laporan praktikum basis data bekerja dengan php my admin PDF

Title laporan praktikum basis data bekerja dengan php my admin
Author Rifa Fitrianti
Pages 37
File Size 2 MB
File Type PDF
Total Downloads 564
Total Views 975

Summary

LAPORAN PRAKTIKUM Kelas: BASIS DATA B1 MODUL 4 BEKERJA DENGAN PHPMYADMIN Nomor Tanggal Tanda tangan Nama Praktikan Mahasiswa Kumpul Praktikan Laboran Rifa Fitrianti 14611094 4 Juni 2015 Tanggal Tanda tangan Nama Penilai Nilai Koreksi Asisten Dosen Purnama Akbar Purnami Yuli Sasmiati Muhammad Muhajir...


Description

LAPORAN PRAKTIKUM

Kelas:

B1

BASIS DATA MODUL 4 BEKERJA DENGAN PHPMYADMIN

Tanda tangan

Nama Praktikan

Nomor Mahasiswa

Tanggal Kumpul

Rifa Fitrianti

14611094

4 Juni 2015

Tanggal Koreksi

Nama Penilai

Praktikan

Nilai

Laboran

Tanda tangan Asisten

Dosen

Purnama Akbar Purnami Yuli Sasmiati Muhammad Muhajir, S.Si., M.Sc.

JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2015

1

2

BAB I PENDAHULUAN

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama. Database adalah sebuah sistem yang di buat untuk mengorganisasi, menyimpan dan menarik data dengan mudah. Database terdiri dari kumplan data yang terorganisir untuk satu atau lebih penggunaan, dalam bentuk digital. Database digital di manage menggunakan Database Management System (DBMS),

yang menyimpan isi

database,

mengizinkan

pembuatan

dan

maintenance data dan pencarian dan akses yang lain. Beberapa Database yang ada saat ini adalah : Mysql, Sql Server, Ms.Access, Oracle, dan PostgreSql. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menggunakan bahasa SQL untuk mengakses database nya. Lisensi Mysql adalah FOSS License Exception dan ada juga yang versi komersial nya. Tag Mysql adalah “The World's most popular open source database”. MySQL tersedia untuk beberapa platform, diantaranya adalah untuk versi windows dan versi linux. Untuk melakukan administrasi secara lebih mudah terhadap Mysql, dapat dilakukan

dengan

menggunakan

software

tertentu,

diantaranya

adalah

phpmyadmin dan mysql yog. Pada kesempatan kali ini, akan menggunakan phpmyadmin, yang terdapat dalam bundle xampp, yang dapat di peroleh di www.apachefriends.org. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, Praktikan dapat membuat database, membuat tabel, memasukan,

3

menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual. PhpMyadmin dapat di download secara gratis pada http://www.phpmyadmin.net. Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl, Freetype2, dll. Xampp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan

php,

dimana

biasanya

lingkungan

pengembangan web memerlukan php, apache, mysql dan phpmyadmin serta software-software

yang

terkait

dengan pengembangan

web.

Dengan

menggunakan xampp, Praktikan tidak perlu menginstall aplikasi-aplikasi tersebut satu persatu. Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan menggunakan sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal (baris). Sebuah tabel memiliki jumlah kolom tertentu. Tabel dapat juga di sebut dengan Relasi. Sebuah database dapat memiliki satu atau lebih tabel. Sebuah tabel dapat memiliki feature sebagai berikut: -

Primary key : Sebuah key yang unique yang menyatakan id dari setiap baris.

-

Auto_increment : Sebuah field yang bertambah nilai 1 (satu) secara otomatis, ketika ada data yang di masukkan.

-

Unsigned zerofil: Penambahan nol untuk ketentuan banyaknya digit angka.

-

Unique: Untuk memberikan keunikan pada kolom yang bukan merupakan primary key.

-

Default: Untuk melakukan penambahan data secara otomatis.

Beberapa feature yang ada di dalam phpmyadmin adalah sebagai berikut: -

Feature menjalankan SQL secara manual.

-

Status Information.

-

Pengaturan Hak akses user.

-

Export dan Import database dan table. Untuk

mengoperasikan

database

Mysql

dengan

phpmyadmin,

dibutuhkan pemahaman mengenai bahasa SQL, meskipun tetap bisa memanage database tanpa SQL, namun untuk kepentingan pemrograman dan pengolahan

4

database lebih lanjut, SQL adalah hal yang penting untuk di ketahui. Bagianbagian pada PhpMyAdmin diantaranya yaitu: a. Structure, pada tab ini berisi halaman untuk pembuatan tabel pada database. b. Insert, digunakan untuk memasukan data pada tabel. c. SQL, bahasa pemrograman untuk database yang didesain agar bisa mengambil data dan melakukan menejemen data di database relasional. SQL juga bisa digunakan untukmembuat skema database, memodifikasinya, dan manajemen kontrol dari pengaksesan objek. d. Search, sebuah fitur PhpMyAdmin yang mempermudah pencarian baik dalam tabel atau dalam database. e. Export, user bisa mengekspor sql statement yang mengidentifikasikan struktur tabelnya, sehingga nantinya hasil ekspor bisa digunakan (diimpor) pada database lainnya, agar tercipta database atau tabel ditempat lain yang strukturnya sama persis. f. Import, kebalikan dari ekspor. Dengan import, Praktikan dapat membuat database (baik struktur maupun datanya) dengan cara mengimpor dari file yang diperoleh dari proses ekspor. g. Operations, pada bagian operations Praktikan dapat melakukan berbagai operasi, seperti alter table order untuk merubah urutan tabel, move table to untuk memindahkan tabel ke database lain, table options untuk mengganti opsi tabel, copy table to untuk menyalin tabel ke database lain dan sebagainya. h. Empty, untuk tabel, terdapat menu empty yang fungsinya untuk menghapus isi tabel atau dalam sql statement menggunakan perintah truncate. i. Drop, digunakan untuk menghapus database atau tabel.

5

BAB II DESKRIPSI KERJA

Adapun kasus yang harus diselesaikan kali ini adalah membuat program basis data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan menggunakan PhpMyAdmin. Setelah diketahui kasus yang akan di selesaikan, maka Praktikan akan mulai memamaparkan langkah kerja pada pembuatan program basis data. Dan berikut adalah deskripsi secara umum untuk membuat program tersebut beserta tabel gambarnya: 1. Langkah awal untuk memulai bekerja dengan phpMyAdmin adalah dengan cara membuka web browser seperti pada gambar 2.1 berikut:

Gambar 2.1 Membuka Web Browser

6

2. Langkah selanjutnya Praktikan harus mengaktifkan phpmyadmin pada panel dengan cara mengetik : http://localhost/phpmyadmin, seperti pada gambar 2.2 berikut:

Gambar 2.2 Mengaktifkan PhpMyAdmin 3. Setelah mengakitifkan phpmyadmin pada panel dengan cara mengetik: http://localhost/phpmyadmin, maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar 2.3 berikut:

Gambar 2.3 Tampilan Awal PhpMyAdmin

7

4. Selanjutnya untuk membuat suatu database, Praktikan dapat mengetikan nama database pada bagian input teks yang telah disediakan dan klik tombol create, seperti pada gambar 2.4 berikut:

1 2

Gambar 2.4 Membuat Database pada PhpMyAdmin

8

5. Kemudian akan ditampilkan pesan bahwa database telah berhasil dibuat, seperti pada gambar 2.5 berikut:

Gambar 2.5 Tampilan Database yang Telah Berhasil Dibuat 6. Untuk memulai membuat tabel pada database, Praktikan dapat mengisikan nama tabel dan jumlah field tabel yang akan dibuat pada bagian input teks yang tersedia. Kemudian klik tombol Go, seperti gambar 2.6 berikut:

Gambar 2.6 Membuat Tabel pada PhpMyAdmin

9

7. Setelah Praktikan menekan tombol Go, maka akan ditampilkan struktur tabel seperti gambar 2.7 berikut:

Gambar 2.7 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin 8. Selanjutnya Praktikan memasukan data yang diperlukan pada panel input yang tersedia, kemudian Praktikan juga dapat menentukan tipe data, panjang field, collation, atributes, penggunaan null not null, default, extra, primary key, index, unique serta full text, terlihat gambar 2.8 berikut:

Gambar 2.8 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

10

9. Setelah selesai memasukan data klik Save, maka akan terlihat tampilan seperti pada gambar 2.9 berikut:

Gambar 2.9 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

11

10. Praktikan dapat menambahkan field dengan cara mengisi kotak dialog seperti gambar 2.10 berikut:

Gambar 2.10 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin 11. Setelah dilakukan penambahan field, dimana field tersebut dapat diisi sesuai kebutuhan Praktikan, kemudian klik tombol Save, maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.11 berikut:

Gambar 2.11 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin 12. Struktur tabel setelah dilakukan penambahan field, akan terlihat seperti gambar 2.12 berikut:

Gambar 2.12 Struktur Tabel setelah dilakukan Penambahan Field

12

13. Pada tabel yang telah dibuat, Praktikan dapat mengisi tabel dengan menekan tombol insert pada panel PhpMyAdmin. Setelah selesai memasukan data klik tombol Go, untuk mengulangi memasukan data dapat dilakukan dengan mengklik tombol Reset, maka akan muncul tampilan seperti gamabr 2.13 berikut:

Gambar 2.13 Halaman untuk Mengisikan Data pada Menu Insert PhpMyAdmin

13

14. Kemudian setelah Praktikan mengisikan data pada panel insert dan mengklik tombol Go, maka akan muncul tampilan seperti gambar 2.14 berikut:

Gambar 2.14 Struktur Tabel Baru pada PhpMyAdmin

14

15. Setelah mengisi tabel dan menekan tombol Edit maka praktikan akan melihat tampilan, seperti pada gambar 2.15 berikut:

Gambar 2.15 Setelah Menekan Tombol Edit 16. Untuk melihat tebel yang telah terisi data, Praktikan dapat melihatnya dengan cara menekan tombol Browse, seperti gambar 2.16 berikut:

Gambar 2.16 Setelah Menekan Tombol Browse

15

17. Untuk mengeksport tabel yang telah dibuat, Praktikan dapat melakukannya melalui panel Eksport, kemudian menuliskan nama file dan menekan tombol Go, seperti gambar 2.17 berikut:

Gambar 2.17 Tampilan Panel Eksport pada PhpMyAdmin

16

18. Setelah menekan tombol Go, maka akan ditampilkan seperti gambar 2.18 berikut:

Gambar 2.18 Tampilan Eksport pada PhpMyAdmin 19. Selain Praktikan dapat melakukan proses eksport, dapat juga melakukan proses import melalui panel import, seperti gambar 2.19 berikut:

Gambar 2.19 Tampilan Import pada PhpMyAdmin

17

20. Setelah memilih file yang akan di import dan menekan tombol Go, maka akan terlihat gambar 2.20 berikut:

Gambar 2.20 Tampilan Setelah Proses Import Selesai pada PhpMyAdmin

18

BAB III PEMBAHASAN

Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya di bagian Deskripsi Kerja, Praktikan akan membahas secara rinci mengenai deskripsi kerja pembuatan program basis data menggunakan PhpMyAdmin dan berikut akan dijelaskan tahap demi tahap dalam bab pembahasan. Perhatikan pembahasan berikut: Untuk dapat mengakses PhpMyAdmin Praktikan dapat memulainya dengan menuliskan http://localhost/phpmyadmin pada kolom address web browser, seperti gambar 3.1 berikut:

Gambar 3.1 Mengaktifkan PhpMyAdmin Penulisan http://localhost/phpmyadmin pada kolom address bermaksud untuk mengaktifkan PhpMyAdmin pada web browser, setelah berhasil diaktifkan maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.2 berikut:

1

2

Gambar 3.2 Tampilan Awal PhpMyAdmin

19

Pada gambar 3.2 diatas, angka 1 (satu) pada layar sebelah kiri akan menampilkan dropdown nama database yang telah ada, sedangkan pada bagian angka 2 (dua) merupakan bagian utama yang akan menampilkan mengenai informasi server MySQL yang sedang aktif. Untuk membuat database pada PhpMyAdmin dapat dilakukan dengan menuliskan nama database yang akan dibuat pada bagian ‘Create new database’ kemudian tekan tombol ‘Create’. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 3.3 berikut:

Membuat Database

Gambar 3.3 Membuat Database pada PhpMyAdmin

20

Pada kesempatan kali ini Praktikan membuat database dengan nama ‘Rifa_Fashion’. Ketika database telah berhasil dibuat, maka akan muncul pesan ‘Database Rifa_Fashion has been Created’ dan terlihat pula adanya SQL query ‘CREATE DATABASE ‘Rifa_Fashion’;’, seperti gambar 3.4 berikut:

Gambar 3.4 Tampilan Database yang Telah Berhasil Dibuat Pada gambar 3.4 diatas terlihat pesan ‘No

tables

found

in

database’. Hal itu berarti pada database ‘Rifa_Fashion’ belum terdapat tabel yang berhasil dibuat. Untuk membuat tabel pada database ini, Praktikan dapat membuatnya dengan menuliskan nama tabel serta jumlah field yang akan dibuat

melalui

panel

‘Create

new

table

on

database

21

Rifa_Fashion’. Kemudian tekan Go, sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.5 berikut:

Gambar 3.5 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin Pada struktur tabel diatas, Praktikan dapat mengisikan nama field serta dapat menentukan type data yang digunakan, panjang record, collation, atribute, ketentuan null dan not null, default, extra, primary key, index, unique maupun ketentuan full text. Perhatikan gambar 3.6 berikut:

Gambar 3.6 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

22

Setelah pembuatan tabel selesai Praktikan dapat menyimpannya dengan menekan tombol Save. Namun jika ternyata jumlah field yang diperlukan masih kurang, maka Praktikan dapat menambahkannya dengan mengisikan jumlah field pada bagian ‘or add’ kemudian tekan Go. Setelah tabel selesai dibuat maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.7 berikut:

Gambar 3.7 Struktur Tabel pada PhpMyAdmin

23

Setelah Praktikan selesai membuat tabel hingga sampai pada tahap seperti tampilan pada gambar 3.7 diatas, namun masih ingin menambahkan field maka Praktikan dapat menambahkannya dengan cara mengisi panel ‘add’ kemudian tentukan posisi baik pada posisi ‘At

End

of

Table’ yang berarti

penambahan field akan dilakukan pada field terakhir pada tabel, ‘At Begining of Table’ yang berarti penambahan dilakukan pada field pertama pada tabel, maupun menggunakan opsi ‘After’ kemudian tentukan posisi dimana field tersebut akan ditempatkan. Kemudian tekan GO. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 3.8 berikut:

Gambar 3.8 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin Penambahan field seperti pada gambar 3.8 diatas, berarti bahwa akan dilakukan penambahan satu field setelah field ‘No HP’. Setelah menentukan jumlah field serta posisi field yang akan ditambahkan pada tabel, kemudian tekan GO. Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 3.9 berikut:

Gambar 3.9 Menambahkan Field Tabel pada PhpMyAdmin Masukan data field beserta ketentuan penggunaan tipe data, panjang record, collation, atributes, null, not null, default, extra, primary key, index, unique, maupun fulltext sesuai kebutuhan. Pada penambahan seperti gambar 3.9 diatas, Praktikan menginginkan penambahan field ‘Email’ dengan tipe data ‘VARCHAR’, panjang record 30. Setelah selesai memasukan data kemudian

24

tekan tombol Save. Ketika tabel berhasil disimpan maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.9 berikut:

Gambar 3.9 Struktur Tabel setelah dilakukan Penambahan Field

25

Pada gambar 3.9 diatas, terlihat bahwa field ‘No’ mendapat atributes ‘UNSIGNED ZEROFIL’ yang berarti pada field ‘No’ akan ada penambahan nol sebanyak ketentuan banyaknya digit angka. Selain dikenai ‘UNSIGNED ZEROFIL’

pada

field

‘No’

juga

mendapat

ketentuan

penggunaan

‘Auto_increment’ dan ‘Primary Key’. ‘Auto_increment’ artinya akan ada penambahan otomatis pada field ‘No’. Sedangkan ‘Primary Key’ bahwa pada field ‘No’ nantinya tidak akan dijumpai data yang sama. Field ‘Alamat’ menggunakan default ‘Yogyakarta’, hal itu berarti pada field ‘Alamat’ Praktikan tidak pelu menuliskan alamat lagi, karena field ‘Alamat’ akan terisi secara otomatis dengan ‘Yogyakarta’. Field ‘No HP’ menggunakan ketentuan ‘Unique’, yang berarti jika pada field ‘No HP’ jika ditemui data yang semuanya sama akan ditolak oleh sistem. Sedangkan pada field ‘Jenis

Kelamin’ dan field ‘Jenis

Member’ itu sendiri menggunakan validasi data ‘SET’ dan ‘ENUM’. ‘ENUM’ adalah salah satu bentuk pendeklarasian beberapa kriteria data untuk bisa masuk kedalam sebuah tabel. Pada field ‘Jenis Kelamin’ yang berisi ‘Laki-laki’ dan ‘Perempuan’ artinya kolom tersebut hanya akan mengijinkan dua buah data yaitu ‘Laki-laki’ dan ‘Perempuan’. Jadi apabila memasukan selain dua data tersebut, field ‘Jenis Kelamin’ akan mengabaikannya atau muncul pesan terjadi kesalahan. Begitu juga pada field ‘Jenis Member’ yang berisi ‘Gold’, ‘Silver’ dan ‘Reguler’ artinya kolom tersebut hanya akan mengijinkan tiga buah data yaitu ‘Gold’, ‘Silver’ dan ‘Reguler’. Jadi apabila memasukan selain tiga data tersebut, field ‘Jenis

Member’akan mengabaikannya atau muncul pesan terjadi

kesalahan. Setelah tabel selesai dibuat, Praktikan dapat mengisikan data pada tabel. Untuk mengisi data di dalam sebuah tabel, dapat dengan menekan link insert. Tabel adalah sebuah set elemen data (nilai) yang di organisasikan menggunakan sebuah model vertikal (kolom) atau di sebut field dan horizontal

26

(baris). Sebuah tabel memiliki jumlah kolom tertentu. Tabel dapat juga disebut dengan relasi. Untuk mengisikan tabel perhatikan gambar 3.10 berikut:

Gambar 3.10 Halaman untuk Mengisikan Data pada Menu Insert PhpMyAdmin Setelah selesai memasukan data, Praktikan dapat menyimpannya dengan menekan tombol GO. Namun jika ingin mengulangi proses memasukan data, Praktikan dapat melakukannya dengan menekan tombol Reset. Ketika data tabel

27

telah selesai di masukan dan berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.11 berikut:

Gambar 3.11 Struktur Tabel Baru pada PhpMyAdmin

28

Setelah data dimasukan pada tabel, namun didapati adanya kesalahan saat proses memasukan data, maka Praktikan dapat mengeditnya dengan menekan tombol Edit. Ketika tombol Edit ditekan maka akan muncul tampilan seperti gambar 3.12 berikut:

Gambar 3.12 Setelah Menekan Tombol Edit Setelah proses pengeditan selesai, tekan tombol GO. Untuk melihat data yang telah selesai dimasukan ke dalam tabel, tekan panel Browse, sedingga akan muncul tampilan seperti gambar 3.13 berikut:

Gambar 3.13 Setelah Menekan Tombol Browse

29

Setelah menekan tombol Browse, maka akan terlihat seperti gambar 3.13 diatas, untuk mengeditnya kembali dapat dilakukan juga dengan cara menekan ikon pena. Sedangkan jika Praktikan ingin menghapus isian tabel tersebut dapat dilakukannya dengan menekan ikon silang. Praktikan dapat mengexport tabel yang telah Praktikan buat. Export digunakan untuk menyimpan tabel yang sudah dibuat dalam bentuk download. Export dapat dilakukan melalui panel export. Panel export akan terlihat seperti gambar 3.14 berikut:

Gambar 3.14 Tampilan Panel Eksport p...


Similar Free PDFs