Laporan Praktikum Biokimia: Hidrolisis Pati Enzimatis DOCX

Title Laporan Praktikum Biokimia: Hidrolisis Pati Enzimatis
Author Suci Febnikayani
Pages 12
File Size 749.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 156
Total Views 722

Summary

HIDROLISIS PATI ENZIMATIS Suci Febnikayani, 230110130045 Kelompok 15, Kelas A ABSTRAK Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (seb...


Description

HIDROLISIS PATI ENZIMATIS Suci Febnikayani, 230110130045 Kelompok 15, Kelas A ABSTRAK Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang (Kimball, 1983). Pati adalah suatu polisakarida yang mengandung amilosa dan amilopektin. Amilosa merupakan polisakarida berantai lurus bagian dari butir-butir pati yang terdiri atas molekul-molekul glukosa -1,4-glikosidik . Amilosa merupakan bagian dari pati yang larut dalam air, yang mempunyai berat molekul antara 50.000-200.000, dan bila ditambah dengan iodium akan memberikan warna biru. Produk hasil hidrolisa pati sangat banyak digunakan dan diterapkan dalam penggunaan pati pada produk-produk pengolahan hasil pangan. Proses hidrolisa pati menggunakan asam maupun enzim adalah proses yang umum digunakan untuk mengubah pati menjadi molekul yang lebih kecil lagi bahkan hingga mengubah pati menjadi gula sederhana. Hidrolisis merupakan reaksi pengikatan gugus hidroksil / OH oleh suatu senyawa. Gugus OH dapat diperoleh dari senyawa air. Hidrolisis Enzimatis adalah proses pemecahan polimer menjadi monomer monomer penyusunnya dengan bantuan enzim. Enzim amilase adalah enzim yangmampu menurunkan energi aktivasi sehingga dapat mempercepat pemecahanrantai polimer polisakarida menjadi monomer gula penyusunnya. Hidrolisis pati oleh α-amilase akan menghasilkan dekstrin sebagai produk utama, dimana hidrolisis lengkap akan menghasilkan glukosa sebagai produk akhir. Dekstrin adalah karbohidat yang dibentuk selama hidrolisis pati menjadi gula oleh panas, asam atau enzim. Dekstrin ini dipecah lebih jauh menjadi maltosa (dua unit glukosa) dan akhirnya maltosa pecah menjadi glukosa. Enzim ini dapat diperoleh dari hewanm tumbuhan, dan mikroba. Kata Kunci: hidrolisis, hidrolisis pati, pati, amilum, glukosa. PENDAHULUAN Proses perubahan pati menjadi glukosa adalah proses mencerna makanan yang pertama kali yang terjadi tepatnya terjadi dibagian mulut dan dalam praktikum kali ini dibahas mengenai proses pencernaan dari pati menjadi glukosa. Sumber pati dalam makanan berasal dari banyak sumber, salah satunya dari tepung. Dalam praktikum ini juga akan dibahas kandungan pati yang terkandung dalam tepung tepioka, tepung beras,tepung sagu, dan tepung terigu. Perhitungan nilai adsorbansi ini akan dihitung oleh alat yang bernama spektrofotometer. Hidrolisis enzimatis memiliki beberapa keuntungan, yaitu prosesnya lebih spesifik, kondisi prosesnya dapat dikontrol, biaya pemurnian lebih murah, dihasilkan lebih...


Similar Free PDFs