarana mahasiswa dalam menambah

pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia industri secara nyata. Kunjungan industri juga merupakan bentuk simulasi nyata dalam dunia industri yang nantinya akan bermanfaat bagi mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan. Selain itu kegiatan ini memberikan gambaran permasalahan yang terdapat pada industri baik itu dari segi proses produksi, manajemen dan dari segi bisnis perusahaan. Untuk mendapatkan keuntungan dan pengalaman tersebut, maka Program Studi Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala mengadakan kegiatan kunjungan industri. Kunjungan industri akan dilakukan di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW. PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya merupakan salah satu proyek pembangunan 10.000 MW penugasan pemerintah kepada PT. PLN (Persero) sesuai Perpres RI No. 17 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006. PLTU Nagan Raya mulai dibangun pada tahun 2008 dan mulai beroperasi secara komersil pada tahun 2014. PLTU Naga Raya saat ini adalah PLTU pertama serta satu-satunya di Aceh dan kini memasok sekitar 50% kebutuhan listrik di Aceh. Menjadi sangat penting dalam sistem kelistrikan di wilayah Aceh menjadi alasan dilakukannya kunjungan industri pada perusahaan ini.

1.2.

Tujuan Adapun tujuan dilakukan kunjungan industri di PT. PLN (Persero) Sektor

Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW adalah mengetahui permasalahan aktual yang terjadi dan melihat secara nyata kegiatan produksi yang dijalankan perusahaan.

1.3.

Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kunjungan industri Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana,

Universitas Syiah Kuala dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan

Nagan Raya 2x110 MW yang beralamat di Jalan Raya Meulaboh-Medan Km 8.5, Desa Suak Puntong, Kec. Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya, Provinsi Aceh pada tanggal 3 maret 2016.

1.4.

Materi Materi diberikan secara langsung oleh para pendamping lapangan di PT.

PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya. Adapun materi yang disampaikan antara lain mengenai: 1. Pengenalan perusahaan secara keseluruhan. 2. Pengenalan dan kunjungan pada bagian-bagian utama sistem produksi listrik. 3. Pengenalan secara umum sistem produksi listrik. 4. Pengenalan pada jenis perawatan yang dilakukan.

2.

Pembahasan

2.1.

Profil PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya atau PLTU Nagan

Raya berawal dari cikal bakal pembangunan proyek 10.000 MW penugasan pemerintah ke pada PT. PLN (Persero) pada tahun 2006 sesuai Perpres RI No. 17 Tahun 2006 tanggal 5 Juli 2006, proyek tersebut terletak di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, pada akhir tahun 2011 menjelang direncanakan comersial on date baru di buat Kepdir PT. PLN (Persero) pembentukan pusat listrik di bawah PT. PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara Sektor Pembangkitan Lueng Bata yang terletak di ibu kota provinsi Banda Aceh. Keputusan Direksi Selanjutnya muncul pada bulan Juni 2012 yang mengubah pusat listrik Nagan Raya menjadi Sektor Nagan Raya dan Sektor Lueng Bata menjadi Pusat listrik sesuai SK Dir No 285.K/DIR/2012 dan No.287.K/DIR/2012, pada saat perubahan status tersebut PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lueng Bata baru saja menerima pelimpahan PLTD sewa di Grid 150 KV dari PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh dalam proses masa transisi dari PT PLN (Persero) Sektor Lueng Bata menjadi PT. PLN (Persero) Sektor Nagan Raya terjadi pelimpahan aset kembali dari PT PLN (Persero) Wilayah Aceh ke PT. PLN (Persero) TSBU sehingga bertambah dua lokasi lagi yakni PLTD Pulo Pisang dan PLTD Cot Trueng. Proyek-proyek yang digabungkan menjadi satu kedalam induk Unit Bisnis PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkitan Sumatera I diantaranya terdiri dari: 1. PLTU Nanggroe Aceh Darussalam (Nagan Raya) 2x110 MW. 2. PLTU Sumatera Utara ( Pangkalan Susu) 2x220 MW. 3. PLTU 1 Riau (Bengkalis) 2x10 MW. 4. PLTU 2 Riau (Selat Panjang) 2x7 MW. 5. PLTU Kepulauan Riau (Tanjung Balai Karimun) 2x7 MW.

2.2.

Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW

dioperasikan secara profesional dengan organisasi terstruktur yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Nagan Raya 2x110 MW.

2.3.

Bagian-Bagian Utama PLTU Nagan Raya Pembangkit listrik tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya mempunyai beberapa

bagian-bagian utama dalam sistem produksinya antara lain Boiler, Steam Turbin, Generator, Main Transformator, Ship Unloader, Stacker and Reclaimer, Coal Yard, dan Reverse Osmosis Plant. Berikut ini penjelasan komponen-komponen utama yang terdapat pada PLTU Nagan Raya yaitu: 1. Boiler merupakan bejana atau wadah yang di dalamnya berisi air atau fluida lain untuk dipanaskan. 2. Steam Turbine merupakan penggerak utama yang mengubah energi panas dari penguapan lansung menjadi energi putaran mesin. 3. Generator merupakan sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. 4. Main Transformator merupakan trafo utama untuk pemakaian sendiri yang dipasang sehingga dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. 5. Ship Unloader merupakan peralatan yang di gunakan untuk memindahkan batubara yang terdapat pada kapal angkutan menuju ke coal yard (Unloading) atau diteruskan ke coal bunker. 6. Stacker adalah alat besar yang digunakan untuk menata batubara yang datang melalui conveyor menuju stockpile. Reclaimer merupakan alat yang berfungsi untuk mengambil batubara dari stockpile menuju conveyor untuk selanjutnya ditransport ke PLTU. 7. Coal Yard merupakan fasilitas atau tempat penyimpanan batubara yang digunakan untuk pemanasan dan menghasilkan energi. 8. Reverse Osmosis Plant merupakan pabrik tempat di mana proses reverse osmosis terjadi. Rata-rata yang pabrik modern, reverse osmosis membutuhkan enam kilowatt per jam listrik untuk menghilangkan garam satu meter kubik air.

2.4.

Sistem Produksi PLTU Nagan Raya Adapun secara keseluruhan sistem produksi PLTU Nagan Raya adalah

sebagai berikut:

Gambar 2. Gambaran Umum Sistem Produksi di PLTU Nagan Raya

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan sistem kerjanya bahwa batubara yang berasal kapal tongkang pengangkut dari tambang dikirim ke coal hoper dan dihaluskan sampai ukuran 5 cm. Setelah itu dikirim ke pembangkit melalui conveyor. Selanjutnya batubara dihancurkan melalui crusher, dari ukuran 50 mm menjadi paling besar 10 mm, sebelum dibakar di ruang pembakaran, untuk memanaskan air di dalam boiler sampai menjadi uap. Secara garis besar PLTU Nagan Raya menggunakan fluida kerja air uap dengan sirkulasi tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang untuk menghasilkan uap jenuh untuk memutar poros turbin.

2.5.

Jenis Kegiatan Perawatan Kegiatan perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga

fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi produksi yang efektif Jenis kegiatan perawatan yang dilakukan oleh PLTU Nagan Raya yaitu kegiatan perawatan secara overhaul. Kegiatan Overhaul adalah perawatan yang didasarkan pada fungsi waktu, tetapi skalanya bukan peralatan, tetapi skala unit. Dalam kegiatan overhaul, unit akan stop produksi untuk kemudian dibongkar untuk dirawat. PLTU Nagan Raya melakukan kegiatan perawatan overhaul selama 6 bulan sekali mengingat PLTU merupakan jenis continuous process atau memproduksi secara terus menerus selama 24 jam. Selain itu, PLTU Nagan Raya juga melakukan kegiatan perawatan secara rutin. Perawatan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan secara rutin terhadap suatu peralatan yang menggunakan pelumas, filter, dan pendingin. Pekerjaan perawatan rutin meliputi penggantian gland packing, pemeriksaan katup-katup, penggantian pelumas pada alat bantu, pembersihan pada alat pendingin dan pemanas, penyetelan alat pengatur, kalibrasi alat ukur, pengujian alat pengaman dan lain-lain. Kegiatan perawatan ini dilakukan agar tidak terjadi berhentinya sistem secara tidak terduga (Blackout System).

3.

Penutup

3.1.

Kesimpulan Dalam kegiatan kunjungan industri PLTU Nagan Raya diperoleh

kesimpulan bahwa bagian penting dalam sistem produksi listrik di PLTU Nagan Raya antara lain Boiler, Steam Turbin dan Generator. Selain itu, PLTU Nagan Raya secara garis besar dalam menghasilkan listrik menggunakan fluida kerja air uap dengan sirkulasi tertutup. Siklus tertutup artinya menggunakan fluida yang sama secara berulang-ulang untuk menghasilkan uap jenuh untuk memutar poros turbin.

3.2.

Saran Adapun saran yang dapat di berikan adalah diharapkan agenda program

kunjungan industri ini tetap berjalan setiap tahunnya dan menjadikan kunjungan industri sebagai sarana Mahasiswa Magister Teknik Industri, Program Pascasarjana, Universitas Syiah Kuala untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang nantinya akan bermanfaat di dunia kerja.

Lampiran

Salah Satu Unit PLTU Nagan Raya

Penyampaian Materi Kunjungan

Diskusi di Salah Satu Unit

Foto Bersama

Penyerahan Plakat...


Similar Free PDFs