Laporan Perkecambahan Kacang Hijau PDF

Title Laporan Perkecambahan Kacang Hijau
Author Rauda Nevilia
Pages 13
File Size 505.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 110
Total Views 909

Summary

LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH FAKTOR CAHAYA TERHADAP KECEPATAN TUMBUH KECAMBAH KACANG HIJAU DI SUSUN OLEH : Aristo Yonitus Helmi Husnatika Indiarti Rauda Nevilia Rino JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SMA NEGERI 1 TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAB I PENDAHULUAN A. ...


Description

LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH FAKTOR CAHAYA TERHADAP KECEPATAN TUMBUH KECAMBAH KACANG HIJAU

DI SUSUN OLEH : Aristo Yonitus Helmi Husnatika Indiarti Rauda Nevilia Rino

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SMA NEGERI 1 TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan pada tanaman terjadi karena adanya pertambahan ukuran (volume) yang irreversible (tidak dapat balik) yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Sedangkan perkembangan merupakan spesialisasi sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan. Perkecambahan merupakan proses munculnya plantula dari dalam biji. Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Tumbuhan membutuhkan cahaya, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Kami mengadakan penelitian untuk lebih mengetahui pengaruh cahaya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Dalam penelitian ini, kami akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dalam 5 hari. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut : 1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau? 2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari langsung dan kacang hijau yang tidak mendapat cahaya matahari?

C. Tujuan Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau. 2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau. 3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan

kacang hijau di

tempat terang dan gelap C. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau 2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau. 3. Manfaat bagi pembaca yaitu untuk menambah wawasan tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. D. Hipotesis Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan biji. Perkecambahan adalah munculnya plumula (tanaman kecil dari dalam biji). Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu epigeal dan hypogeal. Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga

dan

kotiliden terangkat ke atas tanah, misalnya kacang hijau. Sedangkan perkecambahan hypogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di dalam tanah, misalnya pada biji kacang kapri. B. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan

(auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai

pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).

C. Objek Penelitian (Kacang Hijau) Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini: Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom

: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi

: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas

: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas

: Rosidae

Ordo

: Fabales

Famili

: Fabaceae (suku polong-polongan)

Genus

: Phaseolus

Spesies

: Phaseolus radiatus L.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penyusunan laporan ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol (Nazir,2003). Eksperimen dilakukan menggunaka objek biji kacang hijau pada media kapas yang di bahasi. Kemudian objek tersebut di simpan pada tempat yang berbeda, yaitu tempat gelap dan tempat terang. B. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan atau timbulnya variable terikat. Variable bebas dalam percobaan yang kami lakukan adalah banyak sedikitnya intensitas cahaya. 2. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Variabel terikat dalam percobaan yang kami lakukan adalah morfologi kacang hijau dan pertumbuhan kacang hijau. 3. Variabel Terkontrol Variabel terkontrol adalah variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas dengan variable terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel terkontrol digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan. Variabel terkontrol dalam percobaan yang kami lakukan adalah memperlakukan hal yang sama terhadap objek. seperti jumlah biji kacang hijau harus sama, jumlah air

yang diberikan harus sama, banyak helai kapas harus sama, jenis kacang hijau harus sama, tempat (wilayah) penelitian sama dan lain-lain. C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Kamis, 9 Agustus 2018 – Senin, 13 Agustus 2018. 2. Tempat Penelitian a.

Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di rak kelas.

b.

Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) di dalam lemari kelas.

D. Alat dan Bahan 1. Alat a. 6 buah gelas mineral yaitu 3 gelas di tempat gelap dan 3 gelas di tempat terang. b. Benang, untuk mempermudah dalam pengukuran batang dan akar biji kacang hijau dari hari ke hari. c. Penggaris, untuk mengukur panjang batang dan akar biji kacang hijau. d. Alat tulis, untuk mencatat perkembangan panjang batang dan akar biji kacang hijau. e. Label, Untuk memberi nama setiap gelas 2. Bahan a. 18 buah biji kacang hijau (objek penelitian). b. 18 lembar kapas (media penelitian). c. Air. E. Cara Kerja 1. Biji kacang hijau di rendam selama 24 jam. Kemudian di pilih 18 biji kacang hijau yang tenggelam lalu tiriskan.

2. Siapkan 6 gelas air mineral dan masukkan kapas yang telah di basahi dengan air. Kemudian setiap gelas di tandai menggunakan kertas label. 3. Letakkan masing-masing 3 biji kacang hijau ke dalam gelas mineral di atas permukaan kapas yang telah di basahi. 4. Letakkan 3 gelas mineral di tempat gelap dan 3 gelas mineral di tempat terang. 5. Amati dan catatlah perkembangan masing-masing biji kacang hijau selama 5 hari.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Hasil Penelitian 1. Tabel Pengamatan Panjang Batang Kacang Hijau Hari ke 1 2 3 4 5 X X

Tempat Terang (cm) 1 2 3 1,83 1,6 1,63 2,23 2,17 1,7 1,07 1,43 1,1 2,03 1,87 1,87 4 3,33 4,23 2,232 2,08 2,106 2,139

Tempat Gelap (cm) 1 2 3 1,6 1,77 1,4 1,8 1,83 1,6 1,03 1,13 1,15 1,7 1,117 2,15 3,43 2,33 4,2 1,912 1,646 2,1 1,886

2. Tabel Pengamatan Panjang Akar Kacang Hijau Hari ke 1 2 3 4 5 X X

Tempat Terang (cm) 1 2 3 0,27 0,23 0,27 0,17 0,2 0,2 2 2 2 1,76 1,9 1,9 1,67 1,83 1,83 1,174 1,232 0,88 1,095

Tempat Gelap (cm) 1 2 3 0,2 0,17 0,17 0,27 0,3 0,23 1,5 1,6 1,45 1,4 1,33 2,05 1,2 2,17 2,15 0,906 1,114 1,21 1,345

3. Tabel Pengamatan Warna Daun Kacang Hijau Tempat Terang 2 3

1

Tempat Gelap 2

3

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kuning & Hijau

Hijau ke kuningan

-

-

-

Hijau

Hijau muda

Kuning

-

Putih ke hijauan

Hijau

Hijau

Kuning

Kuning

Kuning

Hari ke

1

1

-

-

2

-

-

3

4

5

-

Hijau

Keterangan : - = Tidak Berdaun B. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan terdapat perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang gelap dan terang. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Kacang hijau di tempat terang memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur serta daun yang hijau. Sedangkan batang kacang hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah, pucat, dan memiliki daun berwarna kuning. Hal ini disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap,

tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning (etiolasi). Namun selain hormone auksin, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Saat proses penelitian, tanaman kami kekurangan air pada hari pertama dan kedua. Sehingga menyebabkan batang kacang hijau yang di simpan tempat terang lebih panjang di bandingkan tempat gelap. Sedangkan akarnya lebih panjang di tempat gelap di bandingkan tempat terang.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi. Selain cahaya, air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Jadi, hipotesis awal tadi dinyatakan benar. B. Saran Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya membasahi kapas namun tidak menenggelamkan biji.

DAFTAR PUSTAKA

Imaariana,

“pengaruh

intensitas

cahaya

terhadap

pertumbuhan

kacang

hijau”

https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhankacang-hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018. Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman, Dalam

http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-penelitian-pengaruh-

cahaya.html. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018. Bazlinah, Zia. 2012. Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau, Dalam http://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018....


Similar Free PDFs