LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KESADAHAN AIR PDF

Title LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KESADAHAN AIR
Author syahla keva nabiha
Course Praktikum Kimia
Institution Universitas Gadjah Mada
Pages 3
File Size 78.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 398
Total Views 488

Summary

INTISARIPraktikum dengan judul Analisis Kesadahan Air ini dilakukan dengan tujuan mempelajari penyebab dan pengaruh air, serta menentukan kesadahan sampel air.Pada praktikum ini ada beberapa metode percobaan, yaitu alat, bahan, dan cara kerja. Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini, yaitu gelas...


Description

INTISARI Praktikum dengan judul Analisis Kesadahan Air ini dilakukan dengan tujuan mempelajari penyebab dan pengaruh air, serta menentukan kesadahan sampel air. Pada praktikum ini ada beberapa metode percobaan, yaitu alat, bahan, dan cara kerja. Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini, yaitu gelas beaker, Erlenmeyer, pipet gondok, corong, dan buret. Sementara itu bahan yang digunakan pada praktikum ini, yaitu larutan Na2EDTA, larutan standar Ca2+, larutan buffer, indicator EBT, dan sampel air. Terdapat 2 tahap cara kerja pada praktikum ini. Tahap pertama, yaitu standarisasi 0,01 M larutan dinatrium etilendiamintetra asetat, Na2H2Y (Na2EDTA), dan tahap kedua, yaitu analisis sampel air.

LANDASAN TEORI II. 1 TITRASI KOMPLEKSOMETRI Kompleksometri merupakan metode penetapan kadar secara volumetri yang didasarkan pada reaksi kompleks antara ion logam dengan ligan. Titrasi kompleksometri dengan EDTA digunakan untuk menentukan kandungan garam logam. Teknik ini umumnya digunakan untuk menganalisis logam menggunakan titrat yang berupa ligan, seperti EDTA (ROCHMAN DKK., 2021). Titrasi kompleksiometri dengan EDTA akan menunjukkan jumlah semua ion logam yang ada dalam larutan dalam satuan ppm (sobirin dkk., 2016).

II. 2 AIR SADAH Air sadah merupakan air yang mengandung ion Ca2+ dan ion Mg2+ dalam jumlah yang cukup banyak. Air sadah bersifat merugikan karena menyebabkan sukar yang berlebih bila digunakan untuk mencuci dengan sabun (melati, 2019). Kesadahan terbagi menjadi 2, yaitu kesadahan sementara dan kesadahan tetap. Kesadahan sementara, yaitu kesadahan yang bila dipanaskan akan hilang sifat kesadahannya. Kesadahan sementara disebabkan oleh garam Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2. Sedangkan kesadahan tetap, yaitu air yang sifat kesadahannya tidak hilang, walaupun dipanaskan. Kesadahan tetap disebabkan oleh jenis garam CaSO4, MgSO4, CaCl3 dan MgCl2 (Irwandi, 2021).

II. 3 KESADAHAN Kesadahan merupakan salah satu parameter tentang kualitas air sehat, karena kesadahan menunjukkan ukuran pencemaran air oleh mineral-mineral terlarut seperti Ca 2+ dan Mg 2+ (sulistyani dkk., 2012). Apabila kesadahan air rendah, busa dapat terbentuk dengan mudah. Sedangkan pada kesadahan air yang tinggi, maka akan sulit atau tidak bisa

membentuk busa. Kesadahan merupakan indikasi air bagi ikan atau biota laut, dapat juga menjadi petunjuk penting dalam memanipulasi nilai pH (Wardiha dkk., 2018).

II. 4 ASAM ETILEN (Na2EDTA) EDTA atau Ethylene Diamin Tetra Acetic, adala senyawa kelat berupa kompleks dengan rumus molekul (HO2CCH2)2NCH2CH2N(CH2CO2H)2. EDTA merupakan suatu senyawa asam amino yang digunakan untuk mengikat ion logam bervalensi dua dan tiga. EDTA, merupakan senyawa yang mudah larut dalam air, serta dapat diperoleh dalam keadaan murni. Tetapi dalam penggunaannya, karena adanya sejumlah tidak tertentu dalam air, sebaiknya distandardisasi terlebih dahulu (Mungkin, 2018). STRUKTURRRRRRRRR inggris plsss

II. 5 EBT EBT adalah indikator ion logam khas yang digunakan dalam titrasi kation umum (Skoog et al., 2014).

PEMBAHASAN Praktikum ini dilakukan dengan tujuan mempelajari penyebab dan pengaruh air, serta menentukan kesadahan sampel air. Dalam praktikum ini, dilakukan penambahan larutan buffer pH 10 pada kedua langkah percobaan yang bertujuan untuk menstabilkan kompleks yang terjadi antara ligan EDTA dengan kation ca2+ pada sampel. Kemudian, dilakukan juga penambahan indicator EBT pada kedua langkah percobaan yang bertujuan untuk mengetahui titik akhir titrasi. Terjadinya perubahan warna pada larutan juga disebabkan oleh penambahan indikator EBT. Indikator EBT membentuk senyawa kompleks yang akan merubah larutan menjadi warna biru-ungu jika titrasi sudah berhasil. Apabila dalam analisis ini tidak digunakan indikator, maka tidak akan ada perubahan warna pada larutan, serta tidak akan diketahui juga titik akhir titrasinya pada praktikum ini. FUNGSI KOMPLEKS LOGAM BELOM. Pada praktikum ini dilakukan standarisasi Na2EDTA yang dilakukan dengan tujuan mengetahui konsentrasi Na2EDTA secara pasti, dimana Na2EDTA bersifat tidak stabil serta mudah bereaksi dengan lingkungan. Hal ini menyebabkan Na2EDTA perlu dititrasi sebelum digunakan sebagai titran. Na2EDTA digunakan sebagai titran karena Na2EDTA merupakan

senyawa yang dapat melarutkan logam (Aprilita, 2014). Logam Ca2+, Mg2+, atau Fe2+ yang terlarut akan membentuk cincin kelat dengan logam oksida yang meningkatkan kelarutan logam dalam larutan.

DAPUSSSSSSSSS Aprilita, N.H., Wahyuni, E.T., Mahirta., Yuani, F.Y.P., Deborah, R., 2014, Assesment of Chemical Dissolution Method for Conservation of Underwater, American Journal of Applied Chemistry. 2(5), 85-90. Irwandi., 2021, Kimia Teknik, IPB Press, Bogor, Pp. 68 Melati, R.R., 2019, Asam, Basa, dan Garam, Penerbit duta, Depok, pp. 39. Mungkin, M., 2018, Studi Pengaruh Bahan Aditif NaCl dan Na-EDTA pada Elektrolit Baterai Berbahan Filtrasi Air Jeruk Nipis, Jurnal Teknik Elektro. 3(1), 34-39. Rochman, A., martono S., sudjadi., mursyidi, A., 2021, Analisis obat secara volumetri, UGM PRESS, YOGYAKARTA, Pp. 87-88. Skoog, D.A., West, D.W., Holler, F.J., Crouch, S.R., 2014, Fundamental of analytical chemistry, Ninth Edition, Cengage Learning, Canada, Pp. 431. Sobirin, M., yulianto, A., aji, M.P., 2016, Efek Penambahan Karbon Aktif pada Magnetit dari Pasir Besi Sebagai Adsorpsi Ion Kalsium dalam Air, JURNAL FISIKA UNNES. 5(2), 42-50. Sulistyani., sunarto., fillaeli, A., 2012, Uji Kesadahan Air Tanah Di Daerah Sekitar Pantai Kecamatan Rembang Propinsi Jawa Tengah, Jurnal Sains Dasar. 1(1), 33-38. Wardiha, M.W., putri, P.S.A., Agustiningtyas, R.S., Rakhman, J., 2018, Air Minum & Sanitasi, Bagaimana Memetakannya? Studi Kasus: 12 Permukiman Tradisional NTB & NTT, Penerbit Andi, Yogyakarta, Pp. 3....


Similar Free PDFs